SEVIMA.COM- Dalam sebuah kegiatan belajar mengajar di sebuah perguruan tinggi, KRS (Kartu Rencana Studi) sangat dibutuhkan untuk merencanakan mata kuliah yang akan diambil dalam satu semester ke depan. Selain itu, KRS bisa dikatakan sebagai bukti konkrit mahasiswa yang aktif melakukan kegiatan perkuliahan di sebuah perguruan tinggi.
KRS merupakan suatu kegiatan wajib yang harus dilakukan mahasiswa. Jika mahasiswa tidak melakukan kegiatan KRS, maka bisa dipastikan mahasiswa tersebut tidak bisa mengikuti kegiatan perkuliahan seperti biasanya.
Baca juga: Kartu Rencana Studi (KRS) Secara Online Solusi Efektif Kampus
Kenapa KRS sangat penting untuk mahasiswa?
Seperti yang dibahas pada ulasan sebelumnya, KRS merupakan kunci suksesnya mahasiswa menjalankan studi selama satu semester ke depan. Mahasiswa harus melakukan KRS agar kegiatan belajar mereka berjalan dengan lancar. Dengan melakukan KRS, mahasiswa harus memilih mata kuliah mereka yang akan diambil dan harus bertanggung jawab atas mata kuliah yang diambil. Selama melakukan proses KRS ini mahasiswa harus benar-benar teliti, terutama melihat nilai mata kuliah sebelumnya. Jika ada mata kuliah yang kiranya harus diulang, maka bisa diulang oleh mahasiswa tersebut saat kegiatan KRS.Akibat apa yang akan timbul jika tidak melakukan KRS?
KRS merupakan kunci utama dalam melakukan kegiatan perkuliahan mahasiswa. Tanpa melakukan KRS, mahasiswa tak bisa menjalankan perkuliahan dengan baik. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah dampak buruk jika mahasiswa tidak melakukan KRS:- Mahasiswa tidak mengetahui kelas perkuliahan
- Nilai KHS tidak muncul
- Nama mahasiswa tidak tercantum dalam daftar kehadiran
- Keberadaan mahasiswa dalam perkuliahan dianggap ilegal
Share artikel: