Berita • 19 Dec 2024
Berita | Liputan Media • 07 Jul 2021
Pengin Kelar Skripsi saat Pandemik? Ini 5 Jurus Jitu dari Wakil Rektor Unnes
Seprila Mayang SEVIMA
Semarang, IDN Times – Pandemik COVID-19 yang berlarut-larut memang membuat sebagian besar orang Indonesia mengalami kejenuhan. Bahkan bisa dibilang bahwa masa pandemik menjadi cobaan yang berat bagi para mahasiswa yang sedang menggarap skripsi di semester akhir.
Namun, menurut Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Universitas Negeri Semarang (Unnes), Dr Hendi Pratama, kendala yang dihadapi para mahasiswa dalam mengerjakan skripsi sebenarnya bisa diatasi dengan beragam trik.
1. Saat garap skripsi anggap kesulitan jadi tantangan hidup yang mesti dilalui
Dan setidaknya ada lima jurus jitu guna merampungkan skripsi selama pandemik. Langkah pertama, Hendi menyebut mahasiswa harus menyadari jika sebuah kesulitan merupakan hal yang wajar.
Ia menekankan melalui skripsi maka mahasiswa bisa belajar tentang makna sebuah kehidupan. “Jadi kesulitan dan tantangan yang dialami mahasiswa saat skripsi itu nantinya juga akan dialami di kehidupan. Misalnya saja ketika mahasiswa mendapat dosen pembimbing galak, maka bisa jadi waktu bekerja nanti kamu juga akan dapat atasan galak,” ujarnya dalam keterangan yang diterima IDN Times, Rabu (7/7/2021).
Hendi juga menyarankan supaya mahasiswa menganggap saja skripsi adalah miniatur kehidupan. Paling tidak jika sudah berhasil melewati skripsi nantinya akan berhasil dalam kehidupan.
“Masalah ada mahasiswa yang cepat dan ada yang lambat, ya itu bagian dari miniatur kehidupan. Yang penting yakin dan terus lakukan, karena Allah telah berfirman, dibalik setiap kesulitan pasti ada kemudahan,” bebernya.
2. Yang paling penting pas ngerjain skripsi gak boleh depresi!
Tips kedua yaitu mahasiswa jangan depresi, kalau depresi skripsi nanti jadi depresi hidup. “Untuk itu saat mendapatkan sebuah kesulitan, maka tak seharusnya kamu depresi berkepanjangan. Jika mengalami kesulitan tak seharusnya terus mengurung diri. Jangan sampai terus bersedih. Jadikan skripsi ini sebagai proses pembelajaran dalam hidup,” paparnya.
3. Mahasiswa semester akhir mesti cekatan mencari referensi dari orang berpengalaman
Lebih lanjut, Hendi pun memberi masukan supaya para mahasiswa semester akhir lekas berburu referensi di lapangan. Saat menggarap skripsi, katanya data lapangan sangat diperlukan untuk menambah akurasi penelitian.
Caranya bisa dengan berinteraksi bersama orang yang lebih pengalaman. “Jangan hanya teori, tapi praktekkan. Misal, belajar bahasa inggris bisa telepon call center di Amerika atau India. Nah disitu bisa langsung dipraktekan, tanpa perlu keluar rumah karena pandemik,” urainya.
4. Hendi sarankan mahasiswa untuk mengulik sumber-sumber di SIKADU
Menurutnya ada cara lain yang lebih manjur agar skripsi bisa cepat kelar. Yaitu dengan mencari semua sumber ada di internet tapi harus difilter yang kredibel.
Ia mencontohkan di Unnes ada banyak literatur dalam Sistem Akademik Terpadu UNNES, atau biasa disapa dikenal dengan singkatan SIKADU yang terintegrasi dengan ProFeeder untuk melakukan pelaporan nilai ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI).
Di dalamnya ada literatur untuk panduan para mahasiswa yang mengerjakan skripsi. “Media sosial juga bisa menjadi sarana memperoleh ilmu. Sebenarnya kita tahu, semua sumber di internet itu ada. Cuman harus hati-hati pilih mana yang kredibel dan tidak. Untuk cari yang kredibel bisa dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, update informasi akademik lewat SIKADU, dan banyak platform pembelajaran lainnya,” akunya.
5. Video Hendi dibagikan di Tiktok. Dia minta mahasiswa dan dosen harus kolaborasi
Langkah terakhir, Hendi meminta kepada mahasiswa mesti proaktif dalam menghubungi dosen. Selain itu, si dosen sendiri juga harus proaktif dalam membantu mahasiswanya.
“Agar mengerjakan skripsi bisa berjalan dengan lancar, mahasiswa dan dosennya harus proaktif. Skripsi harusnya menjadi ruang kolaborasi,” tuturnya.
Hendi mengaku sudah memposting tips sukses mengerjakan skripsi lewat akun Tiktoknya @hendi.motivasi. Pada Selasa (6/7/2021) sudah ada 1,7 juta orang yang menonton dan 170 ribu orang menyukai video Tiktoknya.
“Melalui video yang viral ini, saya ingin menyampaikan bahwa skripsi harusnya menjadi ruang kolaborasi, dosen dan mahasiswa sama-sama proaktif. Semoga pesannya sampai kepada para pemirsa Tiktok yang kebanyakan para mahasiswa milenial,” ujar dosen bahasa inggris tersebut dalam Talkshow Komunitas SEVIMA.
Tags:
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami