Solusi SEVIMA • 07 Mar 2022

Contoh Cara Migrasi Data pada Aplikasi PDDikti Neo Feeder 2022

Seprila Mayang SEVIMA

SEVIMA.COM – Dunia pendidikan tinggi telah dihebohkan dengan adanya aplikasi terbaru dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) yaitu Aplikasi PDDikti Neo Feeder 2022 untuk pelaporan ke PDDikti Kemdikbud.

Apa Itu Neo Feeder 2022?

Mengenal Aplikasi Neo Feeder, Neo Feeder adalah versi terbaru dari aplikasi PDDikti Feeder, aplikasi ini sangat penting untuk mengelola dan melaporkan data penyelenggaraan pendidikan tinggi di perguruan tinggi ke PDDikti Kemdikbud.

Aplikasi PDDikti Neo Feeder 2022 ini di-install secara lokal dan dikelola mandiri oleh masing-masing perguruan tinggi. Hasil pendataan yang dilakukan melalui aplikasi ini akan ditampilkan pada laman PDDikti.

Untuk bisa mendownload aplikasi download feeder dikti atau Neo Feeder 2022, Anda dapat mendownloadnya di PDDikti admin: pddikti-admin.kemdikbud, namun untuk masuk di PDDikti login atau Neo Login Anda harus sudah mempunyai akun dan password untuk login di PDDikti admin.

Cara Instal Neo Feeder

Untuk instalasi Neo Feeder, DIKTI telah membekali installer untuk versi Windows dan Multiplatform. Untuk instal feeder, anda harus unduh installer aplikasi Neo Feeder yang tersedia di PDDIKTI admin di alamat https://pddikti-admin.kemdikbud.go.id/admin/pelaporan/download-aplikasi/list. Cara lebih lengkap bisa baca disini cara instal Neo Feeder 2022.

Pada dasarnya, Aplikasi ini merupakan aplikasi pengganti dari PDDIKTI Feeder 4.1. Oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan perguruan tinggi dengan adanya Neo Feeder 2022 ini. Salah satunya adalah inisiasi data awal pada Aplikasi PDDikti Neo Feeder. Inisiasi data awal pada Neo Feder sendiri ada dua jenis; migrasi data dan push prefill.

Nah, bagi Anda yang ingin melakukan push prefill di Neo Feeder 2022, Anda bisa menyimak pada artikel ini: Cara inisiasi data push prefill di Neo Feeder 20222

Cara Migrasi Data pada Aplikasi PDDikti Neo Feeder 2022

Inisiasi data dengan cara migrasi dapat dilakukan oleh perguruan tinggi yang telah melakukan/ memiliki instalasi aplikasi PDDikti Feeder versi 4.1. Proses ini dilakukan dengan menyalin basis data dari aplikasi PDDikti Feeder versi 4.1 ke aplikasi PDDikti Neo Feeder. Proses migrasi dapat dilakukan berulang sampai perguruan tinggi memastikan semua data yang disalin benar-benar telah lengkap.

Migrasi Data

Untuk melakukan migrasi data tersebut, Anda bisa mengikuti cara berikut ini.

1. Sebelum melakukan migrasi data, jangan melakukan uninstall terhadap aplikasi PDDIKTI Feeder 4.1.

2. Pastikan Anda telah berhasil melakukan instalasi aplikasi PDDIKTI Neo Feeder melalui https://pddikti-admin.kemdikbud.go.id/. Proses instalasi ini bisa dilakukan pada perangkat yang sama dengan aplikasi PDDIKTI Feeder versi 4.1 terinstal.

3. Jika proses instalasi sudah selesai, perguruan tinggi dapat menjalankan aplikasi PDDIKTI Neo Feeder dengan melakukan klik ganda ikon pada desktop atau mengakses localhost:8100 pada browser.

4. Perguruan tinggi bisa melakukan pemindahan data dari PDDIKTI Feeder versi 4.1 ke PDDIKTI Neo Feeder dengan menekan tombol MIGRASI DATA pada halaman login.

5. Setelah itu, Anda bisa memasukkan username dan password akun PDDIKTI perguruan tinggi, alamat localhost sebagai alamat host basis data dan port 54321 sebagai port basis data. Kemudian Anda bisa menekan MIGRATE.

6. Jika proses migrasi basis data sudah selesai, Anda bisa masuk ke aplikasi PDDIKTI Neo Feeder untuk menggunakan akun seperti biasa.

7. Nah, jika masih ada data yang tertinggal, Anda bisa melakukan kembali proses migrasi sampai data tersebut bisa dipastikan lengkap.

Lalu bagaimana jika melakukan instalasi aplikasi PDDIKTI Neo Feeder pada perangkat yang terpisah dengan instalasi PDDIKTI Feeder versi 4.1? Anda bisa menyimak langkah-langkah berikut.

Anda bisa mematikan servis PDDIKTIDB agar proses modifikasi tidak mengalami kendala
Anda bisa melakukan replace file config pg_hbs.conf
Setelah itu Anda bisa menyalakan kembali servis PDDIKTIDB, nah Anda kemudian bisa melakukan migrasi data dari server PDDIKTI Feeder versi 4.1 ke server aplikasi PDDIKTI Neo Feeder.

Bukan sebuah cara yang sulit untuk melakukan migrasi data, yang jelas Anda bisa melakukannya dengan menyimak beberapa langkah tersebut. Selamat mencoba!

Oh iya, Untuk menginstall Neo feeder sendiri, DIKTI telah membekali installer untuk versi Windows dan Multiplatform. Untuk cara tutorial instalasi Neo Feeder di Windows bisa cek disini : Tutorial Instalasi Neo Feeder 2022 Di Windows. Untuk versi multiplatform disini: Cara Menginstal PDDIKTI Neo Feeder Multi platform.

Itulah pembahasan mengenai neo feeder Pddikti Kemdikbud dari pengertian neo feeder, cara login pddikti admin, cara download neo feeder, cara instal neo feeder, feeder web service, inisiasi data hingga migrasi data. Semoga dapat membantu!

Tags:

Neo Feeder

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen selama 18 tahun dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui sistem informasi siAkadCloud