Kontak Kami

Kisah Inspiratif | Success story

Tak Lagi Repot Kumpulkan Berkas Akreditasi, Jakarta Global University Manfaatkan SEVIMA Platform

18 Sep 2025

SEVIMA.COM – Tumpukan dokumen akreditasi, data mahasiswa yang tercecer, hingga laporan akademik yang memakan waktu lama kerap menjadi tantangan bagi perguruan tinggi dalam menjaga mutu. Proses administratif yang rumit sering kali membuat pencapaian akreditasi terhambat, padahal kualitas akademik sebenarnya sudah mumpuni.

Jakarta Global University (JGU) menawarkan jawaban berbeda. Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) kampus ini baru saja meraih akreditasi Baik Sekali untuk Program Studi Teknologi Informasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM Infokom). Capaian itu, menurut Dekan FTIK JGU, Hamzah Eteruddin, tidak lepas dari keberanian kampus melakukan transformasi digital dalam tata kelola pendidikan.

“Kalau dulu semua berbasis hard copy, dokumen mudah hilang dan sulit dicari. Sekarang dengan digitalisasi, semua berkas bisa disimpan di satu tempat, bisa dibuka kapan saja, dan lebih aman,” ujar Hamzah saat berbincang dengan SEVIMA, 1 September 2025.

Digitalisasi sebagai Fondasi

Bagi Hamzah, keberhasilan akreditasi bukan sekadar soal memenuhi instrumen penilaian dari Lembaga Akreditasi Mandiri. Lebih dari itu, yang menentukan adalah sejauh mana sebuah program studi mampu menata dokumen, proses pembelajaran, hingga pelaporan dengan rapi dan berkelanjutan.

“Proses akreditasi itu bukan berhenti ketika hasil keluar. Ada tahap pembelajaran berkelanjutan. Apa yang sudah tercapai harus terus ditingkatkan,” tegasnya.

Transformasi digital menjadi fondasi agar keberlanjutan itu bisa terjaga. Dengan sistem berbasis teknologi, administrasi akademik tidak lagi bergantung pada kerja manual. “Kalau masih pakai hard copy, kita akan kesulitan mengumpulkan dokumen ketika dibutuhkan. Dengan teknologi, semua bisa diakses secara praktis,” tambah Hamzah.

Baca juga: SEVIMA Platform Dukung JGU Sukses Siapkan Akreditasi, Lebih Efisien dan Akurat

Peran SEVIMA Platform Dukung Digitalisasi Kampus

Dalam proses digitalisasi itu, JGU mengadopsi bekerja sama dengan SEVIMA, perusahaan penyedia solusi teknologi pendidikan. Menurut Hamzah, sistem ini membantu menata kelas, mengelola data dosen dan mahasiswa, hingga mendeteksi potensi benturan jadwal perkuliahan melalui SEVIMA Platform dengan modul EdLink. Modul ini merupakan learning management system (LMS) yang bisa dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa untuk perkuliahan.

“Di EdLink, kelas bisa diatur dengan lebih terstruktur. Kalau ada mahasiswa mengambil dua mata kuliah berbeda di jam yang sama, sistem akan langsung mendeteksi. Dulu kalau masih manual, hal-hal seperti ini sering terlewat,” jelasnya.

Bagi dosen, platform ini juga meringankan beban administratif. Pertukaran kelas antar dosen, laporan perkuliahan, hingga absensi mahasiswa bisa dilakukan secara otomatis dan terdokumentasi. “Semua ini membuat akreditasi menjadi lebih lancar, karena data yang diminta asesor selalu siap tersedia,” imbuh Hamzah.

Ia menambahkan akreditasi bisa menambah semangat dosen dan mahasiswa untuk menjaga mutu. Lulusan merasa lebih dihargai di dunia kerja, sementara prodi punya target lebih tinggi untuk diraih.

Hamzah menegaskan target FTIK JGU tidak berhenti pada akreditasi Baik Sekali. “Pimpinan sudah menyampaikan, target berikutnya adalah akreditasi Unggul. Itu tantangan yang tidak mudah, tapi harus diusahakan,” katanya.

