Ketua Humas IAIN Parepare Dr Suherman: Akreditasi Unggul Tonggak Penting Sejarah
14 Dec 2025
13 Nov 2025
SEVIMA.COM – Politeknik Pariwisata Prima Internasional kembali menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan sektor pariwisata daerah dengan menjadi narasumber utama dalam Workshop bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Asosiasi Pariwisata Kabupaten Cirebon.
Kegiatan yang digelar oleh Bappelitbangda Kabupaten Cirebon melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon ini berlangsung selama dua hari, Selasa–Rabu, 11–12 November 2025, dan menghadirkan perwakilan dari 50 desa wisata, serta para pelaku industri pariwisata yang terdiri dari pengelola hotel, restoran, kafe, kolam renang, hingga biro perjalanan wisata (BPW).
Workshop ini berfokus pada pemahaman Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 6 Tahun 2025, yang menjadi dasar penyesuaian kebijakan kemudahan berusaha dan investasi di sektor pariwisata. Regulasi ini menitikberatkan pada penyesuaian perizinan berdasarkan tingkat risiko usaha, sehingga pelaku wisata dapat beroperasi dengan lebih efisien namun tetap memenuhi prinsip tata kelola yang baik.
Selain membahas aspek regulatif, kegiatan ini juga menyoroti urgensi penerapan konsep Green Tourism (Pariwisata Ramah Lingkungan) — pendekatan yang menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian alam, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Kabupaten Cirebon, dengan kekayaan alam, budaya, dan sejarah yang melimpah, dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi contoh pengembangan wisata berkelanjutan yang berbasis kearifan lokal.
Dalam kegiatan ini, Politeknik Pariwisata Prima Internasional menghadirkan tiga narasumber berkompeten, yaitu:
Ketiganya membagikan wawasan mendalam mengenai penerapan prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan destinasi wisata, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor pariwisata, serta pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan pelaku industri.
“Pariwisata berkelanjutan bukan hanya soal menjaga alam, tetapi bagaimana seluruh pihak mampu berkolaborasi agar sektor ini terus hidup dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar salah satu narasumber dari Poltekpar Prima Internasional.
Kehadiran akademisi dari Politeknik Pariwisata Prima Internasional memperkaya perspektif para peserta workshop. Mereka tidak hanya mendapatkan pemahaman regulatif, tetapi juga strategi praktis untuk mengembangkan wisata berbasis masyarakat dan lingkungan.
Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi pelaku wisata untuk memperkuat jejaring kerja sama lintas sektor, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi era pariwisata hijau yang kini menjadi fokus pembangunan nasional.
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta aktif berdiskusi dan bertukar pengalaman mengenai tantangan dan peluang pengembangan pariwisata di desa masing-masing. Melalui pendekatan Green Tourism, para pengelola wisata diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan dan budaya lokal.
Dengan kolaborasi kuat antara Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Poltekpar Prima Internasional, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun Cirebon sebagai destinasi wisata unggulan yang berkelanjutan, berkarakter, dan berdaya saing tinggi.
Diposting Oleh:
Erna SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami