Hari ini - Event Webinar Nasional: Strategi Sukses Persiapan Meraih, dan Mengelola Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Litabmas) di Tahun 2025 Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Solusi SEVIMA • 10 Dec 2024

Solusi Praktis Melengkapi Dokumen Akreditasi dan SPMI bagi Perguruan Tinggi

Liza SEVIMA

SEVIMA.COM– Sebagai pimpinan perguruan tinggi, Anda pasti memahami pentingnya dokumentasi di setiap siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di perguruan tinggi. Namun, kenyataan di lapangan, sesi dokumentasi mulai dari mengumpulkan, mengorganisir hingga melampirkan masih menjadi tantangan bagi perguruan tinggi khususnya tim Penjaminan Mutu.

Permasalahan pada tahap dokumentasi di perguruan tinggi masih berkutat akibat kurangnya peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam mengakomodir kebutuhan data untuk kebutuhan SPMI. Tidak adanya sistem yang mampu mengakomodir dokumentasi SPMI, menyebabkan perguruan tinggi masih harus melakukan pengumpulan data secara manual maupun semi manual yang rentan terhadap human error. Terlebih, sistem manual ini tidak terintegrasi dengan sistem informasi akademik (SIAKAD) yang berperan sebagai sumber data dalam mendapatkan kinerja yang dibutuhkan oleh SPMI hingga akhirnya menghambat pelaksanaan yang optimal.

Padahal dokumentasi siklus SPMI merupakan hal krusial untuk membantu perguruan tinggi mempersiapkan akreditasi dan evaluasi mutu lebih baik. Untuk lebih jelasnya, mari kita ulas pentingnya dokumentasi SPMI di perguruan tinggi.

Baca juga: Modul SPMI SEVIMA Platform Permudah Universitas Muhammadiyah Klaten Hadapi Tantangan Akreditasi

Pentingnya Dokumentasi Sistem Penjaminan Mutu Internal

Bukti keterlaksanaan SPMI merupakan dokumen penting bagi perguruan tinggi menjalankan amanat Permendikbudristek No.53 Tahun 2023 terkait pelaksanaan penjaminan Mutu. Selain untuk memenuhi aturan yang ditetapkan, dokumen SPMI juga turut digunakan untuk beberapa kepentingan seperti:

1. Syarat Perlu Terakreditasi 

Dokumentasi SPMI yang lengkap adalah syarat mutlak untuk mengikuti proses akreditasi berdasarkan Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi (IAPT). Bukti keterlaksanaan SPMI masuk ke dalam butir penilaian syarat perlu terakreditasi. Skor ketersedian bukti formal SPMI memegang skor > 2,0 yang apabila tidak dipenuhi maka terancam tidak terakreditasi.

2. Mempermudah Evaluasi Kinerja Perguruan Tinggi

Dengan dokumentasi SPMI yang lengkap dan rinci, perguruan tinggi dapat lebih mudah mengidentifikasi evaluasi dan penilaian perbaikan mutu. Mengacu pada data dokumentasi juga, perguruan tinggi dapat menganalisis peningkatan diberbagai ruang yang belum optimal.

3. Transparansi Keterlaksanaan SPMI

Dokumentasi SPMI yang terbuka dan transparan memungkinkan seluruh stakeholder untuk mengetahui sejauh mana perguruan tinggi telah melaksanakan SPMI. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh perguruan tinggi.

Mengingat pentingnya dokumentasi SPMI, Pimpinan perlu mengetahui bahwa dokumentasi merupakan proses penting dan wajib dilakukan. Namun, sering kali proses ini bermasalah akibat tidak ada data pasti atau penghitungan data yang diminta tidak akurat.

Maka untuk mempermudah tim penjaminan mutu melakukan penarikan data dokumentasi SPMI, SEVIMA meluncurkan modul terbaru untuk mengakomodir proses dokumentasi SPMI. Seperti apa modul terbaru yang dirilis oleh SEVIMA? Mari kita ulas.

Baca juga: Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Digitalisasi: Dampak, Peluang, dan Tantangan

Permudah Persiapan Dokumen Akreditasi dengan SEVIMA Platform

Untuk mendukung kemudahan melaksanakan SPMI, SEVIMA merancang Modul SPMI yang telah terintegrasi dengan SEVIMA Platform. Sehingga seluruh dokumentasi yang berhubungan dengan akademik, kepegawaian, dan lulusan sudah terekam sehingga sangat membantu dalam mengisi Lembar Kinerja dan Laporan Evaluasi Diri yang merupakan bagian dari bentuk dokumentasi SPMI. 

SEVIMA adalah perusahaan IT yang bergerak di bidang transformasi digital untuk perguruan tinggi. Kini, SEVIMA telah dipercayai oleh 1200+ perguruan tinggi dalam mendukung transformasi digital di bagian administrasi dan operasional kampus.

Selain itu, Modul SPMI  SEVIMA Platform juga merekam kegiatan Auditor Mutu Internal hingga terbitnya Rapat Tinjauan Manajemen. Lebih banyak lagi bentuk dokumentasi keterlaksanaan SPMI yang direkam oleh SEVIMA Platform.

Saat ini Modul SPMI SEVIMA Platform telah digunakan oleh berbagai perguruan tinggi, salah satunya di Universitas Muhammadiyah Klaten. Menurut Fitriana Noor Khayati, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Universitas yang telah menggunakan Modul SPMI beliau merasakan dukungan sistem dokumentasi yang integratif.

“Siklus SPMI membutuhkan dukungan sistem dokumentasi yang integratif. Modul SPMI SEVIMA sangat membantu dalam proses Audit Mutu Internal (AMI) hingga Rapat Tinjauan Manajemen di Universitas Muhammadiyah Klaten. 

Modul SPMI Sevima juga mudah digunakan, dan membantu institusi untuk menilik diri serta mempersiapkan mencapai akreditasi lebih baik. Melalui modul SPMI SEVIMA, dokumentasi siklus AMI dan RTM juga mudah dilakukan, sehingga hal ini sangat membantu pihak manajemen universitas untuk melihat potensi aspek yang sudah baik dan potensi aspek yang berisiko,” jelas Fitriana kepada Tim SEVIMA.

Tertarik ingin merasakan kemudahan dokumentasi SPMI dengan Modul SPMI SEVIMA? Yuk segera konsultasi dengan Tim SEVIMA lebih lanjut di sini: Kontak Kami.

Tags:

akreditasi Akreditasi Prodi mutu internal sistem penjaminan mutu internal spmi

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×