SEVIMA dan UNSIA Gelar Pelatihan Kopi Darat PMB, Dihadiri Ratusan Pimpinan Kampus
16 May 2025
Hari ini - Event SEVIMA Certified Administrator – Tingkatkan Kredibilitas Anda Sebagai Ahli Tata Kelola Perguruan Tinggi Dimulai.
02 May 2025
SEVIMA.COM – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi resmi meluncurkan Program Bantuan Pembelajaran Digital Kolaboratif (PDK) 2025 dalam acara sosialisasi daring pada 2 Mei 2025. Program ini menawarkan bantuan dana hingga Rp60 juta per proposal untuk mendukung transformasi pembelajaran digital di perguruan tinggi.
Ketua Tim Pembelajaran Belmawa, Dewi Wulandari, dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini menjadi langkah strategis untuk mendorong inovasi pembelajaran di era society 5.0 yang menuntut integrasi ruang fisik dan digital.
“Dalam menghadapi era 5.0, perguruan tinggi tidak cukup hanya memiliki infrastruktur teknologi. Mutu pengajaran dan kesiapan SDM juga harus ditingkatkan secara berkelanjutan,” ujar Dewi di hadapan ratusan pimpinan kampus yang hadir melalui Zoom.
Dewi menjelaskan, Program PDK dirancang untuk memperkuat kapasitas institusi dalam mengembangkan mata kuliah berbasis case method dan project-based learning. Setiap proposal wajib melibatkan mitra kampus serumpun guna mendorong kolaborasi lintas geografis dan latar budaya.
“PDK menawarkan ragam pembelajaran inovatif berbasis teknologi. Ini selaras dengan Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2025–2045,” tambahnya.
Melalui pendekatan digital kolaboratif, mahasiswa diharapkan dapat bersama-sama membangun pengetahuan baru meskipun berasal dari institusi berbeda.
Di akhir pidatonya, Dewi secara simbolis membuka program tersebut. “Dengan lafaz bismillahirrahmanirrahim, Program Bantuan Pembelajaran Digital Kolaboratif untuk sosialisasi pagi ini saya nyatakan resmi dibuka,” ucapnya.
Belmawa menargetkan program ini untuk perguruan tinggi, baik akademik maupun vokasi, yang belum pernah menerima hibah serupa. Proposal dapat diajukan hingga 16 Mei 2025 pukul 17.00 WIB melalui platform SPADA Indonesia.
Dewi berharap program ini mampu meningkatkan adaptabilitas kampus terhadap perubahan teknologi, memperluas skema kredit transfer antarperguruan tinggi, serta melahirkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing global.
“Kami berharap perguruan tinggi dapat memperoleh pengalaman dalam mengembangkan pembelajaran kolaboratif dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas pembelajaran daring,” pungkasnya.
Diposting Oleh:
Erna SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami
Social Chat is free, download and try it now here!