Prodi baru tersebut berada di bawah naungan Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) UMS, dan telah resmi beroperasi setelah terbitnya Salinan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 1059/B/O/2025 pada 26 November 2025. Dengan keluarnya SK tersebut, pendaftaran mahasiswa baru kini sudah dapat dilakukan melalui laman resmi pmb.ums.ac.id.
Dekan FKI UMS, Dr. Endah Sudarmilah, S.T., M.Eng., menjelaskan bahwa pembukaan Prodi Kecerdasan Buatan merupakan jawaban terhadap perkembangan zaman yang kian digital dan sarat teknologi.
“UMS telah memandatkan SK kepada FKI untuk mendirikan Prodi AI karena kebutuhan zaman yang terus berkembang. Saat ini teknologi berkembang sangat pesat dan banyak aspek kehidupan yang melibatkan kecerdasan buatan,” jelas Endah, Jumat (5/12).
Ia menegaskan bahwa pendirian prodi ini sejalan dengan visi FKI dan UMS untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang komunikasi dan informatika yang berlandaskan nilai-nilai keislaman serta mampu memberi arah perubahan.
Lebih jauh, Endah menyebut bahwa UMS kini menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) pertama yang memiliki Program Studi Kecerdasan Buatan. Hal ini menegaskan posisi UMS sebagai pelopor inovasi di lingkungan persyarikatan dan pendidikan tinggi nasional.
Endah menjelaskan bahwa Prodi Kecerdasan Buatan UMS dirancang dengan kurikulum yang komprehensif, adaptif, dan selaras dengan kebutuhan industri masa depan. Kurikulum disusun berjenjang mulai dari dasar hingga tingkat lanjutan.
“Mahasiswa akan dibekali kemampuan dasar seperti logika, himpunan, dan kalkulus, disertai fondasi ilmu komputer seperti basis data dan pemrograman. Pada tingkat lanjutan, mahasiswa akan mempelajari kecerdasan buatan, konsep dan etikanya, serta penerapan AI dalam bidang sosial,” papar Endah.
Dengan kurikulum tersebut, UMS berharap lulusan prodi ini mampu berkontribusi nyata dalam berbagai sektor, mulai dari industri kreatif, pemerintahan, teknologi informasi, kesehatan, hingga pendidikan.
Setelah SK resmi diterbitkan, Prodi Kecerdasan Buatan langsung dibuka untuk penerimaan mahasiswa baru.
“Prodi AI sudah keluar SK-nya dan sudah bisa calon mahasiswa baru (camaba) untuk mendaftar di prodi AI,” ujarnya.
Untuk tahap awal, kuota mahasiswa baru ditetapkan sebanyak 80 orang, sesuai kesepakatan tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMS.
Endah berharap kehadiran prodi baru ini membawa kontribusi signifikan bagi kemajuan kampus maupun dunia pendidikan di Indonesia.
“Harapannya membawa perubahan untuk kemajuan, karena mau tidak mau kita harus selalu mengikuti perkembangan zaman,” tuturnya.
Sumber: mettanews.id