Langkah Realistis Menuju Publikasi di Scopus: Dari Ide Riset hingga Submission
03 Dec 2025
03 Sep 2025
SEVIMA.COM – Memasuki usia ke-14, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Banten kian meneguhkan diri sebagai salah satu institusi pendidikan kesehatan yang kian berkembang di Tanah Air. Berbagai inovasi telah dijalankan, mulai dari transformasi budaya kerja, penguatan tata kelola, hingga pemanfaatan teknologi digital dalam sistem akademik. Kampus ini juga aktif menyiapkan roadmap pengembangan teknologi informasi untuk menjawab tantangan pendidikan di era modern.
Direktur Poltekkes Kemenkes Banten, Dahrizal, S.Kp., MPH., menegaskan bahwa persoalan utama yang dihadapi perguruan tinggi saat ini bukan lagi semata-mata pembangunan fisik, melainkan pada kualitas sumber daya manusia. Menurutnya, institusi pendidikan hanya akan berkembang jika orang-orang di dalamnya memiliki semangat dan etos kerja yang baik.
“Yang lebih penting itu adalah manusianya. Ketika kita bangun manusianya, manusianya akan mengembangkan institusi ini,” ujar Dahrizal kepada SEVIMA, 28 Agustus 2025.
Dahrizal menekankan bahwa budaya kerja yang kuat menjadi pondasi untuk melahirkan generasi unggul. Ia mencontohkan bahwa di usia 14 tahun, Poltekkes Kemenkes Banten bisa dikatakan masih remaja, sehingga perlu usaha besar agar bisa sejajar dengan kampus kesehatan lain di Indonesia. Upaya itu hanya bisa dicapai dengan membangun kultur kerja yang disiplin, terbuka, dan kolaboratif.
Ia menyebut konsep growth mindset harus menjadi pegangan utama bagi dosen maupun tenaga kependidikan. Dengan pola pikir ini, setiap individu akan terdorong untuk tidak cepat puas, selalu mencari cara untuk berkembang, serta melihat setiap kendala sebagai tantangan yang bisa dicarikan solusi. Menurut Dahrizal, apabila budaya ini tertanam dengan baik, maka kualitas pendidikan dan layanan kampus akan meningkat secara signifikan.
Transformasi Digital dan Inovasi Pendidikan
Selain penguatan budaya kerja, inovasi juga menjadi fokus penting yang digarap manajemen kampus. Sejalan dengan perkembangan teknologi, Poltekkes Kemenkes Banten tengah melakukan transformasi digital, baik dalam sistem tata kelola maupun proses pembelajaran. Dahrizal menuturkan bahwa kampus sudah mulai menerapkan sistem akademik berbasis digital yang akan terus dikembangkan hingga mencakup semua aspek.
Salah satu langkah strategis adalah implementasi Learning Management System (LMS) sebagai basis pembelajaran. Dengan sistem ini, proses akademik tidak hanya lebih efisien, tetapi juga memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk berinteraksi secara lebih fleksibel. “Pemanfaatan teknologi adalah suatu keharusan yang harus dilakukan secara komprehensif dari hulu ke hilir,” tegasnya.
Menurutnya, teknologi harus digunakan sejak awal penerimaan mahasiswa baru, selama proses pembelajaran, hingga tahap evaluasi. Dengan sistem digital, semua capaian dapat dimonitor secara transparan, baik harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan. Hal ini diharapkan memudahkan kampus dalam melakukan evaluasi dan menyusun kebijakan berbasis data. Pihak kampus pun memanfaatkan layanan SEVIMA Platform, yang telah dimanfaatkan oleh 1.200 perguruan tinggi di Indonesia.
Tidak hanya itu, Poltekkes Kemenkes Banten juga menargetkan penyusunan roadmap pengembangan teknologi informasi secara lebih jelas. Meski saat ini sebagian sistem masih dalam tahap pengembangan, langkah awal yang sudah dilakukan diyakini menjadi fondasi penting untuk mewujudkan institusi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Akreditasi dan Rencana Ekspansi Prodi
Capaian lain yang patut diapresiasi adalah raihan akreditasi. Dari lima program studi yang ada, empat di antaranya sudah meraih predikat unggul. Bahkan, Program Studi Keperawatan telah membuka kelas internasional, yang menjadi bukti keseriusan kampus dalam menyiapkan lulusan berdaya saing global. “Kalau prodinya unggul, institusinya juga tentunya kita berharap itu unggul,” jelas Dahrizal.
Namun, Dahrizal tidak ingin berhenti di situ. Ia menegaskan bahwa Poltekkes Kemenkes Banten ke depan menargetkan akreditasi bertaraf internasional, minimal di tingkat ASEAN. Upaya ini bukan hanya untuk meningkatkan reputasi kampus, tetapi juga untuk menjawab kebutuhan tenaga kesehatan yang semakin kompleks di era global.
Selain meningkatkan kualitas prodi yang ada, Poltekkes Banten juga tengah menyiapkan pembukaan program studi baru. Rencana tersebut masih menunggu peluang dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Program studi tambahan nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan, sehingga bisa memberikan kontribusi nyata dalam pemenuhan tenaga kesehatan di Provinsi Banten dan Indonesia secara umum.
Harapan dan Pesan untuk Civitas Akademika
Di usia yang ke-14 ini, Dahrizal berharap seluruh civitas akademika Poltekkes Kemenkes Banten dapat menjadikan momentum dies natalis sebagai sarana introspeksi. Menurutnya, refleksi diri penting agar kampus tidak cepat puas dengan capaian yang sudah diperoleh, melainkan terus berupaya untuk lebih baik.
“Ayo kita terus belajar, berbenah, dan selalu melakukan introspeksi diri. Kendala bukan penghalang, tapi tantangan yang harus dicarikan solusi,” pesannya.
Ia juga mengingatkan bahwa keterbatasan yang ada, bukan alasan untuk menyerah. Justru hal itu harus menjadi pemicu semangat untuk melakukan lompatan besar. Dengan kerja sama semua pihak, ia yakin Poltekkes Kemenkes Banten mampu menjawab tantangan tersebut.
Dahrizal menambahkan, komitmen untuk membangun budaya kerja yang sehat, memanfaatkan teknologi secara optimal, dan menambah program studi baru, akan menjadi kunci keberhasilan Poltekkes Kemenkes Banten dalam lima tahun ke depan. Ia optimistis, jika konsistensi ini terjaga, dapat melahirkan lulusan yang tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga di level internasional.
Diposting Oleh:
Erna SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami