SEVIMA.COM – Perjalanan untuk memenuhi Beban Kinerja Dosen (BKD) memang tidaklah mudah. Seperti yang dibahas pada Webinar BKD beberapa waktu lalu, bahwa BKD juga memprioritaskan bagaimana aspek penelitian yang dilakukan oleh dosen.
Oleh karena itu, keberadaan jurnal scopus itu pasti sangat penting bagi dosen yang ingin memenuhi kebutuhan BKD. Nah, kira-kira bagaimana sih cara publikasi jurnal scopus agar cepat terbit? Yuk kita diskusi sejenak melalui ulasan di bawah ini.
Baca juga: 6 Tingkatan Jurnal Sinta (Terakreditasi), Dosen Wajib Tahu!
Sebelum melakukan publikasi jurnal, ada baiknya Anda mengenal lebih dalam apa saja yang dibutuhkan saat melakukan publikasi di jurnal scopus. Ini akan memudahkan Anda dalam menjalankan proses publikasi jurnal, lho.
Perlu Anda ketahui, Scopus adalah portal rujukan yang menawarkan penelitian terkenal dari para sarjana di seluruh dunia. Setiap jurnal penelitian dalam daftar Scopus melewati satu atau lebih tahapan kurasi yang cukup ketat. Dari menemukan orisinalitas, waktu penelitian hingga kualitas tulisan.
Publikasi Jurnal Scopus ternyata ada juga yang gratis, Anda bisa memanfaatkan fasilitas ini. Jika kamu ingin publikasi jurnal scopus gratis, maka kamu akan melewati proses review yang cukup ketat agar naskahmu bisa di terima di jurnal tersebut. Mungkin akan memerlukan waktu 6 bulan sampai 1 tahun lamanya.
Agar jurnal cepat terbit, usahakan penelitian bisa disesuaikan dengan program hibah yang diprioritaskan untuk mendukung program pembangunan pemerintah, dan tentunya jika penelitian tersebut dilakukan dengan baik dan layak untuk dipublikasikan di jurnal yang bereputasi. Sebagai contoh selama pandemi banyak penelitian yang bertema Covid-19 yang diprioritaskan.
Agar jurnal Anda bisa lebih kredibel, maka Anda bisa menggunakan referensi yang jurnal yang tepat. Manfaatkan keyword dengan baik saat melakukan pencarian referensi tersebut. Jangan lupa teliti dan fokus saat melakukan proses penelitian ini.
Baca juga: Cara Mudah Mencari Jurnal untuk Bahan Skripsi, Tesis atau KTI
Agar lebih mudah diterima, ada baiknya Anda memperhatikan seluruh format artikel yang sudah dikirim ke editor Jurnal Internasional terindeks scopus. Perhatikan jumlah kata hingga format bibliografi dalam proses penulisan tersebut.
Suaikan artikel yang Anda dibuat menggunakan format yang dipersyaratkan oleh masing-masing penerbit. Karena, ini akan memungkinkan jurnal yang sudah kamu submit, akan publish dengan cepat.
Agar proses persyaratan publikasi artikel ilmiah bisa berjalan lancar, maka Anda bisa melakukan proses verifikasi dan prosedur publikasi ganda.
Baca juga: 3 Tips Jitu Menulis Jurnal ala Profesor Universitas Trunojoyo Madura
Perlu digaris bawahi juga bahwa ada syarat yang harus ada pada jurnal scopus agar mudah ditembus, seperti kualitas dari artikel penelitian yang bersifat novelty (unsur kebaruan atau temuan dari sebuah penelitian).
Nah, ada beberapa cara publikasi jurnal Scopus agar mudah ditembus, berikut beberapa caranya :
Nah, dengan memanfaatkan 5 cara publikasi jurnal tersebut, Anda akan lebih mudah pula menjalankan proses publikasi. Selamat mencoba!
Penulis: Mayang SEVIMA
Gambar: Pixabay.com
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen selama 18 tahun dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui sistem informasi siAkadCloud