13 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar Executive Forum: Strategi Sukses Memimpin Kampus dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Jawa Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 23 Nov 2020

Sempat Diremehkan Menjadi Operator PDDikti, Sekarang Jadi Paling Dibutuhkan, Oleh: Wayan Supantara (STIKES Advaita Medika Tabanan)

Fadhol SEVIMA

Cerita: Wayan Supantara- STIKES Advaita Medika Tabanan
Cerita ini Terpilih Menjadi 15 Finalis dalam Lomba Sharing Operator SEVIMA

Salam Admin PDDIKTI Lintas Versi, Saya merupakan seorang admin PDDIKTI di salah satu PTS di Bali, kalau dulu sebutan admin PDDIKTI adalah Operator Epsbed. Saya sudah bekerja sebagai admin PDDIKTI selama 12 tahun, 2008 s.d. 2017 saya sebagai admin (Operator) PDDIKTI di AKBID BWD dan 2017 s.d. sekarang sebagai admin PDDIKTI di STIKES Advaita Medika Tabanan. Selama bekerja sebagai seorang operator banyak suka duka yang dialami. Misal Kalau ada update aplikasi epsbed kita harus download atau meminta hasil download ke Kopertis karena kampus dulu blm punya akses internet, terkadang juga sampai nunggu malam agar bisa download menggunakan telkomnet instan.

Seiring berjalan waktu berbagai aplikasi pelaporan pernah saya gunakan mulai dari aplikasi Epsbed, aplikasi Winepsbed, Aplikasi Webloader, kemabali menggunakan Epsbed dan FEEDER. Sampai pada akhirnya saat FEEDER sudah di launching sebagai aplikasi pelaporan 2014-1, saat itu PTS masih diberikan sedikit kelonggaran, bagi yang belum siap menggunakan FEEDER masih bisa menggunakan Epsbed.

Tapi pada saat itu saya memberanikan diri untuk menggunakan aplikasi FEEDER sebagai sebagai system pelaporan 2014-1 dengan memaksa pimpinan agar mau tanda tangan surat pernyataan siap menggunakan FEEDER. Saat masa transisi antara Epsbed ke FEEDER ternyata saat itu AKBID BWD status pelaporan sudah 100% dan PTS lain saat itu belum ada lapor 100%, Karen itu tim di kopertis memangiil saya untuk menghadap kopertis, tapi saat sampai di kopertis ada beberapa teman teman PTS lain juga disana dan saya diminta untuk sharing pengalaman saya menggunakan FEEDER.

“Terkadang dulu pimpinan dan teman di kampus mempertanyakan apa sebenarnya yang dikerjakan oleh operator, dan seberapa berat sih tugas operator”

Dari awal 2017 selain saya bekerja di AKBID BWD saya juga mendapat tawaran untuk membatu pelaporan FEEDER di STIKES Advaita, dan pada pertengahan 2017 saya mendapat kesempatan untuk membantu UNKRISWINA Waingapu sharing pengalaman import data ke feeder.

Dan pada akhir Agustus 2017 akhirnya saya ambil keputusan untuk berhenti dari AKBID BWD dan beristirahat total selama 1 bulan untuk mencoba mencari profesi baru di luar PTS, saat itu saya sebenarnya ingin berhenti total sebagai admin PDDIKTI, akan tetapi di pertengahan bulan September 2017 saya dihubungi oleh ketua STIKES Advaita untuk menghadap, karena beliau mendengar info kalau saya sudah berhenti bekerja di AKBID. Ternyata takdir tidak mengijinkan saya behenti sebagai Admin PDDIKTI, karena pak ketua langsung menawarkan saya untuk lanjut bekerja di STIKES saat itu juga, tapi saya meminta waktu memikirkan tawaran tersebut dan untuk refresh istirahat sampai akhir bulan.

Pada awal Oktober saya memutuskan untuk bekerja di STIKES dengan pertimbangan karena dekat dengan rumah dan pihak menajemen memberikan sedikit kelonggaran jam kerja. Jadi ya daripada mencari kerjaan baru harus mulai belajar dari nol, ya lebih baik saya melanjutkan yang sudah pernah saya jalani.

Sekarang ini ternyata tugas pokok saya lumayan merangkap selain sebaga admin PDDIKTI FEEDER, ternyata ada tugas lain sebagai admin SISTER, PIN, Bantuan Kuota, Website Kampus, Ejournal, Elearning, dan Gofeeder. Wah kok sebagai banyak admin ya?, agar pelaporan FEEDER saya tidak terbengkalai dari awal saya bekerja di STIKES saya memanfaatkan GOFEEDER sebagai sistem terintegrasi ke FEEDER.

Jadi disini saya sebagap admin FEEDER hanya memnatau dan Validasi data yang masuk ke FEEDER, Karen yang input data adalah admin BAAK, Prodi Dan Dosen sendiri yang intput nilai perkuliahan. Dan di tahun 2020 inipun Gofeeder lumayan sangat membantu pekerjaan saya, mulai dari input mahasisw baru saya memanfaatkan fitur pendaftaran online Gofeeder, jadi biodata Maba sudah mereka sendiri yang mengisi sehingga kita tidak ada lagi salah ketik input ke feeder. Pemutakhiran data mhs sebagai syarat penirima bantuan kuota juga saya memanfaatkan Gofeeder, agar mahasiswa bisa update sendiri biodata mereka. Sebelum saya menggunakan Gofeeder banyak tools pihak ke tiga pernah saya gunakan untuk membantu dalam input data ke feeder.

#pejuangPDDikti

#SharingBerhadiahSEVIMA

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen selama 18 tahun dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui sistem informasi siAkadCloud

×