9 Hari Lagi - Sebelum Event OFFLINE (GRATIS): Gala Apresiasi SEVIMA – Membangun Strategi Kepemimpinan Digital Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 13 Sep 2022

Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sebagai Sumber Belajar Matematika Di Era Digital

Fadhol SEVIMA

Penulis: Raras Kartika Sari, M.Pd.

Universitas Teknokrat Indonesia

Era 4.0 merupakan jaman dimana segala kegiatan selalu berhubungan langsung dengan Internet. Perkembangan teknologi dan informasi telah mempengaruhi banyak aspek dalam dunia Pendidikan, terutama dalam proses belajar mengajar di perguruan tinggi. Perguruan tinggi di haruskan untuk terus berinovasi menuju World Class University.

Seiring dengan semakin luasnya penggunaan internet dan gadget, maka perlu dilakukan juga digitalisasi sumber belajar, terutama dalam pembelajaran matematika. Digitalisasi sumber belajar matematika dilakukan untuk menarik minat mahasiswa untuk mau belajar serta memahami materi yang diberikan dosen pada mata kuliah yang sedang ditempuh. Digitalisasi sumber belajar harus dilakukan karena segala layanan pendidikan saat ini sedang bertransformasi ke dalam bentuk digital.

Penggunaan internet yang semakin masif juga telah mengubah kebiasaan hidup manusia. Sebagaian besar hidup manusia di era 4.0 dihabiskan di dunia maya. Pembagian penggunaan intensitas waktu dihabiskan dengan membuka berbagai aplikasi media sosial.

Generasi di era 4.0 tidak dapat jauh dari media sosial seperti Youtube, Instagram, Facebook, Tiktok dan platform media sosial lainnya. Mahasiswa di era 4.0 lebih cenderung suka mengakses segala bentuk informasi pembelajaran matematika melalui digital. Saat ini kebanyak dosen Matematika masih memberikan materi melalui modul berupa pdf, maupun berupa power point.

Media sosial saat ini menyajikan berbagai layanan seperti teks, audio dan visual. Oleh karena itu, para dosen pun harus dapat beradaptasi serta dapat memanfaatkan berbagai media sosial tersebut untuk dijadikan sebagai sumber belajar bagi mahasiswanya. Dengan adanya pemanfaatan media sosial juga mendorong dosen untuk dapat membuat konten edukasi yang lebih menarik, kreatif, dan tidak monoton.

Sebagai contoh penggunaan video reels di Instagram, yang dapat digunakan untuk membuat video penjelasan singkat tentang matematika dalam durasi waktu kurang lebih 90 detik.

Gambar 1. Pemanfaatan Video Reels Instagram sebagai Sumber Belajar

Dengan satu kali pembuatan video edukasi singkat tentang matematika yang telah di upload di reels intagram, video tersebut juga dapat di share ke platform media sosial lain seperti video tiktok dan facebook.

Platform media sosial yang dapat digunakan untuk membuat video berdurasi panjang adalah Youtube. Youtube merupakan salah satu media sosial yang paling sering diakses, apalagi dengan ditambah adanya para conten creator yang menyajikan berbagai macam konten dengan berbagai macam kreatifitas. 

Youtube merupakan salah satu media sosial yang memberikan layanan yang sangat lengkap dan dapat dimanfaatkan secara penuh oleh dosen. Dengan memanfaatkan youtube, maka dosen dapat menyampaikan materi melalui audio dan visual. Hal ini sangat membantu mahasiswa untuk dapat memahami penjelasan materi secara lebih detail, dan dapat mengulang video pembelajaran kapan saja ketika dibutuhkan.

Inovasi penggunaan Youtube sebagai sumber belajar untuk Mahasiswa telah diterapkan oleh Universitas Teknokrat Indonesia (UTI). Youtube dimanfaatkan sebagai salah satu sumber belajar untuk Mahasiswa. Mahasiswa dapat mengakses berbagai macam penjelasan tentang materi yang sedang dipelajari. Materi-materi yang ada di Youtube dibuat langsung oleh Dosen dibantu oleh tim e-learning UTI. Kumpulan video pembelajaran yang telah dibuat oleh dosen dapat di akses di channel Youtube “Kuliah Teknokrat”.

Gambar 2. Pemanfaatan Youtube sebagai Sumber Belajar Matematika

Jadwal pelaksanaan pengambilan video diatur berdasarkan jadwal yang telah dirancang oleh pihak universitas. Dosen bertugas untuk mempersiapkan materi ajar serta kesiapan diri untuk melaksanakan proses pengambilan video. Video yang telah diambil akan melalui proses editing oleh tim e-learning UTI,untuk kemudian dipublikasikan melalui Youtube. Video pembelajaran memiliki durasi minimal 15 menit.

Dengan adanya pemanfaatan Youtube sebagai sumber belajar, mahasiswa merasa lebih tertarik mempelajari materi perkuliahan dan lebih memahami materi dibandingkan hanya dengan pemberian modul berupa teks. Selain itu, mahasiswa lintas program studi pun dapat mempelajari materi-materi lintas prodi yang mereka ambil dalam program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Internal yang dilaksanakan oleh UTI sebagai bentuk peran serta dalam mendukung kebijakan pemerintah.

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×