Kontak Kami

Berita

Kemdiktisaintek Perkuat Kerja Sama Pendidikan Tinggi Indonesia–Tiongkok untuk Dukung Agenda Asta Cita Nasional

11 Nov 2025

SEVIMA.COM – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) terus memperkuat sinergi internasional di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi dalam rangka mendukung pelaksanaan Asta Cita, delapan agenda prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Upaya ini dilakukan melalui pertemuan pimpinan Kemdiktisaintek dengan pimpinan dari Chinese Service Center for Scholarly Exchange (CSCSE) dan pimpinan perguruan tinggi di Cina. Pertemuan ini membahas arah strategis kerja sama bilateral untuk memperluas peluang pendidikan, riset, dan inovasi lintas negara, yang dihadiri 20 perwakilan universitas dan peneliti dari kedua negara, Senin (10/11).

“Saya yakin dan percaya pertemuan ini tidak hanya memperkuat hubungan persahabatan antar kedua negara, tetapi juga menegaskan kembali komitmen bersama kita dalam upaya memajukan pendidikan, penelitian, dan inovasi demi kemajuan masyarakat kedua bangsa,” ujar Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdiktisaintek, Beny  Bandanadjaja.

Kemdiktisaintek menegaskan peran penting pendidikan tinggi dalam mendukung pencapaian Asta Cita, yang mencakup kemandirian pangan, kemandirian energi, ketersediaan air bersih, hilirisasi industri, dan digitalisasi nasional.

Sebagai implementasi nyata, Kemdiktisaintek meluncurkan program strategis “Diktisaintek Berdampak”  sebuah inisiatif yang berfokus pada hasil riset dan inovasi perguruan tinggi yang nyata, terukur, dan berkelanjutan bagi masyarakat, industri, serta lingkungan.

Program ini mendorong universitas di Indonesia menjadi pusat keunggulan (centers of excellence) dalam menjawab tantangan global, seperti energi hijau, transformasi digital, kesehatan, pertanian modern, dan industri kreatif.

Kerja Sama Indonesia–Tiongkok: Pendidikan sebagai Jembatan Kolaborasi Global

Pertemuan Indonesia dan Cina dinilai strategis dan tepat waktu dalam memperkuat hubungan pendidikan tinggi antara Indonesia dan Tiongkok. Dua negara ini memiliki sejarah panjang, kedekatan budaya, dan visi bersama dalam memajukan pendidikan sebagai jembatan persahabatan dan kolaborasi internasional.

Kerja sama bilateral di bidang pendidikan tinggi terus dikembangkan, antara lain melalui pertukaran mahasiswa dan akademisi, program beasiswa penuh dan parsial, kemitraan riset lintas kampus, serta pengembangan program gelar ganda (joint degree).

Pemerintah Indonesia juga secara aktif mengundang kampus Tiongkok untuk berkolaborasi melalui skema bantuan finansial bagi mahasiswa Indonesia, seperti tuition waiver, potongan biaya, maupun beasiswa penuh.

Kerja sama pendidikan tinggi ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Beberapa skema joint degree yang menjadi perhatian antara lain:

  • Model 3+1, 2+2, dan double degree, yang memungkinkan mahasiswa menempuh sebagian studi di Indonesia dan sebagian di luar negeri.
  • Kolaborasi City University of Hong Kong (CUHK) Shenzhen dan University of Malaysia (UBM) untuk program kedokteran, di mana mahasiswa menempuh tahun pertama di Shenzhen dan tahun berikutnya di UBM.

Selain program akademik, pembahasan juga mencakup kolaborasi riset dan pengembangan pendanaan bersama (joint research funding) untuk memperkuat hasil inovasi berbasis ilmu pengetahuan.

Kampus seperti Hangzhou University menyampaikan kesiapan mereka dalam menyediakan program berbahasa Inggris untuk hampir seluruh mata kuliah, kecuali bidang sains dan data, sedangkan CUHK Shenzhen saat ini tengah mempersiapkan program medis bersama UBM.

Sebagai tindak lanjut pertemuan Kemdiktisaintek akan menyiapkan ringkasan profil kampus peserta, mencakup fokus kolaborasi, skema beasiswa, serta program akademik yang dapat dijadikan rujukan oleh mahasiswa dan dosen Indonesia. Dokumen tersebut akan diserahkan kepada Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemdiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto untuk menjadi dasar kebijakan kerja sama pendidikan internasional ke depan.

Selain itu, juga direncanakan penyelenggaraan webinar dan sosialisasi bagi mahasiswa untuk menginformasikan berbagai peluang beasiswa dan studi bersama universitas Tiongkok.  Langkah strategis berikutnya adalah mengidentifikasi kampus Tiongkok yang unggul di bidang teknik dan kedokteran sebagai prioritas kolaborasi.

Sebagai kementerian yang berperan strategis dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi nasional, Kemdiktisaintek berkomitmen untuk terus memperluas jaringan kerja sama internasional, meningkatkan mobilitas mahasiswa dan dosen, serta memperkuat kapasitas riset dan inovasi nasional.

Melalui upaya kolaboratif ini, Kemdiktisaintek percaya bahwa pendidikan tinggi Indonesia akan menjadi motor penggerak kemajuan bangsa dan bagian penting dari kontribusi Indonesia terhadap peradaban global.

Sumber: dikti.kemdikbud.go.id

Diposting Oleh:

Vinggi SEVIMA

Tags:

Cina Kemdiktisaintek

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

Video Terbaru

🔴LIVE - Webinar Nasional: Strategi Sukses Menulis Artikel SCOPUS Pertama dan Mendapatkan ID Scopus