Saat ini, FTIK JGU menaungi enam program studi. Empat di antaranya sudah mengantongi akreditasi Baik Sekali, sementara dua lainnya masih dalam kategori Baik. Strategi berikutnya adalah menaikkan peringkat dua prodi tersebut, sambil mendorong yang sudah Baik Sekali untuk naik kelas ke Unggul. Untuk itu, Hamzah menekankan pentingnya konsistensi dalam pembenahan, termasuk mengikuti instrumen terbaru LAM Infokom.

“Akreditasi Unggul itu bukan hal mudah. Tapi kalau tidak berusaha, peluangnya pasti kecil. Kami berbenah dari sekarang, memperbaiki yang belum tercapai, dan menjaga keberlanjutan mutu,” ucapnya.

Pengalaman FTIK JGU menunjukkan bahwa transformasi digital bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan strategis bagi perguruan tinggi di era sekarang. Dari sekian banyak kampus yang masih repot dengan tumpukan dokumen fisik, JGU memilih jalur berbeda dengan memanfaatkan teknologi sebagai tulang punggung tata kelola akademik.

Dengan dukungan SEVIMA Platform, proses yang dulu berbelit bisa dipangkas menjadi lebih sederhana, transparan, dan efektif. Capaian akreditasi Baik Sekali hanyalah langkah awal. Di masa depan, dengan fondasi digital yang semakin kuat, target akreditasi Unggul bukan sekadar mimpi.

Baca juga: SEVIMA Dukung Prodi TI Jakarta Global University Raih Akreditasi Baik Sekali

Sebagai perusahaan teknologi pendidikan (EdTech) yang telah berdiri lebih dari dua dekade, SEVIMA kini menjadi mitra strategis bagi lebih dari 1.200 kampus di Indonesia dan digunakan oleh 3,5 juta mahasiswa serta dosen. Kehadiran SEVIMA menjawab masalah klasik perguruan tinggi: penumpukan dokumen, pengelolaan akademik yang berbelit, hingga sulitnya menyiapkan data akreditasi. Dengan pendekatan digital, seluruh proses administrasi, akademik, keuangan, hingga yudisium dan wisuda bisa ditata lebih rapi dan efisien.

SEVIMA menghadirkan berbagai modul yang saling terintegrasi untuk mendukung aktivitas kampus, mulai dari modul akademik untuk mengatur kurikulum, RPS, presensi, dan nilai mahasiswa; modul keuangan untuk manajemen UKT dan pembayaran; hingga modul penelitian dan pengabdian yang mencatat publikasi dosen dan kegiatan tri dharma perguruan tinggi.

Semua saling terintegrasi sehingga memudahkan perguruan tinggi menyiapkan laporan dan data yang dibutuhkan dalam evaluasi mutu maupun akreditasi. Bahkan, dengan modul yudisium dan wisuda, riwayat lulusan serta dokumen pendukung seperti SKPI bisa terdokumentasi secara digital, menambah nilai transparansi bagi institusi.

Baca juga: Universitas Global Jakarta Berkolaborasi dengan SEVIMA untuk Modernisasi Sistem Kampus

Yang paling relevan bagi kampus seperti Jakarta Global University adalah modul akreditasi yang disediakan SEVIMA. Modul ini dirancang mengikuti standar BAN-PT dan LAM, lengkap dengan dashboard monitoring, manajemen SPMI/SPME, audit internal, hingga manajemen dokumen akreditasi. Dengan sistem ini, program studi tidak lagi kesulitan melacak butir standar, mengumpulkan bukti pendukung, atau menyiapkan borang akreditasi. Semua terkonsolidasi dalam satu platform, membuat proses akreditasi lebih terukur, terencana, dan minim risiko kehilangan dokumen.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai SEVIMA Platform dan solusi yang ditawarkan, kunjungi sevima.com.

Diposting Oleh:

Erna SEVIMA

Tags:

Jakarta Global University Sevima

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

Video Terbaru

🔴LIVE - Webinar Nasional: Strategi Sukses Menulis Artikel SCOPUS Pertama dan Mendapatkan ID Scopus