Hari ini - Event PELATIHAN – KOPDAR CIKARANG : Kupas Tuntas Aturan Automasi Akreditasi seputar Batas Penurunan Mahasiswa Baru, Rasio Dosen Mahasiswa, dan Strategi Promosi PMB Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Liputan Media

Apa itu Sains dan Teknologi (Saintek)? Definisi dan Pengertiannya

30 Jan 2025

SEVIMA.COM – Rumpun ilmu sains dan teknologi merupakan kumpulan sejumlah pohon, cabang, dan ranting ilmu pengetahuan yang disusun secara sistematis. Mengutip Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

Terdapat 6 rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi sebagaimana tercantum dalam Pasal 10 ayat 2 yakni rumpun ilmu agama, rumpun ilmu humaniora, rumpun ilmu sosial, rumpun ilmu alam, rumpun ilmu formal, dan rumpun ilmu terapan. Selanjutnya rumpun ilmu tersebut ditransformasikan, dikembangkan, dan/atau disebarluaskan oleh Sivitas Akademika melalui Tridharma.

Ruang Lingkup Saintek

Masih dikutip dari undang-undang yang sama, ilmu pengetahuan adalah rangkaian pengetahuan yang digali, disusun, dan dikembangkan secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu, yang dilandasi oleh metodologi ilmiah untuk menerangkan gejala alam dan/atau kemasyarakatan tertentu. Sementara teknologi adalah penerapan dan pemanfaatan berbagai cabang ilmu pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan dan kelangsungan hidup, serta peningkatan mutu kehidupan manusia.

Kelompok Saintek terdiri dari mata pelajaran yang berfokus pada ilmu pengetahuan alam dan teknologi yang mencakup mata pelajaran seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Teknologi. 

Pentingnya Saintek dalam kehidupan sehari-hari

Mengutip dari website pressrelease.kontan.co.id, Sains dan teknologi sangat besar manfaatnya dalam kehidupan manusia saat ini, karena dengan perkembangannya dapat membantu pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Begitu juga sains dan teknologi telah memberikan pengaruh terhadap peradaban di Indonesia.

Setidaknya ada 10 penerapan sains yang bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari transportasi, pertanian dan pangan, keseimbangan makanan, energi, kesehatan dan pengobatan, lingkungan, teknologi komunikasi, penciptaan bahan baru, kesenian dan hiburan, serta keamanan.

Sejarah Perkembangan Saintek di Indonesia

Seperti banyak negara berkembang lainnya, Indonesia belum dianggap sebagai negara yang terkemuka di dunia dalam perkembangan sains dan teknologi. Mengutip dari Wikipedia Sains dan Teknologi di Indonesia, sepanjang sejarah ada prestasi penting dan kontribusi yang dibuat oleh Indonesia untuk sains dan teknologi. Pada tahun 2010, pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana Rp. 1,9 triliun (sekitar $205 juta) atau kurang dari 1 persen dari total anggaran belanja negara untuk penelitian dan pengembangan.

Hidup dalam budaya agraris dan maritim, orang-orang di kepulauan Indonesia telah terkenal di beberapa teknologi tradisional, khususnya di bidang pertanian dan kelautan. Di bidang pertanian, misalnya, orang-orang di Indonesia, dan juga di banyak negara Asia Tenggara lainnya, terkenal dalam teknik budidaya padi yaitu terasering. Sementara di bidang kelautan, orang Konjo, Ara, dan Lemo-Lemo dari pulau Sulawesi di Indonesia timur terkenal dengan teknologi pembuatan kapal.

Ada beberapa perkembangan teknologi penting yang dibuat oleh Indonesia pada era Indonesia modern (pasca kemerdekaan), mulai dari teknologi konstruksi, kedirgantaraan, transportasi, robotika, hingga teknologi informasi dan komunikasi. 

Tokoh Sains dan Teknologi di Indonesia

Masih dikutip dari Wikipedia, berikut adalah beberapa tokoh penting di Indonesia bidang sains dan teknologi.

  1. Bacharuddin Jusuf Habibie. Presiden ketiga RI ini merupakan profesor yang menempuh pendidikan di Jerman dalam bidang teknik kedirgantaraan. Mencetuskan teori yang dikenal sebagai Teorema Habibie, Faktor Habibie, dan Metode Habibie.
  2. Onno Widodo Purbo, ahli Internet, dan teknologi informasi. Terkenal untuk desain RT/RW-net, sebuah solusi internet berbasis komunitas bagi masyarakat miskin.
  3. Yohanes Surya, ilmuwan fisika dan profesor.

Penemuan besar di Indonesia

Selain tiga tokoh di atas, ada beberapa tokoh lainnya yang sebagai penemu teknologi di Indonesia. Seperti yang dikutip dari website ITEBA, berikut 7 penemu teknologi di Indonesia yang diakui Internasional:

  1. Dr. Khoirul Anwar – penemu teknologi broadband
  2. Prof. Ir. R.M. Sedyatmo – penemu pondasi cakar ayam
  3. Yogi Ahmad Erlangga – penemu rumus matematika dalam perminyakan
  4. Randall Hartolaksono – penemu bahan bakar anti-panas dan anti-api
  5. Muhammad Nurhuda – penemu kompor ramah lingkungan
  6. Dr. Warsito P. Taruno – penemu alat pembunuh sel kanker
  7. Tjokorda Raka Sukawati – penemu sistem penyangga jalan layang

Bidang-bidang dalam Saintek

Mengutip website campus.quipper.com, Kelompok Saintek adalah kelompok program studi/jurusan yang berkaitan erat dengan dunia sains dan teknologi yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang berasal dari jurusan IPA. Berbagai jurusan yang termasuk kelompok saintek antara lain: Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kedokteran Hewan, Farmasi, Matematika, Teknik, Kimia, Fisika, Geografi, Astronomi, Biologi, Keperawatan, Ilmu Gizi, dan Teknologi Informasi.

Di jenjang SMA, lingkup pendidikan saintek berkutat pada pembelajaran soal matematika, sains, fisika, kimia, dan biologi. Begitu masuk ke dunia perkuliahan, setiap bidang ilmu tersebut akan dipelajari lebih dalam lagi, materi yang dibahas pun lebih bervariasi.

Kelompok studi ini diterapkan saat calon mahasiswa ingin mengikuti tes seleksi masuk penerimaan mahasiswa baru, dimana secara umum dibagi menjadi 3 kelompok yakni Soshum, Saintek, dan Campuran.

Tips memilih jurusan Saintek

Memilih jurusan kuliah yang tepat sangatlah penting untuk memastikan masa depan yang sukses. Tidak sedikit mahasiswa yang salah jurusan dan akhirnya tidak menikmati kuliah mereka, bahkan ada yang putus kuliah di tengah jalan. Berikut tips memilih jurusan kuliah bidang saintek seperti yang dikutip dari MauKuliah.com

  1. Pilih jurusan yang serumpun dengan jurusan IPA

Tips pertama adalah untuk memilih jurusan yang serumpun dengan jurusan IPA. Jangan terlalu jauh melenceng dari jurusan yang pernah kamu pelajari di SMA. Hal ini akan memudahkan menyesuaikan diri dengan kurikulum dan materi kuliah yang akan dihadapi di perguruan tinggi.

  1. Lakukan riset terkait jurusan kuliah 

Tips kedua adalah lakukan riset terkait jurusan kuliah yang akan dipilih. Kamu bisa mencari informasi tentang kurikulum, materi kuliah, dan prospek karier di masa depan dari jurusan yang kamu minati. Hal ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang jurusan yang cocok untukmu.

  1. Peluang pekerjaan di masa depan

Tips ketiga adalah perhatikan peluang pekerjaan di masa depan dari jurusan yang kamu minati. Kamu harus mempertimbangkan prospek karier dan peluang kerja di masa depan dari jurusan yang kamu pilih. Hal ini akan memudahkan dalam memilih jurusan yang tepat sesuai dengan minat dan bakat.

  1. Ikut tes psikotes

Tips keempat adalah ikut tes psikotes. Tes psikotes dapat membantu kamu untuk mengetahui potensi diri, minat, dan bakat yang kamu miliki. Dengan mengetahui hal ini, kamu akan lebih mudah dalam memilih jurusan kuliah yang tepat.

  1. Analisis sisi positif dan negatif jurusan yang diincar

Tips kelima adalah analisis sisi positif dan negatif dari jurusan yang diincar. Kamu harus memperhatikan kelebihan dan kekurangan dari jurusan yang akan dipilih. Hal ini akan membantu dalam mempertimbangkan apakah jurusan tersebut cocok dengan minat dan bakat.

  1. Jangan hanya mengikuti tren

Tips terakhir adalah jangan hanya mengikuti tren atau teman-temanmu. Memilih jurusan kuliah bukanlah perkara yang bisa diambil dengan mudah. Kamu harus memilih sesuai dengan minat dan bakat.

Diposting Oleh:

Erna SEVIMA

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

Video Terbaru

Cegah Penurunan Penerimaan Mahasiswa Baru, Lakukan Transformasi SEKARANG!

×