Atasi Penurunan Mahasiswa dengan Layanan Pendaftaran Mahasiswa Baru Online
23 Jan 2025
10 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar: Kupas Tuntas Peluang Beasiswa S3 Dalam & Luar Negeri bagi Dosen Beserta Persyaratan Izin/Tugas Belajar Dimulai.
SEVIMA.COM – Di lingkup perguruan tinggi, pasti Anda sudah tak asing lagi dengan segala hal berbau penelitian dan jurnal. Keduanya merupakan bentuk upaya sebuah perguruan tinggi untuk meningkatkan jumlah publikasi karya ilmiah baik dalam skala nasional maaupun skala internasional. Jika publikasi di sebuah perguruan tinggi sudah mencapai angka maksimal, maka bisa mendongkrak capaian kualitas pendidikan khususnya di bidang penelitian. Seperti yang diketahui, publikasi di sebuah pendidikan tinggi sangatlah penting. Publikasi ini dapat meningkatkan reputasi sebuah perguruan tinggi.
Untuk mendapatkan jurnal dengan hasil yang maksimal, peneliti sekaligus penulis harus benar-benar melakukan upaya yang maksimal. Seperti yang diketahui, penulisan jurnal yang sudah terindeks SCOPUS ataupun SINTA pasti memiliki metode sendiri untuk bisa lolos. Nah, biar pembahasan seputar SCOPUS dan SINTA ini bisa dipahami, sekarang kita bahas dulu pada ulasan berikut ini.
Baca juga : 3 Tips Jitu Menulis Jurnal ala Profesor Universitas Trunojoyo Madura
SCOPUS merupakan sebuah pangkalan data pustaka yang sudah memiliki standar dan reputasi di jurnal internasional. Jurnal yang sudah terindeks SCOPUS ini sudah memiliki reputasi tinggi di skala internasional.
Jurnal SCOPUS sendiri berada di bawah naungan Elsevier, yang mana publikasi ilmiah internasional tersebut sudah berhasil mengindeks lebih dari 22.000 judul artikel jurnal yang berasal dari 5000 penerbit. Tak heran jika jurnal yang sudah terindeks SCOPUS ini sering kali dianggap sebagai jurnal yang berkualitas dan tentunya memiliki reputasi internasional.
Sementara itu, SINTA adalah singkatan dari Science and Technology Index. Yang mana fungsi dari SINTA adalah menilai kinerja jurnal dengan standar akreditasi dan sitasi. Biasanya jurnal terindeks SINTA ini sudah terakreditasi dari Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA). Jurnal yang sudah terakreditasi ini bisa memenuhi kriteria sebagai jurnal nasional dengan masa berlaku sekitar 5 tahun.
Baca juga : 10 Rekomendasi Situs Jurnal Internasional untuk Mahasiswa Akhir
Nah, sebelum melangkah lebih jauh membahas tentang kedua hal ini, sekarang kita ulas dahulu tentang jurnal. Jurnal merupakan sebuah karya tulis yang ditulis setelah melakukan sebuah penelitian. Jurnal sendiri memiliki dua standar, yaitu jurnal nasional dan jurnal internasional.
Jurnal internasional biasanya terindex SCPOUS. Jurnal internasional dapat mempublikasikan sebuah karya ilmiah berskala internasional. Sedangkan jurnal skala nasional biasanya memiliki standar SINTA yang berlaku hingga 5 tahun.
Jurnal yang terindeks SCOPUS merupakan jurnal yang sudah terindeks berskala Internasional. Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal, Anda harus memastikan bahwa Anda harus memiliki Id SCOPUS. ID SCOPUS ini akan Anda dapatkan ketika Anda sudah melakukan publikasi jurnal. Jadi secara otomatis nama Anda langsung teridentifikasi melalui SCOPUS.
Untuk mendapatkan ID tersebut, Anda bisa melakukan pengecekan dengan langkah-langkah berikut ini.
Untuk bisa mendaftarkan hasil tulisan Anda pada SINTA, Anda harus memperhatikan beberapa tahap yang ada. Langkah paling awal yang harus Anda ikuti adalah:
Agar jurnal Anda bisa terindeks SCOPUS dan SINTA, Anda harus benar-benar memahami beberapa poin penting yang harus diperhatikan. Nah, untuk bisa mendalami keduanya dengan matang, Anda bisa langsung cek disini : 3 Tips Jitu Menulis Jurnal ala Profesor Universitas Trunojoyo Madura
Diposting Oleh:
Seprila Mayang SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami