Hari ini - Event Webinar Executive Forum: Strategi Sukses Memimpin Kampus dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Jawa Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 15 Nov 2023

4 Strategi Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Wilayah Indonesia Timur

Liza SEVIMA

SEVIMA.COM – Kualitas dan mutu pendidikan tinggi di  wilayah Indonesia Timur ternyata masih perlu diatasi. Butuh upaya yang kuat untuk membentuk kualitas pendidikan agar berkembang lebih pesat.

Melalui  Webinar Strategi Meningkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia Timur (3/11) lalu,  Dr. Dandi Darmadi, M.A.P selaku Product Researcher SEVIMA membahas tentang peningkatan pendidikan tinggi di Indonesia Timur.

Menurut Dandi, ada beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi konstelasi pendidikan tinggi tertinggal yang bisa dilihat secara global maupun nasional. Adanya kondisi ini menyebabkan ketimpangan dan kesenjangan pendidikan. Jika dibiarkan akan mempengaruhi perkembangan pendidikan di daerah tersebut.

Untuk mengetahui lebih dalam bagaimana strategi yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia Timur, simak ulasan di bawah ini. 

Baca juga: Inilah Standar Proses Pembelajaran dan Penilaian Baru di Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023, Seperti Apa?

Mengapa Pendidikan Tinggi di Indonesia Timur Perlu Ditingkatkan Kualitasnya ?

Pendidikan tinggi di Indonesia Timur memang masih butuh peningkatan di banding pendidikan di bagian Indonesia lainnya. Ini lantaran ada beberapa hal yang menyebabkan permasalahan ini terus berlanjut, di antaranya:

1. Masih Terdapat Daerah Tertinggal

Tak dipungkiri, wilayah Indonesia Timur memang kaya akan sumber daya alam yang luar. Sayangnya, masih banyak daerah yang dihitung sebagai daerah tertinggal berada di Indonesia Timur. 

Dandi menjelaskan, bahwa berdasarkan data dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dari total 112 daerah tertinggal di Indonesia, 102 di antaranya berada di bagian Timur.

“Data ini menjelaskan bagaimana perguruan tinggi yang mengalami kesenjangan berasal dari daerah tertinggal. Permasalahan ini menjadi sorotan bagaimana tertinggalnya daerah Indonesia bagian Timur,” tandasnya.

Melihat banyaknya wilayah yang masih tertinggal tersebut, hendaknya pemerintah mendorong terus kualitas dan mutu pendidikan di sana. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan  meningkakan kualitas sumberdaya manusia untuk pemerataan daerah.

2. Akses Pendidikan Rendah

Akses pendidikan terbatas membuat pendidikan menjadi harga mahal yang harus dibayar penduduk di bagian timur. Hal ini berdampak pada hanya orang tertentu saja yang dapat mengenyam pendidikan tinggi. 

Menurut Dandi, berdasarkan data dari Kemendagri pada 2021 hanya 5,95% anak di Nusa Tenggara yang mengenyam pendidikan tinggi. 

“Misalnya saja di Nusa Tenggara, pada 2021 hanya 5,95% anak di Nusa Tenggara yang mengenyam pendidikan tinggi. Hal seperti inilah yang membuat pendidikan di Indonesia Timur menjadi tidak berkembang dan tertinggal,” ujarnya. 

Melihat kondisi seperti ini, maka diperlukan upaya peningkatan kualitas dan akses pendidikan yang cukup. Dengan demikian dapat mendukung peningkatan kualitas SDM di Indonesia Timur. 

3. Pembangunan Sarana yang Masih Kurang 

Pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana masih kurang, sehingga mengakibatkan ketimpangan pada perguruan tinggi tinggi di Indonesia Timur. 

Dandi menjelaskan, bahwa sarana dan kualitas pendidikan tinggi di sana belum dapat dikatakan memadai. Bahkan di Makassar saja yang menjadi pusat utama Indonesia Timur saja masih belum punya akses kereta api. 

“Bahkan Sulawesi Selatan yang dikatakan sebagai pintu Indonesia Timur khususnya di Makassar untuk akses seperti kereta api itu masih belum tersedia, sudah ada di beberapa wilayah namun belum produktif,” tegasnya. 

Padahal, apabila akses terhadap sarana dan prasarana bisa tercapai, maka akan mempermudah kemajuan di wilayah tersebut. Melihat kesenjangan di wilayah ini, Dandi berbagi strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada. Berikut ulasannya. 

Strategi Perguruan Tinggi di Indonesia Timur untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Perguruan tinggi di Indonesia Timur harus mengidentifikasi potensi dan keunggulan bidang yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Berikut adalah upaya dan strategi peningkatan kualitas perguruan tinggi di Indonesia Timur.

1. Kolaborasi Regional

Perguruan tinggi di seluruh Indonesia, termasuk Indonesia Timur, harus saling bekerja sama. Terutama untuk berbagi sumber daya, pengalaman, dan pengetahuan. Ini dinilai sangat efektif, untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

“Untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, Anda  bisa kolaborasi dengan perguruan tinggi lain. Baik kepentingan vital maupun diagonal sehingga pengembangan pendidikan bisa lebih baik,” tandas beliau. 

2. Pengelolaan Infrastruktur Jaringan

Pengembangan infrastruktur jaringan, seperti akses internet dan sarana penelitian, perlu ditingkatkan. Infrastruktur yang baik akan mendukung pengembangan penelitian, inovasi, dan pendidikan yang berkualitas.

”Penggelaran infrastruktur jaringan harus diperhatikan. Terutama bisa diprioritaskan pada perguruan tinggi,” jelas Dandi. 

3. Menghindari Konflik Kampus

Konflik antar perguruan tinggi dapat menghambat perkembangan pendidikan. Oleh karena itu, penting untuk mempromosikan kerjasama dan dialog yang harmonis antar institusi pendidikan tinggi.

”Hindari konflik elit kampus yang mengakibatkan terjadinya perpecahan. Ada banyak kasus kampus swasta yang berkonflik antara rektor dan yayasan. Bahkan ada suatu kejadian konflik ini berdampak hingga mengeluarkan  2 surat himbauan rektor keluar secara bersamaan dan membuat mahasiswa bingung. Maka, selalu hindari konflik elit kampus untuk kemajuan kampus,” tegas Dandi. 

4. Pemanfaatan Teknologi dan Sistem Informasi sesuai Standar Nasional dan Internasional

Perguruan tinggi harus memanfaatkan teknologi dan sistem informasi yang memenuhi standar nasional dan internasional. Ini akan membantu meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan kualitas pendidikan.

“Saya sebagai konsultan mendapatkan banyak pengakuan dari perguruan tinggi daerah Timur yang mengaplikasikan sistem teknologi. Menurutnya semua kebutuhan bisa terpenuhi, sehingga tata kelola kampus menjadi lebih teratur,” ungkap Dandi. 

Baca juga: Inilah Indikator Penentu Program Studi Berkualitas, Apa Saja?

Perguruan tinggi di Indonesia Timur memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, namun diperlukan perubahan strategis dalam tata kelola, pengelolaan sumber daya, dan dukungan pemerintah.

Untuk meningkatkan kualitas dan mutu Indonesia Timur memang tidak bisa instan. Namun butuh upaya dan dukungan penuh untuk merealisasikannya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan membangun sistem akademik yang efektif di perguruan tinggi, salah satunya dengan SEVIMA Platform. Layanan ini dapat membantu meningkatkan tata kelola kampus. Dengan begitu perguruan tinggi memudahkan pemantauan kinerja dan manajemen kampus.

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×