Solusi SEVIMA • 26 Sep 2024
Penulis: ELITA ENDAH MAWARNI, M.Pd
STIKES Banyuwangi
Pondasi dalam kehidupan manusia salah satunya adalah pendidikan. Sehingga dari situ dapat ditekankan terkait penyelenggaraan pendidikan harus dilakukan dengan sebaik mungkin dan sebaiknya juga berorientasi pada masa depan. Tujuan utama pendidikan adalah untuk menjadi media dalam melakukan pengembangan potensi dan mencerdaskan manusia agar siap menghadapi kehidupan di masa yang akan datang, membentuk watak dan mengembangkan kemampuan serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa peningkatan sistem pendidikan yang berjalan dengan baik, akan mendukung keberhasilan dalam melakukan pembangunan sumber daya manusia.
Salah satu usaha untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya komponen yang mendukung, yaitu profesionalisme kinerja dosen. Kinerja dosen merupakan kunci keberhasilan pendidikan, karena semua sumber daya pendidikan yang ada dapat mempengaruhi keberadaan dosen. Sumber daya pendidikan yang dimaksud misalnya, teknologi, sarana dan prasarana, informasi,biaya, siswa dan orang tua siswa. Sumber daya pendidikan tersebut dapat berfungsi dengan baik apabila dosen memiliki kemampuan yang handal dalam menggunakan semua sumber daya yang ada.
Begitu juga dengan penggunaan metode pembelajaran oleh dosen. Semakin dosen mempunyai banyak pengalaman dalam mengajar maka semakin luas materi pelajaran yang dikuasai sehingga memungkinkan dosen untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya. Model pembelajaran ini merupakan suatu bentuk pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan oleh guru dari awal hingga akhir kegiatan pendidikan. Semakin tinggi motivasi dan kemampuan seorang dosen, maka akan semakin tinggi pula kinerjanya.
Model pembelajaran jenis ini adalah keseluruhan rangkaian penyajian bahan ajar yang mencakup semua aspek sebelum dan sesudah guru mengajar dan segala fasilitas terkait yang digunakan secara langsung maupun tidak langsung dalam proses belajar mengajar. Dalam menjalankan tugasnya, seorang dosen bisa membuat berbagai kreasi dan memodifikasi model pembelajaran sehingga dari hasil pengembangan satu model pembelajaran tersebut bisa menjadi ratusan model pembelajaran yang masing-masing memiliki keunikan, kelebihan dan kekurangan masing-masing. Agar mahasiswa lebih mudah memahami materi yang dijelaskan oleh dosen, maka seorang dosen harus mampu menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi mahasiswanya.
Seperti pengalaman saya dalam proses pembelajaran yang sudah saya terapkan di STIKES Banyuwangi selama dua tahun ini. Saya menjalankan tugas sebagai dosen di STIKES Banyuwangi sejak tahun 2008 sampai dengan sekarang. Selama di STIKES ini saya juga mendapat tugas tambahan sebagai kepala BAAK. Sebagai dosen yang mempunyai tugas tambahan, saya berusaha untuk menjalankan tugas dengan baik dan seimbang, dalam artian bisa mengerjakan tugas sebagai dosen dan juga tugas sebagai kepala BAAK, keduanya bisa berjalan dengan lancar secara beriringan.
Sebagai seorang dosen, saya berusaha untuk menjadi dosen yang profesional, saya berusaha untuk bisa membuat berbagai kreasi dan memodifikasi model pembelajaran, dan berusaha membuat mahasiswa lebih mudah memahami materi yang saya jelaskan. Saya baru mengenal Sevima Edlink sejak tahun 2020 meski sebenarnya Institusi kami sudah menggunakan platform Sevima mulai tahun 2019. Ketika saya dikenalkan Edlink oleh teman saya, waktu itu saya tidak begitu merespon, dan tidak ada ketertarikan sama sekali untuk menggunakan Edlink, bahkan saya merasa tidak punya waktu untuk mempelajari cara penggunaannya.
