Dunia Kampus • 04 Apr 2024
SEVIMA.COM – Perkembangan digital marketing atau e-marketing rupanya tak hanya dibutuhkan di sebuah perusahaan saja. Namun sebuah perguruan tinggi juga harus melakukan e-marketing untuk proses penerimaan mahasiswa baru.
Terlebih sejak kondisi pandemi pada 2020 lalu membuat perguruan tinggi lebih sulit untuk melakukan proses penerimaan mahasiswa baru. Tentunya hal ini membuat setiap perguruan tinggi berpikir, bagaimana menyelesaikan permasalahan tersebut.
Beruntungnya, kita hidup di masa yang serba canggih. Pemasaran dengan menggunakan digital sangat membantu. Penggunaan teknologi untuk pengembangan marketing di perguruan tinggi merupakan sebuah bentuk kepuasan terhadap calon peserta didik baru. Jika perguruan tinggi tersebut sudah mampu dan siap dalam mengelola dengan baik, maka akan banyak calon peserta didik yang akan mendaftar.
Baca juga: Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB Online), Daftar Kuliah Cukup dari Rumah
Lalu bagaimana langkah pengembangan e-marketing yang tepat di perguruan tinggi?
Dalam membangun sebuah strategi pengembangan e-marketing di perguruan tinggi, Anda bisa menerapkan beberapa langkah antara lain:
1. Tahapan pemilihan penawaran produk
Untuk mengenalkan perguruan tinggi Anda di dunia pendidikan, Anda harus menggunakan strategi penawaran produk. Strategi ini digunakan untuk memberikan informasi produk dan keunggulan perguruan tinggi Anda.
Dengan memberikan penawaran produk tersebut kepada calon mahasiswa, bisa dipastikan calon mahasiswa akan jauh lebih tertarik masuk di perguruan tinggi Anda.
2. Penggunaan Program di Perguruan Tinggi
Selain keunggulan, Anda juga harus mensosialisasikan dan menawarkan program di perguruan tinggi Anda. Penawaran program di perguruan tinggi ini akan membantu perguruan tinggi Anda lebih dikenal dekat dengan calon peserta didik baru.
Baca juga: Daftar Kuliah Secara Online, PMB Online Solusinya!
Bagaimana proses pembuatan dan pengembangan e-marketing untuk penerimaan mahasiswa baru?
Tentunya sebuah perguruan tinggi harus memperhatikan apa saja yang harus digunakan untuk memasarkan sebuah program di kampus. Tentunya Anda harus memiliki pondasi yang kuat agar terciptanya pengembangan e-marketing ini bisa berjalan dengan baik.
1. Lakukan perbaikan SEO
Agar proses e-marketing di perguruan tinggi Anda bisa berjalan lancar. Anda bisa memaksimalkan Search Engine Optimization atau lebih dikenal dengan SEO.
Dengan menggunakan SEO ini, website kampus Anda lebih memiliki konten yang bagus dan sangat informatif. Jadi semua program-program dan tawaran terkait kampus Anda akan diinformasikan lebih lengkap melalui website ini.
2. Menggunakan platform media sosial
Penggunaan media sosial yang bagus juga sangat berpengaruh dengan e-marketing di sebuah perguruan tinggi. Media sosial akan memudahkan Anda untuk menjaring mahasiswa baru. Terlebih usia mereka berada antara 18 hingga 24 tahun. Jadi mereka akan lebih mudah berinteraksi dengan platform media sosial Anda.
Beberapa media yang bisa Anda gunakan mulai dari Twitter, Instagram, Facebook, dan media sosial lainnya.
3. Gunakan iklan digital
Penggunaan iklan digital juga sangat berpengaruh untuk meningkatkan pendaftaran di perguruan tinggi Anda. layanan digital ini biasanya dilakukan secara berbayar mulai dari Google Adwords, Facebook Business, dan lain-lainnya.
4. Memanfaatkan platform pencarian kampus
Jika Anda ingin lebih mudah, Anda bisa memanfaatkan platform pencarian kampus seperti Maukuliah.id. Layanan seperti ini jauh lebih mudah dikenali oleh para calon mahasiswa, khususnya lulusan SMA/SMK. Platform seperti ini biasanya sangat mudah dan lengkap untuk mengetahui informasi perguruan tinggi yang dituju. Jadi, sangat memudahkan Anda untuk melakukan promosi melalui akun ini.
Nah, itu tadi cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat e-marketing lebih menarik. Proses marketing di perguruan tinggi dengan menggunakan layanan digital seperti ini jauh lebih mudah untuk Anda gunakan.
Tags:
-
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen selama 18 tahun dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui sistem informasi siAkadCloud
Artikel Terkait
-
-
-
Dunia Kampus • 04 Apr 2024
Kiat Sukses Integrasi LMS dengan SPADA Indonesia
-
