Ketua Humas IAIN Parepare Dr Suherman: Akreditasi Unggul Tonggak Penting Sejarah
14 Dec 2025
31 Oct 2025
SEVIMA.COM – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tahun 2025 di Kota Malang yang dihadiri oleh 17 Kepala LLDIKTI se-Indonesia. Kegiatan ini menjadi wadah untuk menyatukan langkah dan memperkuat kolaborasi antarwilayah dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang bermutu, berdaya saing, dan berdampak bagi masyarakat.
Berbagai isu aktual di sektor pendidikan tinggi menjadi pembahasan utama, khususnya terkait hilirisasi riset dan peningkatan mutu perguruan tinggi untuk mewujudkan kampus berdampak. Dalam forum ini, para pimpinan LLDIKTI menekankan bahwa tantangan dunia pendidikan tinggi tidak hanya terletak pada penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga bagaimana riset dapat diimplementasikan dan memberikan nilai tambah secara nyata bagi masyarakat dan industri.
Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., selaku tuan rumah penyelenggaraan acara, menegaskan bahwa Rakor ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk memperkuat peran LLDIKTI dalam mengawal kualitas pendidikan tinggi nasional. “LLDIKTI VII sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara Rakor berkontribusi nyata sebagai fondasi kuat untuk LLDIKTI dalam meningkatkan mutu pendidikan, sehingga LLDIKTI memiliki satu visi untuk pendidikan yang berdampak,” ujar Prof. Dyah dalam sambutannya di Hotel Mercure Malang, Jumat (31/10/2025).
Rakor Kepala LLDIKTI se-Indonesia dihadiri oleh Wakil Menteri Diktisaintek Prof Fauzan, Sekretaris Jenderal DiktiSaintek Prof Togar Mangihut Simatupang, Kepala LLDIKTI Wilayah I Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D, Kepala LLDIKTI Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc, Kepala LLDIKTI Wilayah III Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan, Kepala LLDIKTI Wilayah V Prof. Setyabudi Indartono, M.M, dan lainnya.
Ia juga menyoroti pentingnya hilirisasi hasil riset sebagai salah satu fokus penguatan pendidikan tinggi. Menurutnya, hilirisasi tidak boleh hanya menjadi jargon tanpa implementasi konkret. “Hilirisasi jangan hanya slogan saja, tapi harus ada konsep yang sama walaupun penerapannya berbeda-beda untuk hilirisasi, sehingga jadi punya value sendiri 5–10 tahun ke depan dari riset-riset dan bisa berdampak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Prof. Dyah menyampaikan bahwa penguatan hilirisasi menjadi jalan menuju kemandirian bangsa. “Kalau hilirisasinya tumbuh, Insyaallah kita bisa berdiri di atas kaki sendiri. Peraturan yang baru membuat LLDIKTI punya value sendiri untuk mewujudkan astacita ke-4,” katanya, merujuk pada tujuan pembangunan nasional yang menitikberatkan pada inovasi dan penguasaan ilmu pengetahuan.
Selain membahas arah kebijakan hilirisasi, Rakor ini juga menyoroti peran penting perguruan tinggi swasta (PTS) dalam memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat. “Kampus berdampak jadi kekuatan untuk Indonesia. PTS punya kontribusi yang besar untuk kebutuhan pendidikan masyarakat, sehingga harus bermutu dan berkualitas,” ungkap Prof Dyah.
Ia menegaskan bahwa LLDIKTI berperan penting sebagai motor penggerak kemajuan pendidikan tinggi. “LLDIKTI penggerak kemajuan, menciptakan kualitas pendidikan bermutu,” ujarnya.
Rakor LLDIKTI se-Indonesia Tahun 2025 ini diharapkan menghasilkan rekomendasi strategis untuk memperkuat tata kelola dan efektivitas layanan pendidikan tinggi di seluruh wilayah. Melalui sinergi 17 LLDIKTI yang hadir, forum ini meneguhkan komitmen bersama untuk menciptakan sistem pendidikan tinggi yang adaptif, inovatif, dan berdampak bagi pembangunan bangsa.
Diposting Oleh:
Erna SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami