Solusi SEVIMA • 10 Dec 2024
Solusi SEVIMA • 12 Sep 2022
SEVIMA EdLink: Inovasi Pembelajaran era Revolusi Industri 4.0
Fadhol SEVIMA
Penulis: Dr. H. Muhammad Saleh, M.Ag.
Dosen Kampus: IAIN Parepare
Peradaban manusia dapat dilihat salahsatu indikatornya adalah perkembangan Pendidikan. Pendidikan bertujuan merubah prilaku manusia untuk menjadi lebih baik sesuai dengan perubahan zaman. Munculnya era revolusi industri 4.0 berdampak pada semua aktivitas manusia beralih pada digitalisasi. Demikian pula dunia pendidikan menjadi satu keniscayaan untuk melakukan pengembangan dalam berbagai bidang.
Pembelajaran merupakan proses pencapaian tujuan Pendidikan. Keberhasilan proses pembelajaran dapat dilihat dari ketercapaian tujuan Pendidikan. Awalnya tenaga pendidik memiliki kendala dalam pengembangan pembelajaran apabila bersentuhan dengan teknologi informasi dan komunikasi. Salahsatu penyebabnya masih banyaknya tenaga pendidik yang berusia di atas 40 tahun yang Gagap Teknologi.
Dunia Pendidikan cenderung lambat dalam melakukan penyesuaikan khususnya dalam pemanfaatan teknologi. Namun 3 (tiga) tahun ini bangsa Indonesia dihadapkan pada ancaman virus covid 19 yang merebak ke seluruh dunia. Ancaman virus ini mengerikan yang mengakibatkan kematian, sehingga pemerintah membatasi aktivitas manusia dengan pelarangan untuk beraktivitas di luar rumah. Masyarakat diharuskan untuk memakai masker, social distingsi, mencuci tangan.
Demikian pula aktivitas proses pembelajaran di perguruan tinggi ditutup sehingga interaksi dosen dengan mahasiswa dilaksanakan dari rumah. Dosen tidak diperkenankan bertemu secara langsung dengan mahasiswa. Perubahan drastis ini berakibat prose pembelajaran cenderung apa adanya. Tujuan pembelajaran sulit untuk tercapai. Dosen melakukan inovasi pembelajaran dengan menggunakan berbagai macam media online untuk kelancaran pembelajaran, seperti WA, SMS, facebook dan lain-lain.
Menghadapi kondisi ini, IAIN Parepare sebagai salahsatu perguruan tinggi yang telah bekerjasama dengan PT. Sevima dalam pengembangan system akademik melakukan komunikasi intensif, agar PT. Sevima menyiapkan fitur khusus untuk pembelajaran. Fitur ini yang kemudian dikenal dengan Sevima Edlink. Fitur ini dikembangkan terus menerus untuk mengakomodir kebutuhan dalam proses pembelajaran.
Keberadaan sevima edlink di Kampus IAIN Parepare berdampak pada kelancaran proses pembelajaran dimasa pandemic walaupun dosen tertatih-tatih untuk mempelajari fitur ini. Demikian pula pihak sevima dengan penggunaan aplikasi ini juga berdampak pada pengembangan aplikasi dengan menyesuaikan kebutuhan. Seperti fitur di bawah ini:
Penggunaan sevima edlink dengan fitur-fitur yang ada memberi pengalaman pembelajaran yang baru. Aktitivitas pembelajaran berjalan lancar, walau dihadapkan pada berbagai macam permasalahan baik dari pihak dosen maupun mahasiswa. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan selama melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan edlink permasalahan yang dihadapi mahasiswa masalah jaringan, media yang digunakan tidak mensupport aplikasi sevima delink, kuota habis dan lain-lain. Kadang alas an-alasan berdampak pada pembelajaran dengan menggunakan zoom, mahasiswa tidak mengaktifkan kamera.
Berdasarkan kondisi ini, salahsatu strategi yang digunakan untuk mengaktifkan kamera, dengan memberi instruksi foto capture, seperti gambar di bawah ini.
