Berita | Liputan Media • 18 Nov 2024
Berita | Dunia Kampus • 10 Mar 2021
Mengenal Program Bantuan Program Studi Menjadi Model Centre of Excellence (CoE) Menurut Kemendikbud
Seprila Mayang SEVIMA
SEVIMA.COM – Dukungan pemerintah terhadap program kampus merdeka terus bergulir. Salah satunya dengan memberikan program bantuan terhadap program studi menjadi model CoE kampus merdeka.
Sebelum beranjak lebih jauh tentang program bantuan ini, mari kita pahami dulu apa itu CoE. Centre of Excellence atau biasa disingkat dengan CoE, merupakan suatu program bantuan program studi untuk mengimplementasikan program kampus merdeka.
Tujuan Centre of Excellence (CoE)
Seperti yang kita tahu, bahwa program kampus merdeka merupakan program yang memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar selama tiga semester di luar program studi. Untuk melancarkan program tersebut, akhirnya dibentuklah program CoE ini yang mana akan membantu terciptanya kelas merdeka.
Perlu diketahui, tujuan dari pembembangan program CoE dalam kampus merdeka antara lain:
- Ikut serta membantu untuk memberikan layanan yang maksimal dalam proses pelaksanaan kebijakan Kampus Merdeka dengan skema desain kebijakan akademi dan implementasinya dalam kegiatan belajar mengajar.
- Membantu meningkatkan wawasan keilmuan tentang pendidikan yang akan diselenggarakan oleh masing-masing program studi di dalam satu perguruan tinggi. Dengan demikian, antar bidang studi di perguruan tinggi lebih bisa saling mendalami keilmuan yang dimiliki.
- Membantu perguruan tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kompetisi mahasiswa. Sehingga pengembangan kurikulum dan penjaminan mutu bisa menunjang untuk mengimplementasikan Merdeka belajar-Kampus Merdeka.
- Sebagai bentuk dukungan atas program Merdeka belajar-Kampus Merdeka, program ini membantu mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar program studi.
Proses pelaksanaan CoE
Di dalam pelaksanaan program studi menjadi CoE Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, akan dibagi menjadi dua skema, yaitu:
1. Skema I
Pada tahap ini adalah tahap dimana dilakukan perancangan dan perencanaan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka mulai dari tingkat program studi, fakultas, hingga perguruan tinggi. Adapun ketentuannya terdiri dari:
- Melakukan perumusan kebijakan di tingkat perguruan tinggi terkait dengan implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka terutama dalam bentuk peraturan dan surat keputusan;
- Setelah itu, pihak yang berwenang wajib melakukan penyusunan pedoman/panduan yang digunakan untuk acuan implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di tingkat program studi;
- Kemudian pihak kampus bisa melakukan perubahan kurikulum yang mana mencakup perencanaan, proses pembelajaran, evaluasi pembelajaran, serta penjaminan mutu pendidikan;
- Setelah semua dilalui, pihak kampus wajib melakukan penyusunan prosedur operasional bagi mahasiswa. Yang mana prosedur tersebut digunakan untuk mengambil SKS di luar program studi selama tiga semester.
2. Skema II
Di dalam skema II ini, dilakukan proses tahapan pelaksanaan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka khusus untuk kegiatan studi di luar perguruan tinggi.
Nah, beberapa kegiatan tersebut antara lain:
- Pertukaran pelajar
- Magang/praktek kerja
- Asistensi mengajar di satuan pendidikan
- Penelitian/riset
- Proyek kemanusiaan
- Kegiatan wirausaha
- Studi independen
- Membangun desa/ Kuliah Kerja Nyata tematik
Adanya program bantuan ini diharapkan mampu membentuk perguruan tinggi menjadi lebih maju dan unggul. Selain itu, dengan mengimplementasikan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka bisa dipastikan akan membentuk mahasiswa menjadi generasi yang lebih unggul di masa yang akan datang.
Tags:
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami