10 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar Executive Forum: Strategi Sukses Memimpin Kampus dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Jawa Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Solusi SEVIMA • 08 Feb 2021

Hindari! Ini 7 Kerugian Pembayaran Kuliah Secara Manual

Fadhol SEVIMA

SEVIMA.COM – Di era yang serba digital saat ini banyak sekali manfaat yang bisa kita rasakan dengan terus berkembangnya teknologi informasi. Melihat kemajuan tersebut, seharusnya bisa memberikan banyak manfaat dalam sektor pendidikan, diantaranya untuk perguruan tinggi.

Dimana dengan memanfaatkan teknologi maka ragam aktivitas atau transaksi bisa lebih terkelola secara maksimal. Salah satunya adalah menggunakan sistem pembayaran kuliah secara online.

Meskipun demikian, ternyata masih saja banyak kampus menggunakan cara manual dalam pembayaran uang kuliah dan tentu saja itu tidak se-efektif dan se-efisien secara online. Ketika pembayaran dilakukan secara manual tentu saja akan antrian yang panjang dan tentu saja ini sangat tidak efektif.

Baca Juga : Bayar Kuliah Dapat Cashback, Bayar Pakai OVO – SEVIMAPay Aja

Kerugian yang dirasakan kampus jika pembayaran kuliah secara manual:

1. Lama dan Menyebabkan Antrian Panjang

Jumlah mahasiswa yang terdaftar dalam suatu perguruan tinggi tidak sedikit bisa ratusan bahkan ribuan. Jika proses pembayaran kuliah ini dilakukan secara manual tentu saja prosesnya akan lama dan mahasiswa harus antri berjam-jam menunggu giliran mereka.

Sehingga pembayaran manual sangat tidak efisien dari segi kenyamanan, karena membutuhkan banyak waktu dan tenaga di dalamnya. Apalagi sekarang dimasa pandemi, kita harus physical distancing, dan pasti tidak perbolehkan datang ke kampus untuk antri.

Namun berbeda jika kampus beralih dengan pembayaran online. Dimana untuk proses pembayaran bisa dilakukan secara online dari mana saja dan kapan saja. Bisa melalui M-Banking atau juga OVO, Tokopedia, Shopeepay dll.

2. Rawan Terjadi Kesalahan (Human Error)

Pembayaran manual tentu saja identik dengan pencatatan transaksi secara manual dan tatap muka. Ketika proses pencatatan secara manual tentu saja sangat rentan sekali terjadi kesalahan dan juga ada kemungkinan terjadi duplikasi data.

Sehingga akan merugikan pihak kampus jika ada mahasiswa yang belum membayar namun tercatat sudah bayar atau sebaliknya. Jika kampus menggunakan sistem online tentu saja kesalahan tersebut bisa diminimalisir, karena sistem mencatat sesuai data real mahasiswa serta berdasarkan identitas.

3. Kurang Efisien dan Melelahkan

Kita tahu cara manual ini memiliki banyak kerugian untuk kampus salah satunya akibat Human Error. Banyaknya mahasiswa yang terdaftar, maka proses pembayaran ini harus dilakukan proses inputan data satu per satu. Tentu saja melelahkan bagi pegawai seperti Anda.

Nah jika dibandingkan dengan sistem yang otomatis maka cara manual sangat tidak efisien. Ketika ada kesalahan tentu saja membutuhkan dalam mengoreksinya.

Baca Juga : SEVIMAPay Permudah Mahasiswa Bayar Biaya Kuliah

4. Kurang Terjamin Keamanannya

Ketika mahasiswa membawa uang tunai dalam proses pembayaran kuliah, tentu saja itu sangat rentan akan kejahatan. Selain itu, juga rentan terhadap pihak kampus ketika hendak penyetoran ke bank apalagi jika tidak langsung disetorkan.

Bisa saja selama tersimpan di dalam brangkas ada kemungkinan dicuri atau jumlahnya mengalami pengurangan dan tentu saja ini sangat merugikan sekali bagi pihak perguruan tinggi.

5. Menyulitkan Calon Mahasiswa yang Mendaftar dari Luar Kota

Selain itu cara manual juga akan menyulitkan calon mahasiswa yang mendaftar dari luar kota atau di kota berbeda, dan membuat minat mereka untuk bergabung bisa berkurang.

Nah jika pembayaran ini menggunakan sistem online tentu saja mereka terbantu dan lebih dimudahkan karena tidak harus datang ke kampus secara langsung. Calon mahasiswa tetap bisa mendaftar dan melakukan pembayaran dari mana saja dan kapan saja.

6. Universitas Terlihat Kurang Profesional

Melihat kemajuan teknologi saat ini dimana memberikan pelayanan terbaik serta cepat dan tepat merupakan sebuah komitmen dan prioritas mesti dipenuhi. Nah, jika kampus masih bertahan dengan cara manual tentu saja citra di mata masyarakat akan terkesan kurang profesional.

Selain kurang profesional juga tidak memiliki kredibilitas sehingga mahasiswa akan menganggap kampus anda ketinggalan zaman. Mau?

7. Sulit Pencatatan Transaksi dan Laporan

Dengan bertransaksi secara manual, semua mutasi anggaran kampus anda akan kurang tercatat dengan baik. Karena pencatatan kurang rapi dan butuh waktu lama, jadi pelaporan ke pimpinan pun butuh effort lebih untuk bagian keuangan dalam menyiapkan laporan.

Baca juga: 7 Manfaat SEVIMAPay Untuk Bagian Keuangan Kampus

Untuk itu pembayaran kuliah secara online, semua mutasi anggaran kampus anda akan tercatat dengan baik, akurat serta dapat diakses kapan saja. Dengan begitu, para pegawai kampus anda dapat fokus dengan tugas yang lebih penting lagi, karena pencatatan sudah terekam. Jadi pelaporan ke pimpinan pun menjadi lebih mudah.

Dan jika kampus beralih dengan pembayaran online dengan SEVIMAPay. Dimana untuk proses pembayaran bisa dilakukan secara online dari mana saja asalkan sesuai dengan bank mitra. Bisa melalui M-Banking, OVO, Tokopedia, Shopeepay dll.

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×