10 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar Executive Forum: Strategi Sukses Memimpin Kampus dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Jawa Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 12 Sep 2022

Implementasi Aplikasi digital di Perguruan Tinggi

Fadhol SEVIMA

Penulis: Waldimer Pasaribu, S.Psi., M.Si.
Kampus: Universitas Bangka Belitung

Digitalisasi sangat erat di dalam aspek kehidupan seperti aspek industri, budaya, dan aspek  pendidikan yang telah ada saat ini di masa pandemi. Pada aspek pendidikan, digitalisasi menjadi  bagian penting untuk kemajuan pendidikan seiring berkembangnya kehidupan di dunia. Teknologi  sangat erat dengan kehidupan seiring semakin majunya perkembangan di dunia. Hal itu pun  terlihat pada bidang pendidikan. 

Disamping itu, telah diketahui bahwa digitalisasi merupakan  proses pemberian atau pemakaian sistem digital (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Hal itu  menunjukkan bahwa pemakaian sistem digital untuk memfasilitasi program kerja pada perguruan  tinggi guna mempermudah pekerjaan dan meningkatkan wawasan bagi individu. Pengaplikasian  digital pada dunia pendidikan saat ini sudah dilakukan di segala jenjang, terkhususnya di  perguruan tinggi. 

Salah satu contoh digitalisasi teknologi adalah penerimaan mahasiswa baru pada  perguruan tinggi secara online. Hal itu terlihat dengan adanya akses online melalui alat elektronik  seperti handphone maupun komputer, memudahkan masyarakat untuk melakukan pendaftaran  karena melalui akses online. Disamping itu, seluruh civitas akademik pun menjadi termudahkan  ketika ingin mengumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan oleh perguruan tinggi.  Digitalisasi ini pun memberikan banyak kemudahan bagi seluruh civitas akademik di perguruan  tinggi seperti pembayaran uang kuliah setiap semester melalui mobile banking sehingga  mahasiswa pun tidak perlu membawa uang yang banyak ke perguruan tinggi. 

Pada proses pembelajaran berlangsung, kegiatan pembelajaran pun menjadi lebih  termudahkan dengan adanya digitalisasi. Dosen melakukan absensi kehadiran mahasiswa secara  online menggunakan komputer ataupun dengan presensi digital (QR Code). Hal itu pun didukung  dengan adanya aplikasi Siakad (Sistem Informasi Akademik) atau EdLink. Pembelajaran Online pun dapat dilakukan menggunakan Siakad karena mengikuti peraturan pemerintah pada masa  pandemi saat ini, yakni pembelajaran Hybrid

Disamping itu, aplikasi Siakad/EdLink pun menjadi jembatan dialog antara dosen dengan mahasiswa, dimana pemberian serta pengumpulan tugas  ataupun materi, dan ujian pun dapat terlaksana secara optimal. Adapun demikian, segala aktivitas  pembelajaran perkuliahan dapat diakses melalui Siakad/EdLink, seperti platform LMS (learning  management system), jadwal perkuliahan, kemajuan belajar setiap semester, kartu rencana studi  (KRS), pembelajaran video online (zoom meeting, google meet, dan classroom). 

Hal itu  menunjukkan bahwa dosen dan mahasiswa masih tetap berkomunikasi guna mencapai hasil  pembelajaran yang optimal, serta memudahkan seluruh civitas akademik (dosen dan mahasiswa)  terhubung dengan dunia pendidikan. 

Kegiatan kemahasiswaan pun diselenggarakan dengan offline dan online. Hal ini dilakukan  guna meminimalisasikan terjadinya suatu kerumunan di masa pandemi saat ini. Kegiatan  kemahasiswaan itu pun memberikan adanya e-certificate yang nantinya akan masuk ke email tiap tiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan kemahasiswaan. Kegiatan kemahasiswaan itu seperti  seminar online, Resimen Mahasiswa (Menwa), dan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi  Mahasiswa Baru (PKKMB). 

Pada ruangan kelas pun menggunakan LCD proyektor sebagai alat  bantu media pembelajaran. Hal ini digunakan untuk memudahkan dosen dan mahasiswa dalam  belajar terkait dengan penyampaian materi oleh dosen kepada mahasiswa. Disamping itu,  mahasiswa pun menjadi lebih mudah memahami akan materi yang disampaikan oleh dosen.  

Keanggotaan Perpustakaan dapat diakses oleh mahasiswa secara online melalui scan barcode yang  telah disediakan perpustakaan. Pengisian formulir kertas secara manual tidak perlu dilakukan oleh  mahasiswa karena semua data mahasiswa sudah terekam ketika mahasiswa telah mendaftar secara  online (scan barcode perpustakaan). Hal itu pun didukung dengan adanya program Merdeka  Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) pada perguruan tinggi yang bertujuan melaksanakan proses  pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih serta memiliki hasil capaian pembelajaran pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang relevan secara optimal. 

Oleh  karena itu, maka dapat dikatakan bahwa digitalisasi pada Pendidikan di perguruan tinggi sangat  bermanfaat guna mengembangkan serta meningkatkan mutu Pendidikan dalam capaian  pembelajaran pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang relevan secara optimal di  masa pandemi menuju kampus kelas dunia.

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×