Kontak Kami

Berita

SSO dan Gerakan Wakaf PTKI Diluncurkan, Rektor UIN Malang Targetkan Transformasi Pendidikan

30 Oct 2025

SEVIMA.COM – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Dies Maulidiyah ke-64 pada Selasa, 28 Oktober 2025, di lantai 5 Gedung Rektorat yang dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, para guru besar, dosen, mahasiswa, serta Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. Momentum ini menjadi refleksi atas perjalanan panjang UIN Malang menuju kampus unggul berreputasi internasional.

Ketua Senat UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Mufidah Ch., M.Ag, dalam sambutannya menyatakan bahwa usia ke-64 merupakan fase matang bagi institusi yang dahulu bernama IAIN Sunan Ampel Malang. Ia menekankan pentingnya semangat muda dalam menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks. Senat, menurutnya, akan terus mengawal semangat keilmuan ulul albab di kalangan dosen dan sivitas akademika.

Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si. selaku rektor UIN Malang menyampaikan, bahwa transformasi menuju kampus unggul bereputasi internasional telah berjalan sesuai target. Sejak beralih status dari IAIN menjadi UIN pada tahun 2004, institusi ini telah mencapai rekognisi internasional pada periode 2021–2025. Dua capaian besar pada tahun 2023, yakni perolehan ISO Manajemen Mutu dan ISO Kelembagaan Internasional, menjadi tonggak penting dalam perjalanan tersebut.

Dari sisi akreditasi nasional, UIN Malang mencatat sejarah gemilang dengan peningkatan status akreditasi: B pada 2008, A pada 2014 dan 2019, serta predikat Unggul pada 2023–2024. Saat ini, kampus memiliki 763 dosen, 481 tenaga kependidikan, dan 87 guru besar. Jumlah mahasiswa aktif mencapai 21.203 orang, terdiri dari 16.423 mahasiswa S1, 1.571 mahasiswa S2, dan 531 mahasiswa S3.

Rektor juga mengungkapkan bahwa penerimaan mahasiswa baru tahun 2024 dibatasi hanya 1.500 orang karena keterbatasan kapasitas Ma’had. Dalam hal kesejahteraan, UIN Malang telah menyalurkan 2.209 beasiswa pada tahun yang sama. Kampus juga berupaya meniru sistem pendidikan Universitas Al-Azhar Mesir yang mampu memberikan beasiswa kepada seluruh mahasiswanya.

Berdasarkan pemeringkatan UniRank, UIN Malang menempati peringkat 32 nasional, peringkat 14 di antara Perguruan Tinggi Islam dunia, peringkat 169 di Asia Tenggara, dan peringkat 901 di Asia yang diuji oleh QS WorldRank. Capaian ini menjadi bukti nyata dari komitmen institusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing global.

Dalam pidatonya, Prof. Ilfi memaparkan lima program prioritas strategis UIN Malang: transformasi kelembagaan bereputasi internasional, peningkatan daya serap lulusan melalui penempatan kerja terintegrasi dengan industri, pendirian rumah sakit pendidikan, pengembangan green campus, dan transformasi layanan berbasis digital. Kelima program ini diharapkan mampu memperkuat posisi UIN Malang sebagai PTKIN unggul.

Salah satu mimpi besar yang diungkapkan adalah pembangunan rumah sakit pendidikan melalui kerja sama dengan pihak ketiga. Selain itu, proyek Green Campus seluas 20 hektare hibah dari Pemerintah Kota Batu akan dijadikan hutan kota, danau, serta sumber energi listrik mandiri. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen kampus terhadap keberlanjutan lingkungan.

Pada momentum Dies ke-64 ini, UIN Malang juga meluncurkan program Single Sign On (SSO) sebagai langkah integrasi layanan digital. Selain itu, kampus menggagas Gerakan Wakaf PTKI bekerja sama dengan Satu Wakaf Indonesia. Program ini bertujuan membangun dana abadi untuk mendukung kemajuan pendidikan melalui partisipasi masyarakat dalam berinfaq.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A, dalam orasi ilmiahnya menegaskan bahwa UIN Malang telah menjadi rujukan bangsa dalam mencerahkan umat. Ia mengapresiasi capaian akademik kampus, namun mengingatkan agar prestasi tersebut tetap berbanding lurus dengan kontribusi sosial. Menurutnya, tantangan nyata adalah memastikan manfaat pendidikan dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Dengan semangat Dies Maulidiyah ke-64, UIN Malang menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi, memperkuat kelembagaan, dan membangun sinergi dengan berbagai pihak. Transformasi digital, penguatan akademik, dan gerakan wakaf menjadi fondasi penting dalam mewujudkan visi kampus unggul dan berkeadaban.

Sumber:

Diposting Oleh:

Vinggi SEVIMA

Tags:

Dies Maulidiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

Video Terbaru

🔴LIVE - Webinar Nasional: Strategi Sukses Menulis Artikel SCOPUS Pertama dan Mendapatkan ID Scopus