Membangun Pendidikan Tinggi Berbasis Teknologi: Gagasan Dr. Supriyanto untuk Universitas Pelita Bangsa

Dr. Ir. Supriyanto, M.P, Wakil Rektor I Universitas Pelita Bangsa, merupakan akademisi yang telah lama berkecimpung dalam pengembangan pendidikan tinggi dan tata kelola akademik. Dengan latar belakang pendidikan doktoral serta pengalaman manajerial yang kuat, beliau dikenal sebagai figur penting dalam mendorong implementasi teknologi pendidikan di lingkungan Universitas Pelita Bangsa. Kepakaran dan pengalamannya menjadikannya salah satu motor penggerak transformasi digital kampus, terutama dalam perumusan strategi akademik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Menurut Dr. Supriyanto, digitalisasi hari ini bukan sekadar pelengkap, tetapi telah menjadi fondasi utama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi. Melalui pemanfaatan Learning Management System (LMS), konten pembelajaran interaktif, dan analitik pembelajaran, kampus dapat menghadirkan pengalaman belajar yang jauh lebih fleksibel, adaptif, dan terukur. Teknologi memungkinkan dosen memantau perkembangan mahasiswa secara real-time, melakukan intervensi sejak dini, serta mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan berpusat pada mahasiswa. Di tengah cepatnya perkembangan teknologi digital, perguruan tinggi perlu bertransformasi secara berkelanjutan agar tetap relevan. Meski begitu, beliau menegaskan bahwa teknologi tidak dimaksudkan menggantikan peran dosen, melainkan memperkuatnya sebagai fasilitator utama dalam proses pendidikan.

Universitas Pelita Bangsa menjadi salah satu kampus yang aktif mendorong digitalisasi layanan akademik dan administrasi. Melalui pembangunan sistem terintegrasi—mulai dari Student Information System, Single Sign-On, hingga LMS yang terhubung dengan proses perkuliahan—kampus memastikan seluruh layanan seperti KRS, presensi, penilaian, serta administrasi berjalan lebih cepat, akurat, dan transparan. Integrasi ini mampu mengurangi beban administratif dosen dan staf, sekaligus memberikan pengalaman akademik yang lebih efisien bagi mahasiswa. Selain itu, Universitas Pelita Bangsa menghadirkan berbagai inovasi digital seperti aplikasi mobile kampus, layanan surat elektronik, penjadwalan otomatis, hingga platform e-learning yang mendukung pembelajaran sinkron dan asinkron. Kampus juga memanfaatkan e-library, chatbot, serta layanan digital self-service untuk memastikan akses informasi tersedia 24/7. Langkah-langkah tersebut dirancang agar civitas akademika dapat mengakses layanan kapan saja dan dari mana saja, sejalan dengan kebutuhan dunia pendidikan yang semakin digital.

Dalam perjalanannya menuju kampus digital, Universitas Pelita Bangsa tetap menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya kesiapan infrastruktur, integrasi sistem, serta variasi literasi digital di kalangan dosen dan mahasiswa. Perubahan budaya kerja dari manual ke digital juga memerlukan adaptasi, termasuk penataan data akademik agar lebih rapi dan terstandar. Untuk mengatasi hal tersebut, kampus menerapkan strategi bertahap melalui penguatan jaringan, pelatihan literasi digital berkelanjutan, tata kelola data yang lebih baik, serta evaluasi rutin terhadap kebutuhan pengguna. Universitas Pelita Bangsa juga memastikan bahwa transformasi digital berlangsung secara inklusif. Kampus menyediakan ruang komputer, Wi-Fi berkecepatan tinggi, dan area belajar digital untuk mendukung mahasiswa dengan keterbatasan perangkat. Sistem pembelajaran dirancang ringan dan mobile–friendly, sementara materi akademik disiapkan dalam format fleksibel agar dapat diakses di berbagai kondisi jaringan. Melalui kerja sama dengan PT Sentra Vidya Utama (SEVIMA), kampus terus memperluas akses pendidikan digital yang adil dan merata bagi seluruh mahasiswa.

Dengan visi yang humanis dan inovatif, Universitas Pelita Bangsa di bawah kepemimpinan akademik Dr. Supriyanto menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan pendidikan tinggi yang berkualitas, relevan, dan mampu menjawab tantangan era digital.

Diposting Oleh:

Anggi SEVIMA