10 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar Executive Forum: Strategi Sukses Memimpin Kampus dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Jawa Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 12 Sep 2022

Modern Problem, Modern Solution: Penerapan Digital Marketing untuk Meningkatkan Jumlah Mahasiswa Bagi Kampus Baru

Fadhol SEVIMA

Penulis: Nurul Fadhilah, M.Li
Kampus: Universitas Bahaudin Mudhary Madura

Juru kampanye terbaik untuk meningkatkan jumlah mahasiswa baru pada sebuah perguruan tinggi ialah keberadaan alumninya. Alumni merupakan outcome base yang secara langsung akan menjadi perantara antara PT dengan masyarakat sehingga masyarakat akan lebih mengenal almamater yang dibawa para alumni tersebut.

Lalu, bagaimana dengan nasib kampus baru yang alumninya masih sedikit atau bahkan belum memiliki alumni sama sekali? Inilah salah satu polemik bagi para perguruan tinggi yang baru seumur jagung berdiri. Namun, melalui webinar SEVIMA yang berjudul “Meningkatkan Pendaftar PMB dan Memviralkan Prestasi Kampus”, benang kusut di atas pun perlahan bisa terurai.

Di era modern seperti saat ini, perguruan tinggi dituntut untuk terjun dan menyelami dunia digital sebagai bentuk pertahanan diri. Modern problem, modern solution. Masalah-masalah kekinian juga harus diselesaikan dengan cara-cara kekinian, termasuk soal meningkatkan jumlah mahasiswa bagi perguruan tinggi baru.

Perguruan tinggi yang tidak mampu berdiri di era digital, lambat laun akan berada dalam kondisi buruk. Pertama, perguruan tinggi akan mati dan kedua, perguruan tinggi tetap hidup dalam kondisi stagnan. Tentu sebagai civitas akademik, kita tidak akan mengharapkan hal-hal tersebut terjadi begitu saja.

Oleh karena itu, selain mengandalkan alumni, cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa baru adalah mengganti pendekatan traditional marketing menjadi digital marketing. Dengan digital marketing, masyarakat yang notabene sudah bergerak ke arah modern akan mendapatkan segala informasi mengenai dunia pendidikan dengan lebih cepat dan mudah.

Lalu, apa yang harus dipasarkan oleh sebuah perguruan tinggi melalui digital marketing tersebut? Setiap perguruan tinggi perlu untuk melakukan branding atau membangun citra baik yang bertujuan mengangkat substansi. Citra baik ini dapat berisi keunggulan, prestasi, dan ciri khas yang dimiliki oleh kampus. Hal ini perlu disebarluaskan kepada masyarakat karena antara kualitas dan kuantitas harus sama-sama diperhatikan dalam perkembangan sebuah kampus. Dengan kata lain, kampus harus menerapkan rumus acting (citra) dan action (pembuktian kualitas) untuk menjaring calon mahasiswa baru.

Penerapan digital marketing dapat dilakukan mulai dari mengaktifkan media sosial kampus (Instagram, Twitter, TikTok, YouTube, Facebook, dan LinkedIn), mengadakan webinar untuk anak-anak SMA/sederajat, membuat podcast pengenalan jurusan, hingga rutin melakukan publikasi kegiatan di website kampus. Selain itu, pihak kampus melalui humas dapat melebarkan pendekatan digital marketing-nya dengan bekerja sama dengan beberapa media setempat untuk melakukan iklan, seperti radio dan televisi.

Jalur kerjasama dengan pers (wartawan/jurnalis) pun juga perlu dibuka agar setiap ada kegiatan di kampus bisa diviralkan kepada masyarakat. Pertanyaan selanjutnya ialah, bagaimana menemukan ide konten yang bisa digunakan dalam digital marketing

Setiap kampus perlu membentuk tim humas yang di dalamnya memiliki social media specialist sehingga berguna untuk membantu membuat konten sekaligus menganalisis tren-tren terkini di media sosial. Setiap kampus bebas berkreasi apapun dalam mem-branding dirinya asalkan tetap mampu menjaga reputasi. Beberapa ide konten yang bisa digunakan, misalnya, membuat video di Tiktok untuk memperkenalkan dosen-dosen di suatu prodi, membuat video di YouTube dengan salah satu mahasiswa berprestasi, mengadakan kuis-kuis seputar kampus di Twitter untuk meningkatkan interaksi, mengumumkan lowongan kerja di LinkedIn untuk memperluas jejaring, dan membuat postingan foto-foto di instagram mengenai hasil produk atau karya mahasiswa. Selain contoh-contoh tersebut, setiap kampus juga perlu gencar dalam mempromosikan penawaran beasiswa atau program siap kerja bagi para lulusan.

Universitas KH Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura merupakan contoh perguruan tinggi swasta yang sedang menerapkan cara-cara digital marketing di atas. Berkat trik digital marketing tersebut, setiap tahunnya jumlah mahasiswa baru di UNIBA Madura terus bertambah walaupun usianya baru memasuki 4 tahun dan belum memiliki alumni. Dengan inovasi digital marketing yang terus dilakukan oleh panitia Penerimaan Mahasiswa Baru serta didukung oleh ilmu dari pakar di SEVIMA, UNIBA Madura terus meningkatkan eksistensinya untuk menuju World Class University

Keberadaan dunia digital dapat memberikan banyak manfaat bagi perguruan tinggi jika para civitas akademiknya mampu melihat peluang. Sebaliknya, dunia digital juga dapat dengan mudah menghancurkan reputasi perguruan tinggi jika tidak digunakan sebagaimana mestinya. Mari melakukan banyak inovasi dalam era digital ini agar eksistensi para perguruan tinggi baru tidak tergerus zaman dan siap bersaing di dunia pendidikan!

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×