Rapat Kerja Paguyuban Rektor PTN se-Jawa Timur, UNAIR Teguhkan Komitmen Kolaborasi dan Penguatan SDGs

SEVIMA.COM – Paguyuban Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Tahun 2025 di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung, Selasa (7/10/2025). Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin hadir dalam kegiatan ini. Turut hadir Wakil Rektor bidang Sumber Daya, Prof Dr Ardianto SE Ak MSi dan Wakil Rektor bidang Ekosistem Enterpreneural dan Pengembangan Bisnis, Prof Dr Koko Srimulyo Drs MSi.

Tahun ini, kegiatan tersebut mengusung tema “Kolaborasi dan Inovasi Perguruan Tinggi untuk SDGs”. Tema tersebut sebagai wujud komitmen bersama PTN dalam mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Turut hadir pula seluruh pimpinan PTN se-Jawa Timur, antara lain Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), serta sejumlah perguruan tinggi lainnya. Agenda ini menjadi forum strategis untuk memperkuat kerja sama PTN dan mendorong inovasi berkelanjutan dalam transformasi pendidikan tinggi.

Dalam sambutannya, Rektor UIN SATU Tulungagung, Prof Dr H Abd Aziz M PdI menyampaikan bahwa rapat kerja ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama. Terlebih lagi, dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang berdaya saing, inklusif, dan berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan, baik regional, nasional, ataupun internasional.

“Pada kesempatan ini, selain menjadi wadah silaturahmi antar pimpinan perguruan tinggi, juga menjadi forum strategis merumuskan arah kebijakan bersama. Kami dari UIN SATU tentu ingin belajar dan mencontoh perguruan tinggi negeri yang sudah baik dalam rangking. Terutama UNAIR dengan ranking dunia yang sangat tinggi, dan UNESA yang memiliki banyak program studi unggulan,” ujar Prof Abd Aziz.

Kolaborasi dan Sinergi

Ketua Paguyuban Rektor PTN se-Jawa Timur, Prof Dr Nurhasan MKes, Rektor UNESA, menegaskan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antar perguruan tinggi sebagai kunci peningkatan mutu pendidikan dan penguatan peran akademisi dalam mendukung SDGs. Prof Nurhasan juga mengungkapkan, kegiatan ini menjadi ajang untuk bersinergi dalam menjawab persoalan lokal maupun global demi kepentingan bangsa.

“Rapat kerja ini bukan sekedar agenda rutin, namun sebuah langkah strategis memperkuat kolaborasi dan sinergitas antar PTN di Jawa Timur. Dalam kondisi dunia sekarang ini, perguruan tinggi harus adaptif, responsif dan bersinergi dalam menghadapi tantangan bersama,” tutur Prof. Nurhasan.

“Saya meyakini, era kolaborasi adalah kunci dalam menghadapi ketidakpastian kondisi global. Semakin kita bersatu, semakin kuat posisi PTN Jawa Timur dalam melahirkan generasi unggul, berdaya saing, serta berkarakter kebangsaan,” imbuhnya.

Strategi UNAIR Menapaki World Class University

Pada sharing session, Ketua Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) Universitas Airlangga, Dian Ekowati SE MSi MAppCom(OrgCh) PhD memaparkan strategi UNAIR dalam memperkuat posisi di kancah peringkat dunia melalui penguatan program Sustainable Development Goals (SDGs). Ia menyebutkan bahwa progres capaian SDGs secara global baru mencapai 35 persen, sehingga kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mempercepat implementasinya.

“Masih banyak pihak yang belum sepenuhnya memahami makna dan implementasi SDGs. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus melakukan edukasi dan kolaborasi agar program ini benar-benar impactfull,” ujarnya. UNAIR sendiri berhasil menunjukkan kontribusi signifikan dengan menempati peringkat pertama dunia pada SDGs 6 (Clean Water and Sanitation).

Lebih lanjut, Dian menegaskan bahwa UNAIR terus memperluas kerjasama melalui SDGs 17 (Partnership for the Goals). Langkah tersebut akan dioptimalkan karena masih banyak peluang kolaborasi yang bisa dikembangkan. Ia juga menyoroti bahwa perjalanan UNAIR menuju peringkat 287 dunia versi QS WUR, dan peringkat 9 dunia versi THE Impact Rankings bukanlah hasil instan. Semua angka tersebut merupakan buah dari komitmen kuat dan kebijakan yang berdampak.

“UNAIR selalu berupaya menjaga reputasi institusi melalui kebijakan yang memberi nilai manfaat bagi masyarakat. Ke depan, kami telah mencanangkan target besar 2025–2030 menuju World Class Entrepreneurial University,” tegasnya. Visi tersebut menjadi langkah strategis UNAIR untuk tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam mencetak lulusan dan inovasi berdaya saing global.

Sumber: unair.ac.id

Diposting Oleh:

Vinggi SEVIMA