Menuju Unggul, IAI Syaichona Moh Cholil Lakukan Digitalisasi Kampus Bersama SEVIMA
24 Feb 2025
Hari ini - Event PELATIHAN – KOPDAR CIKARANG : Kupas Tuntas Aturan Automasi Akreditasi seputar Batas Penurunan Mahasiswa Baru, Rasio Dosen Mahasiswa, dan Strategi Promosi PMB Dimulai.
SEVIMA.COM – Rumpun ilmu sains dan teknologi merupakan kumpulan sejumlah pohon, cabang, dan ranting ilmu pengetahuan yang disusun secara sistematis. Mengutip Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Terdapat 6 rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi sebagaimana tercantum dalam Pasal 10 ayat 2 yakni rumpun ilmu agama, rumpun ilmu humaniora, rumpun ilmu sosial, rumpun ilmu alam, rumpun ilmu formal, dan rumpun ilmu terapan. Selanjutnya rumpun ilmu tersebut ditransformasikan, dikembangkan, dan/atau disebarluaskan oleh Sivitas Akademika melalui Tridharma.
Ruang Lingkup Saintek
Masih dikutip dari undang-undang yang sama, ilmu pengetahuan adalah rangkaian pengetahuan yang digali, disusun, dan dikembangkan secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu, yang dilandasi oleh metodologi ilmiah untuk menerangkan gejala alam dan/atau kemasyarakatan tertentu. Sementara teknologi adalah penerapan dan pemanfaatan berbagai cabang ilmu pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan dan kelangsungan hidup, serta peningkatan mutu kehidupan manusia.
Kelompok Saintek terdiri dari mata pelajaran yang berfokus pada ilmu pengetahuan alam dan teknologi yang mencakup mata pelajaran seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Teknologi.
Pentingnya Saintek dalam kehidupan sehari-hari
Mengutip dari website pressrelease.kontan.co.id, Sains dan teknologi sangat besar manfaatnya dalam kehidupan manusia saat ini, karena dengan perkembangannya dapat membantu pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Begitu juga sains dan teknologi telah memberikan pengaruh terhadap peradaban di Indonesia.
Setidaknya ada 10 penerapan sains yang bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari transportasi, pertanian dan pangan, keseimbangan makanan, energi, kesehatan dan pengobatan, lingkungan, teknologi komunikasi, penciptaan bahan baru, kesenian dan hiburan, serta keamanan.
Sejarah Perkembangan Saintek di Indonesia
Seperti banyak negara berkembang lainnya, Indonesia belum dianggap sebagai negara yang terkemuka di dunia dalam perkembangan sains dan teknologi. Mengutip dari Wikipedia Sains dan Teknologi di Indonesia, sepanjang sejarah ada prestasi penting dan kontribusi yang dibuat oleh Indonesia untuk sains dan teknologi. Pada tahun 2010, pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana Rp. 1,9 triliun (sekitar $205 juta) atau kurang dari 1 persen dari total anggaran belanja negara untuk penelitian dan pengembangan.
Hidup dalam budaya agraris dan maritim, orang-orang di kepulauan Indonesia telah terkenal di beberapa teknologi tradisional, khususnya di bidang pertanian dan kelautan. Di bidang pertanian, misalnya, orang-orang di Indonesia, dan juga di banyak negara Asia Tenggara lainnya, terkenal dalam teknik budidaya padi yaitu terasering. Sementara di bidang kelautan, orang Konjo, Ara, dan Lemo-Lemo dari pulau Sulawesi di Indonesia timur terkenal dengan teknologi pembuatan kapal.
Ada beberapa perkembangan teknologi penting yang dibuat oleh Indonesia pada era Indonesia modern (pasca kemerdekaan), mulai dari teknologi konstruksi, kedirgantaraan, transportasi, robotika, hingga teknologi informasi dan komunikasi.
Tokoh Sains dan Teknologi di Indonesia
Masih dikutip dari Wikipedia, berikut adalah beberapa tokoh penting di Indonesia bidang sains dan teknologi.
Penemuan besar di Indonesia
Selain tiga tokoh di atas, ada beberapa tokoh lainnya yang sebagai penemu teknologi di Indonesia. Seperti yang dikutip dari website ITEBA, berikut 7 penemu teknologi di Indonesia yang diakui Internasional:
Bidang-bidang dalam Saintek
Mengutip website campus.quipper.com, Kelompok Saintek adalah kelompok program studi/jurusan yang berkaitan erat dengan dunia sains dan teknologi yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang berasal dari jurusan IPA. Berbagai jurusan yang termasuk kelompok saintek antara lain: Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kedokteran Hewan, Farmasi, Matematika, Teknik, Kimia, Fisika, Geografi, Astronomi, Biologi, Keperawatan, Ilmu Gizi, dan Teknologi Informasi.
Di jenjang SMA, lingkup pendidikan saintek berkutat pada pembelajaran soal matematika, sains, fisika, kimia, dan biologi. Begitu masuk ke dunia perkuliahan, setiap bidang ilmu tersebut akan dipelajari lebih dalam lagi, materi yang dibahas pun lebih bervariasi.
Kelompok studi ini diterapkan saat calon mahasiswa ingin mengikuti tes seleksi masuk penerimaan mahasiswa baru, dimana secara umum dibagi menjadi 3 kelompok yakni Soshum, Saintek, dan Campuran.
Tips memilih jurusan Saintek
Memilih jurusan kuliah yang tepat sangatlah penting untuk memastikan masa depan yang sukses. Tidak sedikit mahasiswa yang salah jurusan dan akhirnya tidak menikmati kuliah mereka, bahkan ada yang putus kuliah di tengah jalan. Berikut tips memilih jurusan kuliah bidang saintek seperti yang dikutip dari MauKuliah.com:
Tips pertama adalah untuk memilih jurusan yang serumpun dengan jurusan IPA. Jangan terlalu jauh melenceng dari jurusan yang pernah kamu pelajari di SMA. Hal ini akan memudahkan menyesuaikan diri dengan kurikulum dan materi kuliah yang akan dihadapi di perguruan tinggi.
Tips kedua adalah lakukan riset terkait jurusan kuliah yang akan dipilih. Kamu bisa mencari informasi tentang kurikulum, materi kuliah, dan prospek karier di masa depan dari jurusan yang kamu minati. Hal ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang jurusan yang cocok untukmu.
Tips ketiga adalah perhatikan peluang pekerjaan di masa depan dari jurusan yang kamu minati. Kamu harus mempertimbangkan prospek karier dan peluang kerja di masa depan dari jurusan yang kamu pilih. Hal ini akan memudahkan dalam memilih jurusan yang tepat sesuai dengan minat dan bakat.
Tips keempat adalah ikut tes psikotes. Tes psikotes dapat membantu kamu untuk mengetahui potensi diri, minat, dan bakat yang kamu miliki. Dengan mengetahui hal ini, kamu akan lebih mudah dalam memilih jurusan kuliah yang tepat.
Tips kelima adalah analisis sisi positif dan negatif dari jurusan yang diincar. Kamu harus memperhatikan kelebihan dan kekurangan dari jurusan yang akan dipilih. Hal ini akan membantu dalam mempertimbangkan apakah jurusan tersebut cocok dengan minat dan bakat.
Tips terakhir adalah jangan hanya mengikuti tren atau teman-temanmu. Memilih jurusan kuliah bukanlah perkara yang bisa diambil dengan mudah. Kamu harus memilih sesuai dengan minat dan bakat.
Diposting Oleh:
Erna SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami