SEVIMA ProFeeder Success Story
Menggunakan ProFeeder Sejak:
Jumlah Mahasiswa:
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meraih penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) terbaik periode 2019/2020. ITS mendapatkan peringkat 1 untuk kategori pelaporan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tak disangka-sangka, ITS mengalahkan 11 PTN BH lain. Di Indonesia sendiri, terdapat 12 PTN BH, antara lain: Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Sumatera Utara USU), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Hasanuddin (Unhas).
Bapak Ir. Agus Gunaryo, Ketua Satgas PDDIKTI ITS, Kepala Biro Administrasi Pembelajaran dan kesejahteraan Mahasiswa (BAPKM), Anggota Majelis Wali Amanat ITS mengungkapkan ITS terpilih sebagai peringkat I berkat kerjasama yang baik antara civitas akademika ITS dan bantuan dari SEVIMA ProFeeder.
Agus juga menceritakan awal mula menata pengelolaan PDDikti pada tahun 2019 hingga semester genap tahun ajaran 2019/2020. Dan pada periode ini ITS memperoleh data hingga seratus persen dalam pelaporan PDDikti.
“ITS menata pengelolaan pada tahun 2019 kemudian membenahi data tersebut. Padahal sebelumnya, pengelolaan data di ITS belum terkelola dengan baik. Sebelumnya tahun 2019, laporan data dikelola oleh Direktorat Puskom ITS (DPTSI). Nah, mulai tahun 2019 kemarin, kita membentuk Satgas PDDIKTI ITS. Sehingga kini sudah terbagi menjadi DPTSI, direktorat pendidikan, DPSDMO, dan SDM,” kata Agus ketika wawancara virtual dengan Tim SEVIMA (Selasa, 29/12/2020).
Selama menjalankan proses pelaporan ini, tim ITS mendapat dukungan penuh dari pimpinan. Ini menjadi suatu suntikan energi tersendiri bagi Tim ITS.
“Support luar biasa benar-benar kami rasakan dari pimpinan. Akhirnya kami mendapat kewenangan penuh untuk pelaporan PDDikti periode ini dengan baik,” tutur Agus.
Dalam melakukan proses pelaporan ini, pihak kampus juga melibatkan Admin Prodi. Sehingga proses validasi dan pengecekan data bisa dilakukan dengan sangat mudah.
“Pada tahun 2020 ini, kita juga melibatkan admin dari Prodi. Ini dilakukan jika ada data dari pusat yang kurang, bisa dilakukan validasi dengan cepat,” ungkap Agus.
Ketika mulai melakukan proses pelaporan PDDIKTI ini, pihak kampus mengatur strategi dengan menggunakan SOP Pelaporan PDDIKTI dengan jelas dan tepat.
“Proses pelaporan ini kami lakukan dengan membuat SOP mengenai pelaporan PDDIKTI. Tidak hanya itu saja, kami juga membuat timeline yang jelas. Ini bertujuan agar semua data bisa terlapor dengan baik dan tepat waktu,” tuturnya.
Selain itu, pihak ITS juga melakukan kerjasama dengan baik dengan semua Unit. Sehingga data yang didapat dari setiap Prodi bisa dikondisikan dengan lancar hingga proses pengolahan data pada Pusat.
Tidak hanya itu saja, pihak kampus juga kerap kali melakukan koordinasi dengan pimpinan maupun tim internal PDDIKTI ITS. Inilah yang membuat tim ITS menuai hasil yang maksimal.
“Wakil Rektor I ITS juga memberikan saran kepada kami untuk merapikan data. Sehingga tim bisa mengetahui data mana yang salah. Jika ini sudah berhasil dilakukan, maka data bisa segera dirapikan, disesuaikan, dan disinkronkan. Tidak lupa, koordinasi yang tepat juga selalu kami lakukan dengan maksimal. Dan hasilnya, kami mendapatkan yang terbaik,” tutup Agus.
Proses pelaporan ITS ini bisa kita jadikan acuan agar setiap perguruan tinggi juga bisa mendapatkan prestasi terbaiknya. Nah, ITS sudah membuktikan, bahwa menggunakan SEVIMA ProFeeder bisa membantu mereka untuk mendapatkan peringkat terbaiknya dalam pelaporan PDDikti. Kini saatnya kampus Anda yang merasakan peringkat terbaik dalam proses pelaporan PDDikti.