Fakultas Hukum Uncen Perkuat Kepemimpinan Baru, Yustus Pondayar Resmi Dilantik sebagai Dekan Periode 2025 – 2029

SEVIMA.COM – Universitas Cenderawasih (Uncen) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola dan kepemimpinan akademik melalui pelantikan
jajaran pimpinan baru di enam fakultas. Rektor Universitas Cenderawasih, Oscar O. Wambrauw, secara resmi melantik para dekan dan wakil dekan untuk periode 2025–2029 dalam upacara yang berlangsung khidmat di Auditorium Uncen, Jayapura, pada Kamis (23/10/2025).

Salah satu yang menjadi sorotan dalam pelantikan tersebut adalah Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih (FH Uncen). Dalam prosesi itu, Yustus Pondayar, resmi dikukuhkan sebagai Dekan Fakultas Hukum untuk periode 2025 – 2029. Ia didampingi tiga Wakil Dekan, masing-masing Marthinus Mambaya, sebagai Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kerja Sama, Farida Kaplele, sebagai Wakil Dekan II Bidang Keuangan dan Umum, serta Daniel Tanati sebagai Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

Selain Fakultas Hukum, pelantikan ini juga mencakup pimpinan baru dari lima fakultas lainnya, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), serta Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Momen ini menandai langkah strategis Uncen dalam memperkuat struktur kelembagaan serta mendorong peningkatan kualitas tridharma perguruan tinggi di Tanah Papua.

Kepemimpinan baru Fakultas Hukum Uncen periode 2025 – 2029 membawa visi besar untuk menjadikan fakultas sebagai pusat unggulan pendidikan, penelitian, dan pengabdian hukum yang berakar pada kearifan lokal Papua, namun tetap adaptif terhadap perkembangan nasional dan global.

Visi tersebut diterjemahkan melalui sejumlah misi strategis, antara lain peningkatan mutu akademik berbasis teknologi dan Kampus Berdampak, penguatan riset serta publikasi ilmiah bertema Papua, pelaksanaan pengabdian masyarakat yang memberikan dampak langsung, serta penguatan tata kelola modern yang transparan dan akuntabel. Fakultas juga berkomitmen memperluas jejaring kemitraan strategis di tingkat nasional maupun internasional.

Sebagai langkah konkret, FH Uncen tengah mempersiapkan pembukaan Program Magister (S2) Kenotariatan dan Program Doktor (S3) Ilmu Hukum. Kedua program ini diharapkan mampu memperluas akses pendidikan hukum lanjutan bagi masyarakat Papua serta melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas di bidang hukum.

Dalam arah kebijakan barunya, Fakultas Hukum Uncen menempatkan transformasi akademik dan tata kelola digital sebagai dua pilar utama pengembangan kelembagaan. Pembaruan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) serta penerapan sistem pembelajaran digital akan menjadi tonggak penting menuju modernisasi pendidikan hukum di Uncen.

Selain itu, fakultas juga akan memperkuat kegiatan riset yang relevan dengan kebutuhan masyarakat hukum Papua serta memperluas ruang pengabdian melalui Laboratorium
Klinik Bantuan Hukum (LKBH). Lembaga ini diharapkan dapat menjadi wadah nyata bagi mahasiswa untuk mempraktikkan keilmuan mereka sekaligus memberikan layanan hukum
bagi masyarakat kurang mampu.

Untuk menjamin mutu kelembagaan, FH Uncen akan menerapkan layanan satu pintu berbasis sistem informasi terpadu, memperkuat budaya mutu melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Audit Mutu Internal (AMI), serta mempercepat proses menuju akreditasi unggul yang diharapkan tercapai dalam waktu dekat.

Program kerja fakultas juga diarahkan untuk memperkuat pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Di bidang pendidikan, FH Uncen akan melakukan renovasi metode pembelajaran, memperluas akses terhadap sumber belajar digital, serta meningkatkan pelayanan akademik berbasis teknologi informasi.

Pada bidang penelitian, fakultas berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas riset dan publikasi ilmiah, khususnya yang berfokus pada isu-isu hukum khas Papua seperti hukum adat, hak ulayat, dan keadilan sosial. Sedangkan di bidang pengabdian masyarakat, FH Uncen akan memperluas program kemitraan bersama pemerintah daerah, lembaga hukum, komunitas adat, serta mitra internasional, guna menciptakan sinergi yang berdampak luas.

Sementara itu, di bidang kemahasiswaan, fakultas akan terus membina karakter, kepemimpinan, dan semangat prestasi mahasiswa. Pembinaan diarahkan untuk menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial, integritas moral, serta kesiapan menghadapi dunia kerja yang dinamis.

Yustus Pondayar menyampaikan rasa syukur sekaligus komitmen kuatnya untuk menghadirkan kepemimpinan yang melayani dan membawa perubahan positif bagi fakultas.

“Kepemimpinan ini bukan sekadar menjalankan administrasi, tetapi memastikan Fakultas Hukum hadir sebagai rumah keadilan dan ruang pemberdayaan. Kami berkomitmen membangun fakultas yang unggul, relevan, dan berdampak nyata bagi Tanah Papua,” ujar Yustus Pondayar dalam wawancaranya bersama Teraspapua.com usai pelantikan.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program-program kerja ke depan akan tetap berlandaskan pada visi dan misi fakultas yang telah dirumuskan sebelumnya. Selain itu, pihaknya juga akan mengevaluasi dan melanjutkan program-program yang telah dijalankan oleh kepemimpinan sebelumnya, agar seluruh agenda dapat berjalan berkesinambungan.

“Kami akan menyinergikan program yang sudah ada dengan kebijakan baru, sehingga seluruh rencana kerja dapat terlaksana secara optimal untuk kemajuan Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih dalam empat tahun mendatang,” jelasnya.

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Uncen, khususnya Fakultas Hukum, untuk memperkuat konsolidasi kelembagaan dan mempercepat peningkatan mutu akademik. Dengan dukungan penuh dari pimpinan universitas, dosen, mahasiswa, alumni, serta mitra strategis, FH Uncen optimistis mampu memperluas perannya sebagai pusat keilmuan hukum yang unggul di kawasan timur Indonesia.

Dalam beberapa tahun ke depan, fakultas menargetkan capaian akreditasi unggul serta membuka peluang internasionalisasi program studi melalui kerja sama dengan universitas dan lembaga hukum di luar negeri. Upaya ini diharapkan dapat memperkokoh posisi FH Uncen sebagai lembaga pendidikan hukum terkemuka yang berkontribusi nyata bagi kemajuan Papua dan Indonesia.

Sumber: teraspapua.com

Diposting Oleh:

Vinggi SEVIMA