Dunia Kampus • 11 Dec 2024
Penulis: Taufik M
Kampus: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Pendahuluan
Hadirnya teknologi informasi berbasis jaringan (web) membuat semua negara di belahan dunia sangat berpengaruh terhadap perkembangannya, terutama di Indonesia. Teknologi jaringan sangat memiliki peran penting dalam kehidupan baik ekonomi dan bisnis, perkantoran, pertanian, pendidikan, keuangan, pertahanan dan industri.
Penulis sangat tertarik dalam membahas pentingnya teknologi di perguruan tinggi khususnya dalam pengelolaan data pegawai. Di Perguruan Tinggi Negeri memiliki jenis data kepegawaian sangat kompleks karena terdiri dari berbagai jenis pegawai yang harus kita pisahkan antara lain;
Tenaga kependidikan (administrasi):
- Pegawai Negeri Sipil (PNS)
- Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K)
- Pegawai Tetap Non ASN
- Tenaga honorer (kontrak)
Tenaga Pendidik (dosen):
- Dosen PNS
- Dosen P3K
- Dosen tetap
- Dosen tidak tetap/Kontrak
Dengan beberapa jenis pegawai tersebut jika dikelola datanya secara konvensional maka akan sangat tidak mungkin akan terdapat keterlambatan dalam mengusulkan kenaikan pangkat, golongan, jabatan akademik/fungsional, gaji berkala, dan pengurusan pensiun serta lainnya. Mungkin ini disebabkan karena tidak terstruktur secara sistematis kami harus menelisik data satu persatu yang cukup memakan waktu.
Penulis sangat tertarik dalam membahas pentingnya Teknologi di era 4.0 di Perguruan Tinggi bukan hanya untuk pembelajaran tetapi juga untuk penunjang pembelajaran seperti pengelolaan administrasi pegawai. Bahwa teknologi memiliki peranan yang sangat besar dalam meningkatkan kinerja administrasi kepegawaian.
Tujuan penulisan artikel ini tidak lain yaitu untuk menambah wawasan tenaga administrasi khususnya bagian kepegawaian di perguruan tinggi agar tidak tertinggal informasi seputar ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak hanya pelajar atau mahasiswa yang harus mengetahui teknologi tetapi semua orang yang berada di Perguruan Tinggi. Karena teknologi sekarang sudah semakin berkembang pesat dan perlu memaksakan diri untuk harus lebih memahami teknologi.
Tujuan penulis untuk memberikan pemahaman bahwa tenaga administrasi kepegawaian di Perguruan Tinggi siap bersaing di era digital. Adapun manfaat yang dapat diambil ialah mengetahui bahwa dengan adanya teknologi dapat mengasah kemampuan tenaga administrasi untuk dapat berpikir lebih kompleks.
Metode Penelitian dengan kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang melibatkan teori, desain, hipotesis dan penentuan subjek yang didukung dengan pengumpulan data dan melakukan analisa data sebelum pengambilan kesimpulan. Definisi lain juga menyebutkan jika penelitian kuantitatif adalah kajian dari pemikiran yang bersifat ilmiah dan proses penelitian menggunakan logico hypothetico (Barryman).
Pada perkembangan teknologi dalam dunia ini penulis melakukan penelitian tentang kepuasan layanan kepegawaian tanpa menggunakan teknologi. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 73 pegawai administrasi yang menerima layanan secara konvensional.
Untuk mengidentifikasi kepuasan pegawai terhadap layanan bagian kepegawaian dan perkembangan teknologi yang sudah mereka alami, penulis menggunakan kuesioner melalui google formulir. Kuesioner terdiri dari beberapa pertanyaan yang mereka rasakan dalam penerima layanan secara konvensional. Kuesioner menanyakan tentang 14 jenis layanan kepegawaian yang diberikan kepada pegawai tendik dan dosen.
Pembahasan
Kehidupan manusia sangat dipengaruhi terutamanya oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di mana perkembangan teknologi informasi di era globalisasi semakin pesat sudah tidak dapat dihindari dalam dunia pendidikan. Adapun tuntutan global yang menuntut bahwa dalam dunia pendidikan untuk dapat menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu layanan administrasi kependidikan. Harus adanya penyesuaian penggunaan teknologi informasi dan komunikasi bagi dunia pendidikan khususnya pada administrasi pegawai.
Berdasarkan hasil dari kuesioner yang telah diisi oleh pegawai dalam memberikan layanan administrasi kepegawaian secara konvensional, dapat dijelaskan bahwa pegawai yang tidak puas 3.03%, kurang puas sebesar 17.61%, puas sebesar 65.85%, sedangkan sangat puas terhadap layanan administrasi kepegawaian sebesar 13.50%.
Terdapat pertanyaan tentang Layanan yang diberikan terhadap Informasi Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) yang merupakan platform nya SEVIMA adalah 2% tidak puas, kurang puas 15%, puas 68%, dan sangat puas sebesar 15%. Ini menunjukan bahwa kehadiran teknologi informasi di Perguruan Tinggi sangat penting terlebih khususnya dalam mendukung pekerjaan administrasi pegawai dengan menggunakan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) yang diinisiasi oleh SEVIMA perlu terus dikembangkan agar layanan yang diberikan lebih memuaskan para stakeholder.
Kesimpulan
Kehadiran Teknologi di perguruan tinggi sangat penting dalam membantu kelancaran tugas dan fungsinya baik dalam membantu administrasi maupun pembelajaran. Pemanfaatan media digital sebagai data base sudah mengalami perkembangan yang signifikan. Hadirnya media digital ini memberikan beragam inovasi pengolahan data, dimana pengolahan data konvensional yang kaku dan monoton akan digantikan dengan pengolahan data menggunakan media digital yang dianggap lebih praktis, fleksibel, tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
Sistem Informasi kepegawaian (SIMPEG) yang dibangun melalui kerjasama dengan SEVIMA merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk proses penyimpanan dan pengolahan data kepegawaian yang menggunakan media digital, dan untuk mendukung operasional kepegawaian. Sistem informasi kepegawaian pada Bagian Kepegawaian UPN “Veteran” Jakarta, menjadi lebih mudah dan variatif dalam hal pengolahan data Pegawai, absensi, Kenaikan Pangkat dan usulan Masa Persiapan Pensiun dan lain sebagainya.
Saran
Untuk dapat terus berkembang dan sustainable SIMPEG maka perlu adanya penambahan fitur-fitur interaktif pada sistem tersebut yaitu fitur upload dan download berkas digital.
Tags:
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami
Artikel Terkait
-
-
-
-
Dunia Kampus • 10 Dec 2024
Cyber Campus di Tengah Urgensi Keamanan Data