Dunia Kampus • 31 Oct 2024
SEVIMA.COM – Seperti yang kita tahu, Perguruan Tinggi merupakan suatu lembaga pendidikan tinggi yang memiliki misi untuk mempersiapkan para peserta didiknya agar mampu menjadi anggota masyarakat yang dapat menyebarkan luaskan ilmunya secara profesional. Di dalam suatu kegiatan Perguruan Tinggi pastinya memiliki sumber pendanaan yang sangat memengaruhi perkembangan Perguruan Tinggi tersebut. Dalam suatu jurnal manajemen pendidikan disebutkan bahwa, pendapatan yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi berasal dari Pemerintah dan masyarakat (Andriani, 2007).
Berdasakan UU SPN 20/2003 Ps. 46 yang membahas tentang perolehan dana perguruan tinggi tersebut kemudian akan dibagi menjadi sumbangan untuk pembinaan pendidikan, anggaran untuk seleksi masuk perguruan tinggi, anggaran kontrak kerja yang sesuai dengan peran perguruan tinggi, penyediaan hasil penjualan produk dari penyelenggaraan pendidikan tinggi, sumbangan yang diperoleh dari hibah perorangan atau suatu lembaga, dan penerimaan dari masyarakat lain.
Pengalokasian Anggaran Perguruan Tinggi
Selain itu, bila dikutip dari Bowen (1980:131), pengalokasian dana pendidikan akan dibagi menjadi tiga, yaitu:
1) alokasi fungsi yang merupakan pengeluaran rutin untuk pendanaan terhadap pelayanan akademi, siswa dan pengajar atau dosen;
2) Alokasi penerima yaitu proses alokasi pengeluaran untuk para staf dan siswa, seperti kompensasi gaji, beasiswa,dan kebutuhan alat kantor;
3) Alokasi modal yang merupakan suatu pengalokasian dana sumberdaya untuk bangunan fisik perguruan tinggi dan dana pendidikan abadi.
Dengan adanya pengalokasian dana dari tersebut kepada perguruan tinggi, proses pengembangan dana dari sumber-sumber tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk keberlangsungan perkembangan dari perguruan tinggi. Biasanya terdapat beberapa komponen yang memberikan manfaat untuk proses perkembangan perguruan tinggi seperti sebagai proses penelitian, pertukaran informasi, pelatihan, pemanfaatan jasa alumni, penyediaan layanan untuk pekerja, serta pemanfaatan tanah/lahan. Jadi dapat dikatakan bahwa segala proses perkembangan yang ada di dalam suatu perguruan tinggi pasti memiliki benang merah dengan sistem pengelolaan dana yang baik dan benar.
Peran Penting Anggaran untuk Perkembangan Perguruan Tinggi
Perencanaan
Peran perencanaan adalah agar pihak keuangan perguruan tinggi mampu atau mempunyai gambaran dalam mengelola pemasukan dan pengeluaran perguruan tinggi.
Koordinasi
Koordinasi memiliki peranan penting dalam mensinergikan dan menyeimbangkan segala aktivitas dalam pekerjaan antara satu pihak dengan pihak lainnya. Agar sama-sama satu visi dalam mencapai tujuan atau target bersama.
Pengawasan
peran pengawasan adalah untuk memastikan bahwa semua yang dijalankan telah sesuai dengan acuan yang sudah direncanakan, serta menghindari penyalahgunaan dana dan mengelola agar keuangan tidak cepat habis
Pedoman
Pedoman juga memiliki peranan penting sebagai panduan atau acuan dalam proses pengambilan keputusan atau kebijakan perguruan tinggi.
Permasalahan Pengelolaan Anggaran yang dapat Menghambat Perkembangan Perguruan Tinggi
Karena sistem pengelolaan anggaran dalam suatu perguruan tinggi sangat penting untuk meningkatkan perkembangan perguruan tinggi, maka dalam proses validasi anggarannya memerlukan suatu ketelitian dan ketepatan dalam proses laporannya. Bisa dibayangkan, banyaknya anggaran yang masuk dalam suatu perguruan tinggi yang sangat berpengaruh terhadap proses pengembangan perguruan tinggi tersebut dapat terganggu karena belum memakai penggunaan system yang memadai. Seperti masih menggunakan cara yang manual, belum memiliki kode pengamanan yang baik, sulit untuk mengontrol keseluruhan proses keuangan, kurangnya transparansi anggaran, serta pelaporan pajak yang kurang efisien.
Beberapa permasalahan tersebut dapat menghambat proses perkembangan perguruan tinggi. Sangat disayangkan, bila semua aspek dalam suatu perguruan tinggi sudah berhasil, namun dapat terhambat karena permasalahan pengelolaan anggaran yang kurang memadai.
Semakin banyaknya anggaran yang di alokasikan untuk perguruan tinggi, harusnya memiliki manajemen keuangan yang baik pula. Terlebih di era yang serba modern seperti ini sudah tersedia berbagai macam aplikasi yang mampu menunjang proses pengelolaan anggaran pada perguruan tinggi dengan efektif dan efisien.
Pemanfaatan aplikasi untuk sistem keuangan ini dapat membantu pihak perguruan tinggi agar laporan sistem keuangan dapat dilihat secara tranparan, simple, cepat dan tentunya memiliki keamanan yang terjamin. Sehingga, apabila proses laporan anggaran di setiap perguruan tinggi dapat diselesaikan dengan baik, maka perkembangan perguruan tinggi juga akan naik secara signifikan.
Nah, permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan sistem informasi manajemen Finance Cloud. Dengan Finance Cloud ini, segala sistem keuangan dan anggaran akan dikerjakan dengan mudah, cepat, efektif dan efisien. Bagaimana, apakah perguruan tinggi Anda siap bertransformasi dengan sistem penganggaran digital Finance Cloud? financecloud.id
References
Andriani, D. E., 2007. Pengembangan Sumber-Sumber Pendapatan Perguruan Tinggi. Jurnal Manajemen Pendidikan, pp. 44-55.
Tags:
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami