Universitas Sumatera Utara Buka Prodi Teknik Pertambangan, Penerimaan Mahasiswa Baru Dimulai Tahun Depan

SEVIMA.COM – Universitas Sumatera Utara (USU) akan membuka Program Studi Strata 1 (S1) Teknik Pertambangan di bawah naungan Fakultas Teknik. Kepastian ini dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor USU Nomor 3081/UN5.1.R/SK/TP.01.05/2025, tentang Izin Pembukaan Program Studi Baru pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara dengan rencana penerimaan mahasiswa baru dimulai pada tahun ajaran 2026/2027.

Pembukaan prodi baru ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan regional, khususnya di Sumatera Utara. Pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 7 Tahun 2020 menjadi landasan hukum penting dalam pendirian program studi baru di perguruan tinggi. Selain itu, Sumatera Utara memiliki potensi sumber daya alam melimpah—mulai dari energi, mineral sulfida, mineral logam, hingga geotermal—yang perlu dikelola secara optimal.

Survei di beberapa wilayah menunjukkan urgensi pembukaan prodi pertambangan, apalagi selama ini hanya terdapat satu prodi sejenis di provinsi ini. Dekan Fakultas Teknik USU, Prof. Dr. Ir. Fahmi, S.T., M.Sc., IPM, menyebut kehadiran Prodi Teknik Pertambangan USU merupakan langkah strategis. “Kalau kita lihat, di Sumatera Utara hanya ada satu prodi sejenis. Jadi keberadaan Prodi Teknik Pertambangan USU akan menjadi langkah strategis, tidak hanya untuk daerah, tetapi juga secara nasional,” ujarnya.

Sebelum resmi dibuka, Fakultas Teknik telah menempuh sejumlah tahapan. Mulai dari pembahasan di Dewan Pertimbangan Fakultas mengenai kesiapan ruang kelas, dosen, dan laboratorium; pengajuan ke Senat Akademik; hingga persetujuan Majelis Wali Amanat (MWA) yang menilai keberlanjutan prodi.

Untuk menjamin kualitas, fakultas juga mengajukan akreditasi ke LAM Teknik. Visitasi asesor dilakukan pada 20 Agustus 2025, yang menandai hampir rampungnya seluruh tahapan administrasi. “Tahapannya sudah 95 persen, tinggal menunggu pengumuman dari LAM Teknik. Jadi mahasiswa nanti insyaallah bisa berkuliah dengan tenang karena akreditasi-nya sudah aman sampai lulusan pertama,” jelas Prof. Fahmi.

Prodi S1 Teknik Pertambangan akan dipimpin oleh Dr. Ir. Said Muzambiq, M.Si., IPM, sebagai Ketua Prodi dan Edi Yasa Ardiansyah, S.T., M.T., sebagai Sekretaris Prodi.

Kurikulum disusun dengan beban 145 SKS, berbasis Outcome-Based Education (OBE), serta mengacu pada standar IABEE. Penyusunan dilakukan melalui studi banding ke institusi dalam dan luar negeri, termasuk Australia, Amerika, ITB, dan beberapa universitas di Yogyakarta. Menurut Edi, kurikulum ini dirancang agar adaptif terhadap perkembangan global. “Kurikulum kita sudah standar internasional, jadi tidak lokal lagi. Dengan begitu, Prodi Teknik Pertambangan USU bisa jadi salah satu prodi pertama di Indonesia yang sejak awal menerapkan kurikulum berbasis internasional,” ujarnya.

Fakultas Teknik juga memiliki jejaring luas untuk mendukung pendidikan dan riset. Kerja sama telah dijalin dengan perusahaan tambang di Kalimantan, Sulawesi, Papua, serta perusahaan strategis seperti Inalum. Dukungan industri menjadi salah satu faktor penting dalam pendirian prodi. Selain itu, prodi ini diproyeksikan bersifat multidisiplin. Mahasiswa tidak hanya belajar pertambangan, tetapi juga bersentuhan dengan bidang lain seperti teknik sipil, mesin, kimia, lingkungan, hingga ilmu sosial dan budaya.

Untuk menunjang kegiatan akademik, telah disiapkan lima dosen tetap yang diperkuat oleh pengajar lintas prodi serta praktisi dari ESDM. Ketua Prodi, Dr. Said Muzambiq, menegaskan bahwa riset akan menjadi pilar utama. “Goal-nya memang riset. Kita sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan untuk penelitian terkait karakteristik tambang, termasuk geothermal. Fokus kita adalah pertambangan yang berwawasan lingkungan,” jelasnya.

Dekan Fakultas Teknik USU menekankan bahwa keberadaan Prodi Teknik Pertambangan akan menjadi salah satu unsur penting dalam pengembangan Fakultas Teknik. Menurutnya, keunggulan prodi ini adalah pendekatan yang tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga memperhatikan dimensi lingkungan, sosial, dan budaya.

“Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita bisa memanfaatkan kekayaan alam secara bijak dan berkelanjutan untuk anak cucu kita. Saya optimis Prodi Teknik Pertambangan akan menjadi salah satu prodi favorit di Fakultas Teknik,” tutupnya.

Dengan dukungan kurikulum internasional, jejaring mitra luas, serta integrasi lintas disiplin, Prodi Teknik Pertambangan USU diharapkan mampu melahirkan lulusan yang unggul dan berdaya saing global, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan nasional.

Sumber: suarausu.or.id

Diposting Oleh:

Vinggi SEVIMA