10 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar Executive Forum: Strategi Sukses Memimpin Kampus dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Jawa Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 15 Dec 2021

Dede Yusuf Berikan Tips Rekrut Dosen yang Dapat Meningkatkan Mutu Pembelajaran Kampus

Seprila Mayang SEVIMA

SEVIMA.COM – Saat ini, dosen tak hanya memiliki kemampuan dalam mengajar saja. Namun, seorang dosen juga harus mempertimbangkan kemampuan serta skill-nya menjadi lebih baik. Untuk itu, perkembangan teknologi juga harus diperhatikan agar kualitas dan mutu dosen bisa diperbaiki. 

Sayangnya, nasib dosen di sebuah perguruan tinggi bisa dibilang mirip dengan guru honorer di sekolah. Tak semua dosen di sebuah perguruan tinggi memiliki tingkat kesejahteraan yang sama. Namun, mulai dari 1 Desember 2021, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud-ristek) telah mengeluarkan Surat Edaran mengenai larangan pengangkatan dosen tetap non-PNS baru di lingkup perguruan tinggi negeri. 

Dalam surat edaran bernomor 68446/A.A3/TI.00.02/2021 yang telah ditanda tangani oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud-ristek dijelaskan bahwa perekrutan dosen baru di kampus negeri wajib dilakukan melalui seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).

Dampak Perekrutan Dosen di Perguruan Tinggi 

Adanya peraturan ini tentunya membawa dampak dan perubahan yang cukup besar di perguruan tinggi. Pada dasarnya, perubahan besar yang ada ini akan membawa dampak besar terhadap proses operasional kampus. Yang mana sangat berpengaruh terhadap proses perkembangan dan peningkatan mutu pendidikan di perguruan tinggi. 

Menurut Ridho Irawan, CMO SEVIMA, terdapat lebih dari 4.500 kampus di Indonesia. Sedangkan dosen non-PNS sekitar 180.000 orang. Sesuai dengan faktanya, beberapa kampus kecil menengah ini mengalami kesulitan dalam mendapatkan tenaga dosen. 

“Di Indonesia sendiri terdapat 4.500 kampus lebih. Namun sampai detik ini kampus-kampus yang berasal dari kecil menengah tersebut kekurangan jumlah pengajar dan mahasiswa. Akibatnya, kampus bisa terancam tutup,” terang Ridho. 

Menyambung pernyataan tersebut, Dr. Dede Yusuf selaku Pimpinan Komisi X DPR-RI yang membidangi pendidikan, peningkatan kualitas dosen di kampus memang sudah mendesak perbaikan mutu dan kualitas pengajar terbaik untuk anak bangsa. Menghadapi fenomena tersebut, Dede mengaku bahwa pengajar tersebut harus memahami teknologi dengan baik. 

Baca juga: Demi Tingkatkan Kualitas, Kampus Negeri Dilarang Angkat Dosen Tetap Non-PNS

Tips Rekrut Dosen yang Dapat Meningkatkan Mutu Pembelajaran Kampus

Agar kualitas dosen di Indonesia menjadi lebih baik,  Dede Yusuf berbagi tips dan strateginya bagi para dosen untuk meningkatkan kemampuan. Beberapa poin yang bisa dipelajari untuk meningkatkan skill antara lain. 

1. Dosen perlu memiliki kemampuan untuk menggerakkan mahasiswa dan teman sejawat

Tantangan pendidikan kedepannya akan semakin kompleks. Sehingga seorang dosen tak hanya bertugas mengajar saja. Namun juga bertindak sebagai penggerak. 

“Dosen yang baik, juga harus mampu menggerakkan mahasiswa dan teman sejawat. Perlu kolaborasi dengan dosen lain, kampus lain, dan lembaga lain. Perkembangan pendidikan tersebut akan jauh lebih berpotensi dan berkembang jika diikuti dengan kolaborasi yang baik. Inilah esensi kampus merdeka, dosen bebas bekerjasama dan berkreasi,” tegas Dede.

2. Dosen harus bisa memanfaatkan literasi digital dengan baik

Mengingat potensi dunia pendidikan saat ini selalu berdampingan dengan bidang teknologi. Untuk itu, dosen yang akan dipilih harus siap beradaptasi dengan bidang teknologi. 

Sudah ada banyak teknologi yang tersebar luas di internet untuk dunia pendidikan. Mulai dari sistem pembelajaran berbasis Cloud (Siakad Cloud), hingga aplikasi berbasis video untuk pembelajaran seperti Zoom meet

“Dengan literasi digital yang baik, maka dosen akan mampu connecting user (satu frekuensi dengan para mahasiswa). Connecting user di sini diartikan bahwa dosen bisa melakukan komunikasi yang baik ke segala arah. Terlebih mahasiswa saat ini berasal dari Gen Z yang jauh lebih kritis dalam menyampaikan pendapat, dan sudah terbiasa menggunakan teknologi. Dosen dan kampus perlu proaktif agar teknologi bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pembelajaran di kelas.,” lanjut Dede.

Baca juga: Tips dan Strategi Sukses Memenuhi Kebutuhan Dosen di Perguruan Tinggi dari Kemendikbudristek

3. Dosen perlu terus belajar dan meningkatkan kompetensi

Ibarat perkataan, tidak ada kata lelah untuk belajar. Pernyataan ini tak hanya berlaku untuk mahasiswa saja. Namun juga berlaku  bagi dosen. Salah satu hal yang wajib dimiliki oleh dosen adalah kepemilikan nomor induk (NIDN). NIDN ini sangat penting untuk meningkatkan karir dan prestasi seorang dosen. 

“NIDN ini sangat penting untuk memberikan kesempatan pada dosen untuk bisa mengikuti studi jenjang doktor (S3). tak hanya itu, dosen juga bisa mendapatkan hibah penelitian yang selama ini sudah disediakan Kemendikbud-ristek kepada dosen-dosen yang terdaftar resmi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-DIKTI).

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×