Dunia Kampus • 24 Jul 2024

Inilah 8 Sumber Data Pelaporan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi

Liza SEVIMA

SEVIMA.COM- Kemendikbudristek menerbitkan Keputusan Menteri No. 756/2020 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi perguruan tinggi. Aturan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan melalui delapan poin IKU. Perguruan tinggi harus melaporkan 8 point data dari berbagai sumber sesuai Buku Panduan IKU 2021 untuk mengukur ketercapaian poin tersebut.

Lantas, dari mana sumber data pelaporan IKU diperoleh? Bagaimana detailnya? Simak ulasan di bawah ini ya!

Sumber Data Pelaporan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi

Sumber data pelaporan IKU

Menurut Buku Panduan IKU 2021, pelaporan data IKU akan mengambil dari berbagai sumber data. Berikut adalah sumber data pelaporan IKU berdasarkan poin-poinnya:

1. IKU 1: Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak

Data terkait alumni menjadi indikator penilaian dalam IKU 1 terkait keberhasilan lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak. Sumber pelaporan data IKU 1 terkait keberhasilan lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak diambil dari Tracer Study Kemendikbud.

2. IKU 2: Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus

IKU menekankan program Merdeka Belajar Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) untuk mendorong mahasiswa aktif mendapatkan pengalaman di luar kampus. Untuk melihat keberhasilan implementasi MBKM, pelaporan data IKU 2 mengambil data yang dilaporkan perguruan tinggi melalui PDDIKTI.

Alur data pelaporan IKU 2 (sumber: Buku Panduan IKU 2021)

3. IKU 3: Dosen Berkegiatan di Luar Kampus

Tidak hanya mahasiswa, dosen juga dituntut untuk memiliki berbagai pengalaman di luar kampus agar dapat diaplikasikan pada saat sesi pembelajaran. Data dosen yang mengikuti kegiatan diluar kampus nantinya akan didata melalui aplikasi PDDIKTI dan SISTER.

4. IKU 4: Praktisi Mengajar di Dalam Kampus Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat

Data yang digunakan untuk pelaporan IKU 4 bersumber dari berbagai platform yakni SISTER PDDIKTI, dan Praktisi Mengajar. Dengan ketiga aplikasi ini, penilaian ketercapaian praktisi mengajar akan mengambil data terkait latar belakang pendidikan dan kualifikasi dosen.

5. IKU 5: Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat

Penilaian hasil kerja dosen bermanfaat untuk masyarakat dinilai melalui data dari aplikasi SISTER. Penilaian ini mencakup data dosen berdasarkan jurnal ilmiah yang telah terbit, indeks global yang terdaftar di SINTA, dan berbagai data terkait aktivitas dosen.

6. IKU 6: Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia

Poin IKU keenam erat kaitannya dengan kerja sama program studi dengan mitra kelas dunia. Kerja sama ini akan diukur melalui data dokumen yang perguruan tinggi laporkan di pendataan kerjasama dari aplikasi Laporkerma. Sehingga bagi perguruan tinggi yang belum memiliki akun pada aplikasi tersebut, diharapkan segera mengajukan secara online.

7. IKU 7: Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif

IKU menekankan pembelajaran yang aktif dan kolaboratif dengan metode pemecahan kasus dan team based project. Maka untuk pemenuhan IKU 7, perguruan tinggi perlu menginput data Rencana Pembelajaran dan Rencana Evaluasi di PDDIKTI Feeder sebagai data sumber pelaporan.

8. IKU 8: Program Studi Berstandar Internasional

Pelaporan data program studi berstandar internasional dilaporkan berdasarkan data dari PDDIKTI. Maka untuk mencapai poin IKU 8, perguruan tinggi perlu meningkatkan kualitas agar dapat meningkatkan kualitas dari Standar Nasional Pendidikan (SN Dikti) menjadi internasional.

Tentu sebelum tenggang pelaporan IKU, perguruan tinggi memerlukan sistem layanan informasi akademik agar operasional pengumpulan data berjalan dengan baik. Maka untuk mengakomodir kebutuhan ini, SEVIMA Platform kini telah mendukung pelaporan ke berbagai sumber data. Seperti apa kemudahan sistem dari SEVIMA Platform mendukung pelaporan IKU?

SEVIMA Platform Telah Mendukung Pelaksanaan & Pelaporan 8 IKU Perguruan Tinggi

Dalam proses pelaksanaannya, beberapa sumber data tersebut nantinya akan dilaporkan langsung oleh perguruan tinggi. Namun yang menjadi tantangan terbesar adalah bagaimana data yang terkumpul tersebut bisa dikategorikan sesuai dengan kriteria penilaian IKU. Nah, di sinilah fungsi sistem informasi akademik berlaku.

Seperti halnya Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) SEVIMA Platform, fitur di dalamnya sudah dirancang terintegrasi untuk mendukung poin-poin IKU. Misalnya pada poin pelaporan IKU 1. Layanan Siakad SEVIMA Platform sudah dilengkapi dengan layanan tracer study. Ini akan memudahkan pengguna untuk membantu penyebaran kuesioner. Tak hanya itu, jawaban hasil kuesioner yang terekam juga dapat diolah dan dikelola dengan baik.

Mengoptimalkan pelaporan ke IKU bukan hal yang mudah. Namun, dengan menggunakan SEVIMA Platform, seluruh kebutuhan perguruan tinggi untuk memenuhi poin IKU bisa tersedia. Kebutuhan tersebut mulai dari tracer study, akademik, kepegawaian, hingga administrasi Tridharma dosen. Dengan SEVIMA Platform, kini perguruan tinggi dapat memaksimalkan pelaporan data IKU menjadi lebih mudah, efisien, dan optimal.

Bagaimana Bapak/Ibu, tertarik menggunakan SEVIMA Platform untuk optimalkan pelaporan IKU? Yuk segera hubungi tim kami untuk keterangan lebih lanjut melalui Whatsapp 082261610404 atau kunjungi website SEVIMA.COM terkait informasi lainnya.

Tags:

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami