SEVIMA ProFeeder Success Story

Unmer Malang Mampu Melakukan Pelaporan Sendiri Secara Cepat dan Akurat Dengan Profeeder

Menggunakan ProFeeder Sejak:

01/06/2015

Jumlah Mahasiswa:

11157

Sejak 2015 Unmer Malang sudah menggunakan Profeeder, namun namanya dulu masih Integrator bukan Profeeder. Kami menggunakan aplikasi ini ketika setelah Dikti mengeluarkan aplikasi Feeder untuk pangkalan data pelaporan. Kami mengetahui aplikasi ini dari salah satu tim Sevima sendiri.

Sebelum menggunakan aplikasi Profeeder, admin pelaporan pada unmer memang melakukan import data 1 persatu ke Feeder, dan itu membutuhkan tenaga yang cukup besar dari sisi sumber daya manusianya. Pada akhirnya waktu kami juga ikut terkuras pada proses pelaporan. Setelah melakukan import data akademik satu persatu, tidak jarang juga kami menemui data yang tidak valid dikarenakan banyak kesalahan dari sisi pengisian data, salah satunya pada sistem SPMB kami. Meskipun telah dilakukan beberapa kali sosialisasi tentang pengisian data yang benar, namun masih sering kami temukan kesalahan data yang cukup banyak. Pada akhirnya seringkali dari kami melakukan pembenahan data yang membutuhkan waktu lebih.

Setelah kami menggunakan Profeeder, proses pelaporan kami jadi cukup hemat waktu, dan itu sangat terlihat dari cara kami di awal yang melakukan import satu persatu. “Saya bisa melakukan proses pelaporan sendiri kalau sudah begini caranya…”, admin pelaporan. Dengan waktu yang tersisa, akhirnya kami dapat melakukan hal lebih untuk memperbaiki operasional, contoh kami dapat mengawasi data-data yang diberikan dari setiap prodi ataupun setiap kepala sub bagian tertentu. Koordinasi tersebut jadi semakin baik dengan hasil banyak data yang akhirnya valid 100%. Tidak hanya itu, manfaat yang lain adalah banyak prodi dari kami yang mengalami peningkatan akreditasi, “yang awalnya B jadi A, yang C jadi B..”. Lalu juga kami lebih bisa percaya diri ketika menghadiri acara atau workshop yang diselenggarakan oleh DIKTI terkait pelaporan. “Hasil pelaporan aman, jadi tidak minder jika bertemu perguruan tinggi lainnya…”