Rakor Ketua Departemen, Rektor Dorong Penguatan Peran Kadep Menuju World Class Entrepreneurial University

SEVIMA.COM – Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Rapat Koordinasi Ketua Departemen (Kadep) di Ruang Amerta, lantai 4 Gedung Manajemen, Kampus MERR-C UNAIR. Kegiatan ini merupakan serangkaian dari rapat koordinasi dan pelatihan untuk tiap level manajemen universitas. Rapat tersebut bertujuan untuk memperkuat tata kelola menuju World-Class Entrepreneurial University yang unggul dan berdampak.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (9/12/2025), dihadiri oleh 78 ketua departemen dan dipimpin langsung oleh Rektor UNAIR, Prof. Dr. Muhammad Madyan, SE, MSi, MFin. Dalam sambutannya, Prof. Madyan menekankan pentingnya posisi Kadep terhadap kemajuan universitas.

”Kadep adalah arsitek integrasi yang memastikan seluruh program studi di bawah naungan departemen berjalan harmonis dan sinergis. Tugas dan fungsi Kadep melampaui koordinasi semata. Kadep bertanggung jawab penuh atas kesehatan akademik, moral, dan produktivitas seluruh sumber daya manusia di departemen,” ucap Prof. Madyan.

Peran Kepala Departemen

Lebih lanjut, Rektor UNAIR ke-14 mengutarakan tiga hal penting yang menjadi tanggung jawab Kadep untuk mencapai seluruh target dari universitas. Pertama, peran Kadep dalam mengelola SDM. “Kadep harus menjadi manajer yang adil dan visioner dalam mengelola aset terpenting kita, yaitu dosen. Hal Ini termasuk dalam aspek pemerataan beban mengajar. Pastikan beban mengajar terdistribusi secara merata, berbasis kompetensi, dan adil,” kata Prof. Madyan. Hal ini penting agar dosen-dosen memiliki kontribusi yang sama dan merata pada kegiatan Tri dharma dan juga untuk menghindari burnout pada segelintir dosen.

Penekanan kedua, masih terkait dengan SDM, Rektor menyoroti pengembangan karir staf pengajar di UNAIR. Rektor berharap Kadep terus mendukung dosen UNAIR untuk mencapai gelar akademik tertinggi.

“Kadep juga bertanggung jawab dalam pengembangan karir dosen, dengan mendorong dosen muda untuk segera menyelesaikan studi lanjut dan mendorong dosen senior untuk fokus pada pengajuan guru besar, yang merupakan indikator tertinggi mutu SDM,” urai profesor bidang akuntansi tersebut.

Poin terakhir yang menjadi sorotan Prof. Madyan adalah publikasi. Ia berharap Kadep dapat mendorong dan memfasilitasi setiap dosen untuk menghasilkan publikasi ilmiah secara konsisten. Khususnya di jurnal internasional bereputasi tinggi, khususnya yang terindeks Scopus. “Kadep juga harus memastikan bahwa telah terbentuk budaya riset di lingkungan departemen masing-masing. Termasuk menciptakan iklim riset yang kondusif dan kompetitif, dengan memfasilitasi kolaborasi interdisipliner dan internasional,” tegas profesor dari FEB itu.

Sementara itu, Ketua Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP), Prof Dian Ekowati SE MSi MAppCom(OrgCh) PhD, menjelaskan tentang perencanaan dan target universitas. “Rapat Ini adalah pengenalan dari berbagai proses bisnis dari UNAIR, bagaimana sebenarnya kami yang ada di tingkat universitas dapat membantu pekerjaan bapak ibu semuanya,” ungkap Dian.

Rapat berlanjut dengan 8 sesi penguatan materi dengan pembicara dari pimpinan unit kerja yang mengelola capaian Key Performance Indicators (KPI). Seperti, Perencanaan dan Target, Aplikasi UNAIR Satu Data, SDM, Riset dan Inovasi, Internasionalisasi, Pengabdian Masyarakat, Publikasi dan HAKI serta Perjalanan Dinas Luar Negeri. Di akhir setiap sesi, dilakukan diskusi dengan case-based method yang dijawab oleh perwakilan kelompok Kadep.

Sumber: unair.ac.id

Diposting Oleh:

Vinggi SEVIMA