Dies Natalis ke-60 ISI Padangpanjang: Enam Dekade Inovasi dan Kolaborasi Seni Berdampak

Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang bersiap merayakan Dies Natalis ke-60 dengan rangkaian kegiatan seni, akademik, olahraga, dan pengabdian masyarakat yang digelar pada 7–21 Desember 2025, dengan puncak perayaan pada 22 Desember 2025 di Kampus ISI Padangpanjang. Mengusung tema “Inovasi dan Kolaborasi Seni Berdampak”, peringatan enam dekade ini dirancang bukan sekadar seremoni, tetapi sebagai ajang konsolidasi peran kampus seni tertua di Sumatera Barat dalam ekosistem industri kreatif dan diplomasi budaya Indonesia.

Berangkat dari spirit “Kemdiktisaintek Berdampak”, Dies Natalis ke-60 ini menegaskan komitmen ISI Padangpanjang untuk menghadirkan pendidikan tinggi seni yang unggul secara akademik sekaligus memberi dampak nyata bagi masyarakat. Selama enam puluh tahun, kampus yang berakar kuat pada khazanah budaya Minangkabau ini telah melahirkan seniman, akademisi, dan kreator yang berkiprah di tingkat lokal, nasional, hingga internasional. Momentum lustrum XII ini dipandang sebagai saat yang tepat untuk merefleksikan capaian, memperkuat jejaring kemitraan, dan memproyeksikan langkah baru menuju masa depan seni yang lebih relevan dengan zaman digital.

Rangkaian perayaan akan dibuka dengan Jalan Santai Kebersamaan pada 7 Desember 2025 di area Kampus ISI Padangpanjang dan sekitarnya. Kegiatan ini dirancang untuk mempererat hubungan kampus dengan masyarakat Kota Padang Panjang, alumni, dan mitra strategis. Selain jalan santai, agenda pembuka akan diwarnai senam bersama, penampilan musik dan tari, bazar UMKM kreatif, serta pembagian doorprize, sehingga publik dapat merasakan langsung suasana kampus seni yang inklusif dan bersahabat.

Semarak kreativitas akan berlanjut melalui Battle Art, kompetisi seni rupa dengan format live painting performance yang digelar di lapangan kampus dalam rentang 15 Desember 2025. Para peserta—mahasiswa, alumni, hingga seniman muda—akan mengekspresikan ide secara langsung di hadapan publik dengan iringan musik yang dinamis. Format yang energik ini ditujukan untuk menarik perhatian generasi muda dan memperluas eksposur karya seni ke audiens yang lebih luas, termasuk calon mitra dan sponsor yang ingin terkoneksi dengan komunitas kreatif.

Salah satu program utama yang paling dinanti adalah Collaborative Performance “Enam Dekade dalam Gerak”, yang dipentaskan di ruang terbuka kampus pada 11–21 Desember 2025. Pertunjukan ini menghadirkan 60 penari dalam enam segmen tarian berdurasi 60 menit yang memvisualisasikan perjalanan ISI Padangpanjang sejak berdiri hingga kini. Menggabungkan tari tradisi dan kontemporer, musik, serta visual multimedia, karya kolaboratif ini menjadi etalase keunggulan seni pertunjukan kampus sekaligus magnet bagi wisatawan budaya dan pecinta seni dari berbagai daerah.

Dari sisi wacana, Art Talk Show akan menjadi ruang dialog strategis yang mempertemukan seniman, akademisi, pelaku industri kreatif, dan pemangku kebijakan. Mengangkat tema “60 Tahun Bergerak: Seni, Inovasi, dan Dampak”, forum ini akan membahas bagaimana seni dapat menjawab tantangan transformasi sosial dan teknologi sekaligus memperkuat daya saing bangsa. Diskusi panel, sesi interaktif, dan pemutaran karya pendek digelar secara luring dan daring, sehingga jangkauan publik meluas hingga ke luar Sumatera Barat.

Untuk mempertegas bahwa seni tumbuh dalam tubuh yang sehat dan komunitas yang solid, panitia juga menyiapkan sejumlah turnamen olahraga: lomba bola voli, bulu tangkis, tarik tambang, tenis meja, hingga Rector’s Cup Mini Soccer Tournament. Kegiatan olahraga ini melibatkan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, lembaga pemerintah, BUMN, pelaku usaha, dan komunitas sekitar. Nuansa sportivitas dan kebersamaan di lapangan menjadi cerminan nilai yang juga hidup di studio dan panggung seni: kerja sama, disiplin, dan kreativitas.

Kedekatan kampus dengan masyarakat semakin tampak melalui program Mancing Mania yang menghadirkan suasana santai dan akrab, serta Donor Darah yang digelar bersama PMI Kota Padang Panjang. Donor darah ini tidak hanya menjadi aksi kemanusiaan, tetapi juga simbol empati sivitas akademika terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, ISI Padangpanjang menegaskan bahwa seni tidak terpisah dari kehidupan sehari-hari, melainkan hadir bersama kepedulian sosial yang konkret.

Bagi generasi muda, terutama pelajar SMA sederajat, Dies Natalis ke-60 ini memberikan ruang pembinaan melalui program “ISI Padangpanjang Mengabdi”. Dalam program pengabdian masyarakat ini, dosen dan mahasiswa lintas prodi akan menyelenggarakan workshop tematik selama total 60 jam, meliputi seni pertunjukan, seni rupa, desain, musik, film, fotografi, hingga literasi budaya digital. Tujuannya jelas: menumbuhkan kreativitas, kepekaan estetis, dan semangat inovatif sekaligus memperkenalkan jalur pendidikan seni sebagai pilihan masa depan yang menjanjikan.

Panggung kreativitas visual akan semakin hidup melalui Fashion Carnival Dies Natalis. Parade busana yang melibatkan siswa SMA, civitas akademika, dan masyarakat ini memadukan warisan budaya lokal dengan desain kontemporer. Setiap penampilan akan dinilai berdasarkan konsep, orisinalitas, serta kekuatan pesan visual, dengan penghargaan seperti Desain Terbaik, Kostum Terinspiratif, dan Penampilan Favorit. Bagi dunia usaha di sektor fesyen, tekstil, dan industri kreatif lainnya, ajang ini menjadi kesempatan strategis untuk menemukan talenta baru dan memperluas jejaring kolaborasi.

Seluruh rangkaian perayaan akan ditutup dengan ISI Awards pada 22 Desember 2025 sebagai puncak apresiasi. Penghargaan ini diberikan kepada dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, mitra strategis, serta tokoh seni dan budaya yang dinilai memiliki kontribusi nyata dan berdampak. Melalui penghargaan terstruktur dan transparan, ISI Padangpanjang ingin meneguhkan budaya apresiasi dan meritokrasi di lingkungan kampus seni.

Dengan desain program yang padat, variatif, dan terbuka untuk kolaborasi lintas sektor, Dies Natalis ke-60 ISI Padangpanjang diharapkan menjadi magnet partisipasi publik, mitra industri kreatif, dan sponsor yang ingin berinvestasi dalam ekosistem seni dan budaya. Keikutsertaan sebagai mitra tidak hanya memberi nilai eksposur dan reputasi, tetapi juga kontribusi langsung pada pengembangan talenta muda dan penciptaan dampak sosial di Sumatera Barat dan Indonesia.

Melalui perayaan enam dekade yang dikemas secara kreatif dan profesional ini, ISI Padangpanjang menegaskan diri sebagai pusat keunggulan seni yang berpijak pada tradisi, berdampak nasional, dan berwawasan global—sebuah rumah besar bagi inovasi dan kolaborasi seni yang benar-benar berdampak.

Diposting Oleh:

Ilham SEVIMA