Bila diperhatikan gambar di atas, salahsatu kendala dalam proses pembelajaran terkait pemantauan etika berpakaian yang tidak sesuai dengan kode etik mahasiswa.
Demikian pula dari pihak dosen dalam melakukan pembelajaran yang biasanya melalui system tatap muka secara langsung di kelas, kondisi ini mempengaruhi system pembelajaran dan dihadapkan pula dengan bebarai macam permasalahan, yaitu antara lain: durasi pembelajaran menggunakan zoom dibatasi waktu hanya 40 menit, pengalaman saya kalua menghadapi kondisi ini membuka lagi fitur live conference sehingga mencukupkan 80 menit, kemudian selebihnya aktivitas tanya jawab melalui chatting.
Fitur-fitur dalam sevima Edlink saat ini mengalami perkembangan pesat, hampir seluruh fiturnya mengakomidir aktivitas perkuliahan sehingga kelancaran pembelajaran Daring (dalam jaringan) dapat terwujud. Aktivitas pembelajaran daring dengan menggunakan sevima edlink tidak lagi menjadi permasalahan di kalangan dosen dan mahasiswa. Bahkan kecenderungannya lebih menyukai pembelajaran Daring di banding pembelajaran Luring (luar jaringan).
Dosen dalam melakukan proses pembelajaran berada pada zona nyaman, dapat melakukan aktivitas lain bersamaan dengan aktivitas kuliah, sekali-kali beristirahat dengan menon aktifkan mic serta kamera. Situasi ini kadang yang menjadi alas an seorang dosen untuk tetap menggunakan pembelajaran Daring.
Diketahui bahwa keluarnya kebijakan pembelajaran daring ini disebabkan dibatasinya aktivitas luar dan berkumpulnya orang-orang karena pandemic covid 19. Seiring dengan semakin membaiknya kondisi masyarakat dan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memperkuat imunitas dengan mengikuti program vaksinasi, maka kebijakan pembelajaran mulai longgar.
Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai digalakkan, walau masih adanya pembatasan pembatasan. Terkait dengan hal ini Sebagian dosen beranggapan kalau pembelajaran dilaksanakan secara Luring, maka penggunaan sevima delink tidak lagi menjadi keharusan. Hal ini yang perlu dipahamkan mengenai penggunaan sevima delink yang tidak hanya diperuntukkan pada pembelajaran Daring.
Sebagaimana diawal telah dipaparkan tersedianya berbagai fitur yang ada pada sevima edink, dimana fitur-fitur ini bukan hanya diperuntukkan untuk pembelajaran daring. Untuk itu yang menjadi pertanyaan apakah sevima edlink tetap dapat digunakan walau pembelajaran Luring.
Pengalaman pribadi setelah menggunakan delink sejak tahun 2020 dan mengikuti perkembangan fitur-fitur yang ada, maka walau pembelajaran luring tetap menggunakan sevima. Hal ini disebabkan banyaknya fitur yang dapat dimanfaatkan sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efisien. Tugas terdomentasi dengan baik seperti gambar berikut:
Demikian pula nilai mahasiswa diberi skor/nilai dan tidak akan hilang
Dari aktivitas-aktivitas ini dapat disimpulkan penggunaan sevima delink menjadi satu keniscayaan dalam proses pembelajaran di era revolusi industry 4.0 sehingga dosen dan mahasiswa dalam melakukan pembelajaran tidak mengalami kendala yang berarti apalagi sevima delink sudah dapat diaktifkan melalui HP versi Adroid. Bahkan fitur yang terakhir dikembangkan adanya 2 pilihan untuk proses tatap muka, yaitu zoom meeting dan google meet, seperti berikut:
Tantangan dari pihak sevima untuk senantiasa melakukan pengembangan aplikasi ini sehingga lebih memudahkan lagi baik dari pihak dosen maupun mahasiswa dalam penggunaannya, seperti jenis kuiz sedapat mungkin mengakomodir jenis-jenis kuiz yang ada misalnya: Essay. Semoga kedepannya sevima edlink semakin baik dan dosen serta mahasiswa sangat termotivasi dan meningkat minatnya dalam melakukan proses pembelajaran melalui sevima edlink.
Tags:
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami