SEVIMA ProFeeder Success Story

Perjuangan UNIPMA Menggabungkan Data 3 Kampus dalam Waktu 6 Bulan

Menggunakan ProFeeder Sejak:

17/11/2017

Jumlah Mahasiswa:

6539

Universitas PGRI Madiun (Unipma) menjadi salah satu deretan kampus yang konsisten berhasil mengirimkan pelaporan ke PDDikti secara complete 100%. Tentu, untuk bisa sampai titik tersebut bukan pekerjaan mudah, UNIPMA membutuhkan perjuangan keras.

PDDikti sendiri adalah kependekan dari Pangkalan Data Perguruan Tinggi, yaitu Kumpulan Data penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh perguruan tinggi yang terintegrasi secara nasional. Setiap Perguruan Tinggi mengirimkan laporan per Semester melalui FEEDER PDDikti.

PDDikti mempunyai peranan sangat penting, karena data yang tercantum dalam PDDikti merupakan kumpulan data penyelenggaraan Pendidikan Tinggi seluruh Perguruan Tinggi yang terintegrasi secara nasional. Pangkalan data ini menjadi salah satu instrumen pelaksanaan penjaminan mutu (BAN-PT).

Perjuangan Menggabungkan Data 3 Kampus dalam Waktu 6 Bulan

Pada tahun 2016/17 UNIPMA sudah mempunyai sistem informasi, namun hanya dapat digunakan untuk internal kampus dan itu belum memenuhi kebutuhan pelaporan ke PDDikti, seperti disampaikan oleh Pak Gilang Primayoga, S.Kom selaku Kepala USIJ saat wawancara online dengan tim SEVIMA.

“Kami sebelumnya sudah punya SIAKAD namun belum mendukung dalam pelaporan PDDikti”. Tutur Pak Gilang

Apalagi saat itu UNIPMA telah melakukan merger tiga kampus yaitu; IKIP PGRI MADIUN, STT DHARMA ISWARA, dan STIE DARMA ISWARA, dan Tim IT diminta untuk menggabungkan data 3 kampus dalam waktu 6 bulan, padahal kampus besar aja butuh 3 tahun untuk menggabungkan data. Tentu tugas yang cukup berat bagi Tim IT untuk mengumpulkan data yang valid untuk dilaporkan.

“Kami dituntut menggabungkan data dalam waktu 6 bulan saat itu, padahal kampus besar aja butuh 3 tahun untuk menggabungkan data. Apalagi dilakukan dengan cara manual pasti sangat berat, intinya saat itu kami belum menemukan solusi”. Lanjut Pak Gilang.

Berjuang Memberi Pelayanan Terbaik

Sebagai perguruan tinggi yang terus berkembang, dengan mahasiswa yang terus bertambah, Universitas PGRI Madiun (Unipma) membutuhkan sistem yang dapat membantu untuk meningkatkan pelayanan dan memudahkan dalam pelaporan PDDikti.

“Saat itu kami bingung harus bagaimana, akhirnya menghubungi teman dan bertemu dengan SEVIMA. Seumpama kalau kita mau egois membuat SIAKAD sendiri, pasti butuh waktu lama, mungkin 1-2 tahun baru akan selesai, lalu kapan kita akan laporan yang bagus, kapan sosialisasinya dan lain-lain,” ungkap pak Gilang.

Mengingat keterbatasan SDM pada kampus tersebut, akhirnya pihak kampus berusaha menghubungi SEVIMA untuk menemukan titik terang dari permasalahan tersebut.

“Lalu tim IT mengajukan ke pimpinan untuk masalah SIAKAD kita serahkan kepada SEVIMA dan sosialisasi akan dilakukan oleh tim IT, sehingga bisa menghemat waktu, dan tim IT bisa lebih fokus yang lain,” lanjut Gilang.

Untuk itu Universitas PGRI Madiun (Unipma) mengimplementasikan Sistem Informasi Akademik SEVIMA siAkad Cloud dan ProFeeder untuk menunjang kegiatan akademik dan memudahkan pelaporan ke PDDikti. Sekarang, tiap pelaporan sudah tinggal kirim saja karena data mulai rapi dengan menerapkan siAkad Cloud dari SEVIMA.

“Sekarang, tiap pelaporan sudah tinggal kirim saja karena data mulai rapi dengan menerapkan siAkad Cloud dari SEVIMA.” Kata Gilang dengan nada senang.

Itulah perjuangan Universitas PGRI Madiun (Unipma) menjadi salah satu deretan kampus yang konsisten berhasil mengirimkan pelaporan ke PDDikti secara complete 100%. Bagaimana dengan kampus anda, ingin meningkatkan pelayanan akademik dan pelaporan PDDikti 100%? Yuk bergabung dengan ProFeeder