SEVIMA Ucapkan Dies Natalis Universitas Widya Dharma
12 Dec 2025
09 Dec 2025
SEVIMA.COM – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Humas Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) resmi dibuka pada Jumat (5/12/25) di Grand Rohan, Yogyakarta, dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai tuan rumah. Kegiatan perdana yang berlangsung hingga 7 Desember ini menjadi momentum strategis bagi para praktisi humas PTMA, termasuk Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), dalam memperkuat arah komunikasi pendidikan tinggi yang adaptif dan kolaboratif di era disrupsi.
Rakornas kali ini memfokuskan penyusunan langkah taktis menghadapi dinamika komunikasi publik, pengelolaan media, serta tantangan persaingan perguruan tinggi. Ketua Forum Humas PTMA sekaligus Kepala Bidang Humas dan Protokol UAD, Ariadi Nugraha, SPd MPd, menegaskan bahwa humas memiliki peran penting sebagai arsitek komunikasi institusi. Humas bertugas memastikan pesan, identitas, nilai, serta prestasi kampus tersampaikan secara utuh dan efektif kepada publik. Antusiasme peserta terlihat dari kehadiran 123 peserta dari 74 PTMA di seluruh Indonesia, mencerminkan komitmen kuat membangun ekosistem komunikasi yang progresif.
Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum UAD, Dr Utik Bidayati SE MM., turut mendorong seluruh praktisi humas PTMA untuk memperkuat sinergi dalam menyebarkan informasi positif terkait kegiatan, program, dan kontribusi institusi di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. Menurutnya, jejaring komunikasi lintas kampus menjadi kunci dalam menjawab kompleksitas isu publik yang berkembang.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Muh Mudzakkir SSos MA PhD., menekankan perlunya kesepahaman kolektif mengenai arah Forum Humas PTMA sebagai asosiasi resmi di bawah koordinasi Majelis Diktilitbang. Forum ini, katanya, harus menjadi ruang kolaborasi yang mendorong kemajuan PTMA melalui penataan strategi komunikasi serta peningkatan kapasitas para pegiat humas.
Rakornas juga dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UAD, Prof Dr Irwan Akib, MPd. Dalam arahannya, Irwan menegaskan bahwa humas merupakan garda terdepan dalam membangun dan menjaga citra perguruan tinggi. Ia meminta seluruh humas PTMA memperkuat pemberitaan berbasis prestasi dan tidak terjebak pada kontroversi yang bersifat reaktif.
“Kalau ada berita jelek, jangan dilawan. Lawanlah dengan prestasi,” ujarnya.
Menurut Irwan, memperpanjang perdebatan terhadap isu negatif justru dapat memperkuat dampak buruk. Karena itu, humas harus merespons secara elegan melalui publikasi capaian akademik, layanan, inovasi, dan kontribusi nyata kampus kepada masyarakat.
Irwan juga menyoroti pentingnya kedisiplinan komunikasi internal. Ia mengibaratkan PTMA sebagai kapal besar yang dapat goyah jika terjadi “kebocoran” informasi, terutama hal-hal yang seharusnya diselesaikan di ranah internal. Tidak semua persoalan layak dipublikasikan, terutama jika berpotensi menggerus kepercayaan publik.
Dalam konteks branding, ia menegaskan pentingnya kejujuran, namun humas harus cermat dalam memilih pesan dan cara penyampaiannya. Dengan narasi yang tepat dan bahasa yang komunikatif, nilai serta keunggulan kampus dapat diterjemahkan menjadi informasi yang mudah dipahami publik, sebagaimana strategi komunikasi yang digunakan industri pariwisata.
Lebih jauh, Irwan mengingatkan tentang pentingnya “ekonomi reputasi” dalam persaingan perguruan tinggi. Kualitas akademik dan layanan bisa saja setara, tetapi persepsi publik dapat berbeda hanya karena pengemasan informasi yang kurang tepat.
“Jangan sampai kualitas bintang lima terbaca seperti kaki lima,” katanya.
Ia meminta humas PTMA menampilkan “emas” institusi secara konsisten—prestasi, inovasi, dan keunggulan kampus—agar tidak tertutup oleh potongan-potongan isu negatif yang beredar di ruang publik.
Sebagai bagian dari penguatan kelembagaan, Rakornas turut menggelar penyerahan Surat Keputusan (SK) Forum Humas PTMA dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah kepada Ketua Forum. Prosesi ini menandai legitimasi formal struktur kepengurusan sekaligus menjadi pijakan penting dalam memperkuat arah organisasi ke depan.
Keikutsertaan Umri dalam forum nasional ini diharapkan semakin memperkuat kapasitas humas kampus dalam membangun citra institusi yang unggul, terpercaya, dan berdaya saing global.
Sumber: umri.ac.id
Diposting Oleh:
Vinggi SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami