4 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar Executive Forum: Strategi Sukses Memimpin Kampus dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Jawa Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Berita • 20 Jan 2021

Pandemi Jadi Cambuk Percepatan Transformasi Digital di Perguruan Tinggi 2021

Fadhol SEVIMA

SEVIMA.COM – Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, era digital bergerak sangat cepat dari sebelumnya. Dulu kita masih memikirkan dan menimbang pembelajaran secara online itu apakah bisa digunakna secara optimal atau tidak. Namun sekarang sudah tidak bisa memilih lagi, pembelajaran harus segera dilakukan.

Apa Itu Transformasi Digital di Perguruan Tinggi?

Transformasi sendiri adalah proses perubahan terstruktur yang direncanakan untuk mencapai tujuan mulia. Transformasi digital di perguruan tinggi mengacu pada proses dan strategi menggunakan teknologi digital untuk secara cepat mengubah cara institusi beroperasi dan melayani mahasiswa, dosen, pegawai, industri, orangtua, dan pemerintah.

Dilansir dari lama Kemdikbud.go.id, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam, menuturkan bahwa transformasi pendidikan secara digital sudah dilakukan sejak 20 tahun silam. Namun, progressnya terbilang sangat lamban sebab sebagian besar perguruan tinggi masih belum menyadari pentingnya penggunaan teknologi digital dalam kurikulum.

Menurut Nizam, pandemi yang tengah melanda ini kian mempercepat transformasi tersebut dimana perguruan tinggi dituntut untuk mengadopsi metode pembelajaran daring. Selain itu, Nizam mengungkapkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) juga mempercepat transformasi digital melalui program Kampus Merdeka.

Baca juga: Apa Itu Merdeka Belajar Kampus Merdeka?

Jadi, secara umum, transformasi digital di perguruan tinggi adalah untuk menghasilkan layanan terbaik dan mudah bagi mahasiswa serta mitra kerja. Transformasi digital harus segera dilakukan karena teknologi semakin memanjakan mahasiswa dengan student experience yang mudah digunakan serta serba cepat.

Nah dengan adanya pandemi Covid-19, mengharuskan semua institusi termasuk perguruan tinggi untuk mempersiapkan diri dan berinovasi agar semakin kompetitif melalui transformasi digital. Lalu, apa langkah yang harus dilakukan perguruan tinggi untuk mempercepat transformasi digital ini? berikut yang bisa dilakukan.

Tips Untuk Memulai Percepatan Transformasi Digital di Perguruan Tinggi

Sebelum kita melakukan aksi nyata dalam melakukan percepatan transformasi di kampus, anda harus memperhatikan beberapa hal berikut ini agar transformasi pendidikan di kampus Anda berjalan dengan baik.

1. Membekali Civitas Kampus dengan Keterampilan Digital

Kunci untuk menyediakan lingkungan digital yang tepat adalah anggota staf yang terlatih dan terlibat penuh dalam merancang dan memberikan pemahaman penggunaan teknologi pada dosen dan mahasiswa. Untuk itulah pentingnya perguruan tinggi bekerja sama dengan konsultan IT yang siap mengantarkan perguruan tinggi untuk berbasis digital

Kita semua tahu, mengelola birokrasi kampus tentu bukan pekerjaan mudah. Namun, beranjak menggunakan digital adalah keharusan agar perguruan tinggi tetap bertahan di era digital ini.

2. Kerjasama Semua Civitas Kampus

Selain melatih staf, mengubah universitas berbasis digital yang berjalan lancar adalah tugas besar. Dibutuhkan pendekatan organisasi holistik, yang melibatkan kolaborasi antara mahasiswa, tim kurikulum, manajemen, rektor maupun senat kampus.

Baca juga: Solusi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Yang Lengkap Untuk Perguruan Tinggi

Langkah Percepatan Transformasi Digital di Perguruan Tinggi

Setelah mengetahui, apa itu tranformasi digital diperguruan tinggi serta manfaatnya, dan juga mengetahui tips-tips ketika memulai untuk bertranformasi ke digital, langkah selanjutnya kita membahas beberapa aksi yang bisa dilakukan kampus untuk mencapai indikator percepatan digitalisai ini.

1. Merumuskan Kurikulum Transformasi Digital

Rancangan kurikulum Transformasi digital harus segera dipersiapkan perguruan tinggi, dengan ujungnya adalah sukses survive dari kompetisi yang ketat atau terlambat. Strategi transformasi digital dimulai dari mempersiapkan SDM dan kultur yang baik, lalu persiapan data dan teknologi untuk bertransformasi.

Pemerintah melalui Kemendikbud serta perguruan tinggi perlu segera mempersiapkan rancangan kurikulum untuk mengantisipasi pekerjaan masa depan yang belum dikenal saat ini serta pendidikan masa depan yang diinginkan oleh generasi muda kita serta orangtua.

2. Tetap Memikirkan Link and Match Kurikulum

Universitas tetap harus memikirkan tentang link and match kurikulum dengan kebutuhan dunia industri saat ini. Walaupun kita memasuki dunia digital, selain itu tujuan dari pendidikan tinggi juga menyiapkan SDM yang berkualitas serta sesuai dengan dunia kerja atau kebutuhan Industri.

3. Mempunyai Platform Pembelajaran Jara Jauh (PJJ)

Pasti sudah tidak asing dengan Pembelajaran Jara Jauh (PJJ), atau sering kita kenal dengan pembelajaran daring atau online. Dengan adanya platform e-learning ini, mahasiswa dapat merasakan pembelajaran dengan pengalaman yang lebih kaya dan bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Baca juga: Terbukti! SEVIMA EdLink Tingkatkan Minat Belajar di Tengah Pandemi Covid-19

4. Menyiapkan Platform Penerimaan Mahasiswa Baru Online

Selain pembelajaran daring, selanjutnya yang harus di digitalisasi oleh perguruan tinggi adalah SPMB online (Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru). Karena awal dari semua yang dilakukan oleh perguruan tinggi adalah proses penerimaan mahasiswa baru. Maka, jika dari awal penerimaan sudah digitalisasi maka peminat akan menjadi yakin dengan kampus tersebut.

5. Memfasilitasi Pembayaran Mahasiswa secara Online

Banyak terjadi di berbagai perguruan tinggi mengalami antri panjang ketika pembayaran kuliah tiba. Bahkan, mahasiswa harus membawa uang cash di depan kantor akademik, apa lagi dimasa pandemi seperti saat ini pembayaran secara manual akan menyebabkan kerumunan, tentu tidak diperbolehkan. Nah, kalau kampus menerapkan pembayaran online, sudah pasti mahasiswa bisa lebih nyaman dan aman ketika melakukan pembayaran.

Pembayaran online ini selain untuk pendaftaran mahasiswa baru juga sangat memudahkan civitas kampus khususnya mahasiswa dalam melakukan pembayaran tagihan kuliah seperti spp, uang gedung, buku dan lain-lain.

6. Menyediakan Sistem Pengelolaan Data Akademik

Digitalisasi yang tidak kalah penting dari lainnya adalah digitalisasi sistem akademik kampus atau yang sering kita kenal dengan SIAKAD. Dengan adanya Siakad ini, kampus dapat memudahkan pengelolaan data akademik dan non akademik.

Dengan Siakad juga membantu perguruan tinggi dalam melaporkan data akademiknya ke pemerintah (PDDIKTI), dan juga sebagai big data untuk mengambil keputusan perkembangan kampus.

Baca juga: Manfaat Sistem Informasi Akademik Bagi Perguruan Tinggi & Mahasiswa

3. Menyiapkan Presensi Digital

Zaman sekarang rata-rata mahasiswa sudah mempunyai Smartphone. Nah, digitalisasi presensi dengan QR-Code ini cocok banget diterapkan. Jadi mahasiswa hanya perlu mengeluarkan HP lalu scan QR-Code yang dibagikan oleh dosen. Dosen pun tidak perlu membawa presensi ke ruang kuliah setiap kali mengajar, dan setiap presensi akan langsung terekam ke sistem Siakad sehingga mahasiswa dapat memantau secara real-time kehadirannya di dalam kuliah. Bagaimana, keren bukan?

7. Menyediakan Sistem Job Fair dan Career Center

Salah satu yang harus disediakan kampus untuk menjamin alumninya mendapat pekerjaan adalah adanya aplikasi job fair dan career center. Nah, dengan adanya sistem job fair online ini tentu akan memudahkan dalam mencari pekerjaan.

8. Mengadakan Kegiatan Webinar Kampus

Perguruan tinggi bisa mengadakan berbagai Webinar untuk peningkatan pengetahuan untuk Civitas kampus maupun terbuka untuk umum. Webinar sendiri merupakan singkatan dari web seminar, yaitu seminar yang dilakukan melalui aplikasi berbasis internet seperti Zoom, Google Meet, Jitsi dan lain-lain. D

9. Work From Home dan Koordinasi Jarak Jauh

Selain aktivitas belajar mengajar, pergruraun tinggi juga terdapat begitu banyak aktivitas penunjang kelancaran kegiatan pendidikan. Seperti pengelolaan administrasi kampus, koordinasi, penelitian dan pengabdian masyarakat yang perlu tetap dikerjakan dan koordinasikan dengan baik oleh para pengawai dan civitas kampus.

Kita semua tentu tidak ingin kondisi seperti saat ini berlangsung terlalu lama. Kita berharap dan berdoa semoga pandemi Covid-19 segera berlalu dan kita dapat beraktivitas normal kembali. Serta bisa mengambil hikmah atau hal positif untuk kemajuan dalam bidang apapun tak terkecuali di pembelajaran di perguruan tinggi.

Itulah ulasan percepatan transformasi digital di perguruan tinggi. Bagaimana, kampus kamu Anda mau tidak mau harus segera bertransformasi secepat mungkin. Yuk bertransformasi menjadi smart campus dengan siAkadcloud.com

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×