IPI Garut Mantapkan Posisi Sebagai Kampus Unggul Usai Raih Akreditasi Tertinggi BAN-PT
15 Dec 2025
12 Nov 2025
Cucuk Suwandi, S.Kep., M.Kep. merupakan seorang dosen sekaligus Wakil Ketua I Bidang Akademik STIKES Advaita Medika Tabanan (STIKES AMETA). Dengan latar belakang pendidikan keperawatan dan pengalaman panjang di dunia akademik, beliau dikenal sebagai sosok yang visioner dan berkomitmen tinggi terhadap pengembangan pendidikan tinggi kesehatan. Kepemimpinannya menekankan pentingnya inovasi digital yang berpihak pada manusia—membawa STIKES AMETA menuju era kampus digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Menurut beliau, digitalisasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan strategis bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. “Melalui pemanfaatan teknologi, proses belajar menjadi lebih fleksibel, interaktif, dan adaptif terhadap kebutuhan mahasiswa di era modern,” ujarnya pada tim SEVIMA (12/11/2025). “Namun, penting diingat bahwa digitalisasi harus diimbangi dengan penguatan kapasitas dosen, literasi digital mahasiswa, serta nilai-nilai humanistik dalam pendidikan. Teknologi seharusnya menjadi alat untuk memanusiakan proses belajar, bukan menggantikan peran manusia di dalamnya.”
Di bawah arahannya, STIKES AMETA terus memperkuat sistem pembelajaran berbasis teknologi. Kampus telah mengimplementasikan Sistem Informasi Akademik (Siakad) dan Learning Management System (LMS) yang terintegrasi, memudahkan mahasiswa dan dosen dalam proses pembelajaran, pengisian KRS, hingga pemantauan capaian akademik secara real time. Selain itu, proses pendaftaran mahasiswa baru kini dapat dilakukan sepenuhnya secara daring, serta tersedia akses e-library dan e-journal untuk memperluas sumber belajar digital bagi sivitas akademika.
“Melalui digitalisasi ini, STIKES AMETA berkomitmen untuk menciptakan layanan kampus yang cepat, akurat, dan adaptif terhadap kebutuhan era teknologi,” jelas Cucuk. “Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi administrasi, tetapi juga memperkuat mutu pembelajaran dan daya saing institusi di tingkat nasional. Meski begitu, perjalanan menuju kampus digital tentu tidak mudah. Cucuk menuturkan bahwa kesiapan sumber daya manusia menjadi tantangan utama yang perlu dihadapi. Tidak semua dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa memiliki tingkat literasi digital yang sama, sehingga kampus melakukan pelatihan dan pendampingan digital secara bertahap, disertai peningkatan kapasitas infrastruktur IT serta penguatan manajemen perubahan.
“Digitalisasi bukan hanya soal perangkat, tetapi juga perubahan pola pikir, budaya kerja, dan sistem tata kelola,” ungkapnya. “Kami membangun komitmen bersama untuk transformasi digital yang berkelanjutan dengan pendekatan humanistik.”Bagi STIKES AMETA, digitalisasi juga berarti keadilan akses pendidikan bagi semua mahasiswa. Kampus berupaya memastikan agar setiap mahasiswa dapat menikmati manfaat teknologi, termasuk mereka yang berasal dari wilayah dengan keterbatasan jaringan atau perangkat. Untuk itu, STIKES AMETA menyediakan platform pembelajaran ringan dan mudah diakses, Wi-Fi kampus serta asrama gratis, dan menerapkan blended learning sebagai solusi pembelajaran adaptif.
“Teknologi harus membantu, bukan membatasi,” tegas Cucuk. “Kami ingin memastikan bahwa digitalisasi menjadi jembatan untuk memperluas kesempatan belajar bagi semua, bukan penghalang bagi mereka yang memiliki keterbatasan.” Melalui pemikiran dan kontribusi nyata dari figur seperti Cucuk Suwandi, STIKES Advaita Medika Tabanan tidak hanya bertransformasi menuju kampus digital yang modern dan inklusif, tetapi juga terus mempersiapkan generasi tenaga kesehatan yang unggul, adaptif, dan berdaya saing tinggi di tengah perkembangan era digital.
Diposting Oleh:
Anggi SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami