Dunia Kampus • 24 Apr 2024
SEVIMA.COM – Dalam membentuk suatu karakter bangsa, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Kemampuan SDM yang unggul ini dinilai akan membentuk pola pikir dan jati diri dari bangsa untuk lebih maju dan berkembang.
Hal utama yang diperlukan dalam meningkatkan kualitas SDM adalah melalui peningkatan kualitas pendidikan. Dalam proses pelaksanaannya, program pendidikan vokasi dinilai punya peran yang besar dalam meningkatkan SDM di Indonesia, terutama dalam memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Baca juga: SEVIMA Siap Dukung Nikah Massal Vokasi Industri
Peran pendidikan Vokasi dalam peningkatan kompetensi
Pendidikan Vokasi merupakan salah satu wadah di mana sistem perkuliahan sangat disesuaikan dengan kultur industri dan dunia kerja. Maka, dengan adanya pendidikan vokasi ini dinilai akan mampu menciptakan generasi baru yang unggul dan kompeten.
Dalam pendidikan vokasi, para mahasiswa akan dibekali dengan segudang ilmu terbaik. Mulai dari penguasaan hard skill, soft skill hingga berbagai macam penawaran program studi yang menarik.
Selain itu, di dalam pendidikan vokasi, mahasiswa akan lebih banyak ditempa dengan praktik. Yang mana bila dilaksanakan dengan baik akan membantu mahasiswa lebih siap menghadapi dunia kerja. Sehingga, pendidikan vokasi ini akan menghasilkan lulusan dengan keterampilan yang handal.
Dikutip dari kanal Youtube Kemendikbud RI, Wikan Sakarinto, Ph.D, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi dalam Peluncuran Forum Pengarahan Vokasi mengungkapkan, bahwa kolaborasi antara DUDI dan Vokasi akan melahirkan suatu karya baru. Dengan melalui DUDI ini diyakini akan mampu menjembatani skill dan kemampuan mahasiswa.
Baca juga: Politap: Membangun Vokasi dari Desa, Belajar dari Balai Desa Pakai EdLink
Kolaborasi DUDI dan Pendidikan Vokasi
Agar hard skill dan soft skill di pendidikan vokasi bisa berkembang dengan pesat, maka dibutuhkan pula suatu kolaborasi dan kerjasama yang tepat. Untuk mewujudkannya, pemerintah mewadahinya dengan melaksanakan program partnership dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Saat ini, Dirjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbud RI tengah gencar mengadakan kolaborasi antara DUDI dan Pendidikan Vokasi. Ini diharapkan agar bisa menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki skill unggul serta memiliki pengalaman kerja yang mumpuni sesuai dengan kebutuhan industri.
Senada dengan Wikan Sakarinto, Ph.D, Kemendikbud RI, Nadiem Makarim juga mengungkapkan bahwa adanya kolaborasi antara DUDI dan Pendidikan Vokasi ini akan dibentuk menjadi sebuah program yang diberi nama nikah massal vokasi. Nadiem meyakini, jika proses nikah massal ini bisa diaplikasikan dengan baik, maka akan menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri.
Tak hanya itu, kerjasama tersebut juga akan memperkuat capaian pembelajaran kurikulum di Pendidikan Vokasi. Jika hasilnya akan tercapai, maka bisa diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Kini, Pendidikan Vokasi tidak dapat dinilai dan dipandang sebelah mata. Melalui pendidikan vokasi ini, para lulusan akan jauh lebih siap dalam menghadapi dunia kerja. Maka, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya kerjasama baik antara DUDI dan pendidikan Vokasi ini, akan melahirkan lulusan yang memiliki SDM unggul terutama dalam bidang industri dan dunia usaha.
Tags:
-
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami
Artikel Terkait
Sedang Trending
-
-
Opini • 23 Feb 2024
Dampak, Peluang, dan Tantangan Kurikulum OBE
-
-