Mungkin hal ini dikarenakan dari faktor usia saya yang sudah hampir menginjak kepala lima, sehingga susah untuk menerima hal baru, dibandingkan dengan para dosen muda yang biasanya mempunyai rasa keingintahuan yang masih tinggi. Lama kelamaan seiring berjalannya waktu, muncul minat dalam diri saya untuk mempelajari dan akhirnya mencoba menggunakannya. Dari situ saya mulai aktif menggunakan Edlink sebagai platform pembelajaran inovatif yang merupakan kreasi dari anak bangsa.
Setelah saya masuk ke dalamnya, ternyata di dalam Edlink terdapat berbagai menu, diantaranya berdiskusi, video conference, atau menyelesaikan tugas dan kuis. Bahkan tidak hanya itu, Edlink juga dilengkapi dengan fasilitas terintegrasi dengan Sevima SiAkad. Saya bisa merasakan bahwa Sevima EdLink telah mengubah cara saya dalam pembelajaran khususnya pembelajaran secara online. Dalam proses pembelajaran ini, tidak sepenuhnya saya menggunakan metode pembelajaran online, akan tetapi saya menggunakan metode pembelajaran secara Hybrid Learning yaitu pembelajaran yang menggabungkan, mengkombinasikan dan memadukan sistem pendidikan konvensional dengan menggunakan media elektronik yang serba digital dan menggunakan internet sebagai perantara dalam proses belajar mengajar.
Selain itu dalam pembelajaran tersebut juga terdapat interaksi secara langsung yang berupa diskusi antara mahasiswa dengan mahasiswa dan mahasiswa dengan guru. Ketika melaksanakan pembelajaran di kelas, saya menyampaikan materi secara tatap muka/konvensional, akan tetapi saat saya memberikan tugas atau quiz kepada mahasiswa saya lakukan secara online melalui Edlink, begitu juga untuk proses pengumpulan tugasnya. Setelah proses pembelajaran selesai, biasanya saya membagikan materi yang sudah saya jelaskan, terkait hal itu saya juga berusaha menggunakan fasilitas yang sudah disediakan di Edlink sebagai medianya. Intinya dalam setiap pembelajaran saya berusaha menggunakan fasilitas yang disediakan oleh Edlink, karena sangat membantu keefektifan proses pembelajaran antara dosen dan mahasiswa.
Alhamdulillah dari hasil penggunaan Edlink selama ini, tercatat saya sudah melakukan posting sebanyak 236 kali dan sudah memberi penugasan sebanyak 102 kali, seperti dalam rekapan data berikut ini.
Data ini ternyata menjadi salah satu syarat penilaian dari pemilihan dosen berprestasi di STIKES Banyuwangi, dan bisa mengantarkan saya terpilih sebagai “Dosen Berdedikasi” versi STIKES Banyuwangi dalam acara Dies Natalis yang ke-15. Meskipun hanya tingkat lokal, tapi saya merasa bangga dengan prestasi yang saya raih, karena dengan bantuan Edlink, saya bisa berupaya untuk menjadi dosen profesional yang In sya Allah mempunyai tujuan mencerdaskan anak bangsa, serta mau menerima perubahan terkini dan juga berupaya untuk bisa mengikuti kemajuan teknologi. Berikut bukti dari apresiasi dari STIKES Banyuwangi terhadap kinerja saya sebagai dosen.
Sehingga dari sini bisa disimpulkan bahwa memilih model pembelajaran, metode dan media belajar adalah penting bagi pendidik agar ilmu yang kita transfer bisa diterima oleh mahasiswa. Mari kita upayakan peningkatan experience proses pembelajaran melalui Edlink, dengan harapan mahasiswa bisa bergerak lebih cepat untuk mengambil bagian dari segala aspek pengembangan serta pemanfaatan dunia pendidikan berbasis digital dan teknologi. Salam pendidikan.
Tags:
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami