2 Hari Lagi - Sebelum Event SEVIMA Executive Training – Sukses Menyusun & Menerapkan Kurikulum Pendidikan Tinggi Berorientasi Outcome Based Education (OBE), untuk Wujudkan Institusi & Prodi yang Unggul dan Berkelas Dunia! Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 30 Apr 2020

Adapt or Die, Ini 7 Inovasi Perguruan Tinggi Saat Covid-19

Fadhol SEVIMA

SEVIMA.COM – Hallo sobat Sevima! Semoga sehat selalu. Yuk kita bahas kembali jurus-jurus menghadapi Pandemi Covid-19. Kita semua tahu bahwa Pandemi ini telah menyebar di 200-An negara dan berdampak pada sendi-sendi kehidupan kita, termasuk dunia pendidikan tinggi. Saat ini perguruan tinggi tidak dapat lagi melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti biasa.

Untuk itu, perguruan tinggi dituntut berinovasi, baik di dalam perguruan tinggi maupun inovasi riset yang bermanfaat bagi orang banyak. Nah, inovasi adaptasi apa saja yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi saat pandemi Covid-19 ini.

7 Inovasi Perguruan Tinggi Saat Covid-19

1. Inovasi adaptasi kuliah gaya baru

Saat pandemi sekarang ini kuliah online sudah menjadi sebuah keniscayaan yang tak bisa ditunda lagi, kalau kampus tidak mau beradaptasi dengan kuliah gaya baru ini, sudah dapat dipastikan perkuliahan tidak akan berjalan.

Untuk itu, latih dosen anda untuk merubah cara pembelajaran dengan media Elektronik, Video Conference, Forum. Lakukan peer-review terhadap konten-konten yang dibuat agar sesuai dengan learning outcome yang diharapkan plus membuat mahasiswa tidak bosan atau terbebani tugas terlalu banyak.

Bisa juga dengan memanfaatkan tools pembelajaran online seperti Moodle, Spada, Google Classroom, Edmodo, EdLink, Zoom, Webex, Google Meet, Jitsi, guna menunjang proses pembelajaran online.

Baca juga: Serentak Berlakukan Kuliah Daring, Sekaranglah Waktunya!

2. Inovasi adaptasi fleksibilitas kerja

Dulu bekerja dari rumah hanya di rasakan oleh freelance namun saat pandemi ini bekerja dari rumah atau Work from Home (WFH) adalah kebiasaan baru. Namun bagi kampus, tidak mudah beradaptasi dengan fleksibilitas, khususnya pengukuran kinerja pegawai.

Padahal dalam kondisi bekerja konvensional pun kampus masih kesulitan menerapkan prinsip pengukuran kinerja, kecuali untuk dosen yang memang ouputnya lebih mudah diukur. Karena itu dalam kondisi darurat seperti ini untuk sementara insentif pegawai akhirnya “disamaratakan” bukan lagi berbasis kinerja. Namun demikian, sebenarnya kondisi darurat ini bisa menjadi momentum pembelajaran tentang efektivitas dari fleksibilitas kerja dan pengukuran kinerjanya.

3. Inovasi adaptasi dan mitigasi

Tugas kampus tidak hanya membantu mendidik masyarakat dengan informasi-informasi penting, tetapi juga bagaimana harus muncul gagasan inovasi baru pemberi solusi, baik inovasi untuk adaptasi maupun inovasi untuk mitigasi.

Inovasi untuk adaptasi mulai berkembang, seperti inovasi disinfektan alami, alat pelindung diri, robot untuk melayani pasien, penemuan obat herbal, dan masih banyak lagi. Dalam mitigasi, ilmuwan dunia berlomba-lomba menemukan vaksin.

4. Inovasi adaptasi promosi digital marketing

Metode promosi konvensional seperti membagi-bagi brosur, kunjungan ke sekolah-sekolah atau pameran pendidikan jelas sangat tidak mungkin dilakukan disaat wabah Covid-29 ini, semua sekolah dan perguruan tinggi sementara menghentikan aktivitas rutin digantikan dengan sistem pembelajaran online / daring.

Untuk itu cara terbaik saat ini adalah dengan menggunakan promosi digital marketing, antara lain website yang menarik dan informasi jelas tentang kampus Anda, buat konten gambar-gambar menarik, artikel berkualitas dan video kreatif, optimalkan media sosial seperti channel youtube, facebook, instagram, twitter dan lain-lain.

Baca juga: Panduan Digital Marketing untuk Universitas Cari Mahasiswa

5. Inovasi adaptasi pendaftaran yang simple dan cepat

Kita tahu cara pendaftaran melalui pengisian formulir kertas kemudian diserahkan kepada panitia penerimaan mahasiswa baru (PMB) jelas tidak mungkin dilaksanakan dalam situasi seperti saat ini, bahkan menggunakan google form sudah tidak memadai untuk memberikan layanan cepat agar calon mahasiswa tidak terlanjur pindah ke lain hati sebelum panitia PMB sempat memfollow-up mereka melalui balasan email atau pun telpon calon mahasiswa satu per satu.

Sudah saatnya kita adaptasi dengan penerimaan mahasiswa baru online dan menyediakan cara pendaftaran yang simple dan cepat. Jangan dibuat pusing dengan mengisi data yang terlalu banyak di tahap awal. Dan pastikan proses pendaftaran langsung terkoneksi secara otomatis dengan pembayaran uang pendaftaran.

6. Adaptasi metode pembayaran praktis

Dulu pembayaran kuliah kalau tidak dilakukan di kampus rasanya ada yang kurang, nah di masa pandemi ini kita tidak mungkin untuk datang ke kampus atau ke bank. Untuk itu perguruan tinggi wajib berinovasi dalam memudahkan pembayaran mahasiswa.

Menyediakan metode pembayaran yang praktis atau calon mahasiswa lari? Calon mahasiswa jangan dibuat pusing dan sulit saat proses bayar, setor secara manual dan kemudian harus melaporkan kembali secara manual bukti bayarnya. Sediakan banyak opsi channel pembayaran online (seperti pilihan banyak rekening bank, pembayaran melalui internet banking atau mobile banking, seluruh ATM, toko modern, dll) dan update status pembayaran secara otomatis.

Baca juga: SEVIMAPay: Cara Cepat Bayar Tagihan Kuliah Secara Online

7. Adaptasi perubahan perilaku hidup sehat

Pandemi Covid-19 menyadarkan arti pentingnya hidup sehat dan sanitasi personal dan lingkungan. Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun secara lebih sering, memakai masker dan jaga jarak pergaulan mungkin akan menjadi kebiasaan baru pasca Covid-19 berakhir.

Kampus dituntut menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang guna mendukung hal tersebut, khususnya fasilitas cuci tangan, ruang kelas, dan ruang tunggu/layanan yang lebih nyaman dan aman. Bagaimana pun juga kampus harus memberi contoh kepada masyarakat luas tentang adaptasi hidup sehat.

Kampus sebagai rumah pembelajar tentu memiliki tuntutan jauh lebih besar dari pada organisasi lainnya. Untuk itu, saatnya kampus selalu hadir dengan solusi, tidak hanya berinovasi internal namun juga harus berinovasi yang bermanfaat untuk kalangan luas. Dan kita semua percaya bahwa badai pandemi Covid-19 pasti akan berlalu.

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×