Dunia Mahasiswa • 15 Aug 2024
SEVIMA.COM – Pengertian dari Karya Ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk memecahkan suatu permasalahan dengan landasan teori, metode, dan contoh metode penulisan karya ilmiah. Biasanya Karya ilmiah berisikan data, fakta, dan solusi mengenai suatu masalah yang diangkat. Sistematika penulisan karya ilmiah ini harus dilakukan secara runtut dan sistematis.
Kalau ingin lebih tahu pengertian karya ilmiah bisa baca pengertian, struktur dan ciri-ciri karya ilmiah. Nah, secara umum karya ilmiah di perguruan tinggi menurut Arifin (2003: 1), dibedakan menjadi makalah, kertas kerja, skripsi, tesis, dan disertasi (Dwiloka dan Riana, 2005: 3-4).
5 Jenis Karya Ilmiah di Perguruan Tinggi
1. Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir deduktif dan induktif. Makalah disusun biasanya untuk melengkapi tugas-tugas ujian mata kuliah tertentu atau memberikan saran pemecahan tentang masalah secara ilmiah. Jika dilihat bentuknya, makalah adalah bentuk yang paling sederhana di antara karya tulis ilmiah yang lain.
Baca juga: √ Panduan Cara Membuat Karya Tulis Ilmiah Lengkap
2. Kertas Kerja
Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis dalam makalah. Ciri karya ilmiah ini adalah menggunakan kertas kerja ditulis, misalnya, untuk menyajikan dalam suatu seminar atau lokakarya.
3. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan, atau percobaan di laboratorium) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan).
Disamping tertib dan cermat di dalam segi metodologinya, juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di bidang spesialisasinya. Skripsi biasanya ditulis untuk melengkapi syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1) dan penyusunannya dibimbing oleh seorang dosen atau tim yang ditunjuk oleh lembaga perguruan tinggi.
Baca juga : 10 Contoh Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang Baik & Benar
4. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri. Karya tulis ini akan memperbincangkan pengujian terhadap satu atau lebih hipotesis dan ditulis oleh mahasiswa program pascasarjana, untuk melengkapi syarat guna memperoeh gelas magister (S2).
5. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci. Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat guru besar/penguji suatu lembaga pendidikan tinggi. Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).
Itulah pembahasan terkait 5 Jenis Karya Ilmiah di Perguruan Tinggi, bagaimana kamu sudah tahap penulisan karya ilmiah apa saat ini. Dengan mengetahui jenis dan ciri-ciri karya ilmiah tersebut, diharapkan kamu bisa mengerjakannnya dengan sukses. Semoga kamu bisa menyelesaikannya dengan baik ya! Good Luck!
Tags:
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami