Percepat Modernisasi Administrasi dan Implementasi OBE, Universitas Garut Jalin Kerja Sama SEVIMA

SEVIMA.COM – Di tengah derasnya arus digitalisasi pendidikan tinggi, Universitas Garut (UNIGA) mengambil langkah penting. Pada 26 Agustus 2025, kampus swasta yang berdiri sejak 1998 di bawah naungan Yayasan Universitas Garut itu resmi menandatangani kerja sama dengan SEVIMA, perusahaan teknologi pendidikan yang dikenal dengan solusi digital kampusnya.

Acara penandatanganan dilakukan secara daring, dipimpin langsung oleh Rektor Dr. Irfan Nabhani, S.E., M.T., didampingi jajaran pimpinan kampus, serta perwakilan SEVIMA, Adi Prianto. Bagi UNIGA, kolaborasi ini bukan sekadar simbolis. Ia adalah bagian dari upaya besar merapikan administrasi, memperkuat pelaporan akademik, sekaligus mempersiapkan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE).

Sejak berdirinya, UNIGA memang memposisikan diri sebagai perguruan tinggi yang tak hanya menyediakan pendidikan formal, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan wilayah Garut dan sekitarnya. Kini, dengan menggandeng SEVIMA, kampus ini ingin memastikan lompatan digitalnya sejalan dengan visi itu.

Semua Administrasi Tercatat dan Terintegrasi hingga ke Pelaporan

Salah satu pekerjaan rumah terbesar perguruan tinggi adalah pencatatan administrasi yang kerap berjalan parsial: data mahasiswa di satu unit, nilai kuliah di tempat lain, laporan keuangan di bagian berbeda. Akibatnya, ketika tiba saat pelaporan ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), tim kampus harus berjibaku menyatukan data yang tercecer.

Melalui kerja sama dengan SEVIMA, Universitas Garut menata ulang proses ini. Semua pencatatan administrasi kini dilakukan langsung melalui sistem yang terintegrasi, mulai dari registrasi mahasiswa, jadwal kuliah, bimbingan akademik, hingga kelulusan. Setiap data otomatis terdokumentasi dan siap dilaporkan ke PDDIKTI tanpa harus melewati proses manual yang melelahkan.

“Semua proses, mulai dari input data hingga pelaporan, harus berjalan rapi dalam satu platform. Dengan begitu, administrasi jadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel,” ujar Rektor Universitas Garut, Dr. Irfan Nabhani.

Menurut perwakilan SEVIMA, Adi Prianto, integrasi sistem ini tidak hanya meringankan beban administrasi, tetapi juga memberi pimpinan universitas akses real-time terhadap seluruh data kampus. 

“Dengan sistem yang terhubung penuh, kampus bisa fokus pada mutu pendidikan, bukan lagi terjebak di persoalan administratif,” katanya.

Baca juga: SEVIMA Platform Kini Sudah Support Proses Akreditasi Perguruan Tinggi dengan IAPT 4.0

Menyiapkan Kurikulum OBE yang Lebih Terukur

Selain administrasi, UNIGA juga menatap ke depan dengan mempercepat implementasi Outcome-Based Education (OBE) sebuah pendekatan kurikulum yang berorientasi pada hasil belajar yang terukur dan relevan dengan kebutuhan industri.

“Dengan penerapan OBE, kami ingin memastikan bahwa setiap lulusan Universitas Garut memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,” tutur Dr. Irfan.

OBE hanya bisa berjalan efektif jika didukung sistem akademik yang efisien dan berbasis data. Di sinilah teknologi SEVIMA mengambil peran. Platform digital ini memungkinkan dosen memantau capaian mahasiswa secara real-time, mengevaluasi pembelajaran dengan indikator objektif, sekaligus memberi umpan balik yang konstruktif.

“SEVIMA siap mendukung Universitas Garut dengan teknologi yang memungkinkan implementasi OBE berjalan terstruktur, mulai dari desain kurikulum hingga evaluasi hasil belajar mahasiswa,” tambah Adi Prianto.

Dengan administrasi yang tertata rapi dan terintegrasi hingga ke pelaporan, ditopang oleh kurikulum OBE yang berbasis data, Universitas Garut ingin memastikan proses belajar mengajar tidak hanya efisien, tetapi juga melahirkan lulusan yang benar-benar siap menghadapi tantangan industri maupun masyarakat.

Baca juga: Memanfaatkan CBT untuk Tes Penerimaan Mahasiswa Baru dan Ujian

Menuju Visi Misi Menjadi Perguruan Tinggi Unggul di Tahun 2045

UNIGA memiliki visi untuk menjadi universitas yang maju di tingkat nasional pada tahun 2045. Saat ini, UNIGA memiliki 8 fakultas dengan berbagai program studi sarjana, pascasarjana, dan profesi, serta aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Universitas ini juga telah masuk dalam Klaster Utama pada Klasterisasi Perguruan Tinggi Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Dengan kerja sama ini, Universitas Garut berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang sejalan dengan perkembangan teknologi dan memenuhi tuntutan industri. Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia, dengan memberikan contoh nyata bagaimana teknologi dan kurikulum berbasis OBE dapat beriringan untuk mencetak lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global.

Kerja sama ini menjadi langkah awal yang sangat penting dalam rangka memajukan dunia pendidikan, khususnya di Universitas Garut. Diharapkan inovasi yang dibawa melalui kolaborasi ini dapat terus berkembang dan menjadi model bagi perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Diposting Oleh:

Liza SEVIMA