Kontak Kami

Berita

Menteri Diktisaintek Brian Yuliarto Ajak LLDIKTI Terus Memberi Layanan

31 Oct 2025

SEVIMA.COM – Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Inovasi Teknologi (Diktisaintek), Prof. Dr. Brian Yuliarto, M.Eng., Ph.D., menegaskan peran strategis Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) sebagai garda terdepan pelayanan pendidikan tinggi di Indonesia. Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja Kepala LLDIKTI se-Indonesia bersama pimpinan perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah VII yang digelar di Malang, Kamis (31/10).

Dalam arahannya, Prof Brian menekankan pentingnya transformasi paradigma pelayanan di lingkungan LLDIKTI. “LLDIKTI adalah ujung tombak layanan Diktisaintek, terutama pada pengelola perguruan tinggi swasta (PTS). Sesuai namanya, lembaga ini memiliki fungsi untuk melayani PTS, bukan sebaliknya,” ujarnya di hadapan para Kepala LLDIKTI dan pimpinan perguruan tinggi, Jumat (31/10/2025).

Prof Brian juga memberikan apresiasi kepada LLDIKTI yang telah berperan dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi, terutama dalam mendukung PTS melahirkan sumber daya manusia unggul.

Pada kesempatan itu, Menteri Diktisaintek juga menyoroti penurunan jumlah mahasiswa di beberapa PTS sebagai tantangan bersama yang harus dihadapi dengan strategi inovatif. “Jumlah mahasiswa yang turun memang menjadi tugas kita bersama. Kondisi makro dan geopolitik global juga berpengaruh. Tapi saya yakin, ketika daya beli masyarakat naik, orang tua akan kembali mengirim anaknya kuliah,” jelasnya.

Ia menekankan perlunya sinergi dan saling bantu antarperguruan tinggi. Kampus yang sudah berhasil diharapkan dapat menjadi contoh bagi kampus lain yang masih berjuang. “Kondisi yang ada membutuhkan pemikiran terus-menerus. Kampus yang sudah berhasil harus bisa membantu kampus yang baru berkembang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof Brian mendorong LLDIKTI dan perguruan tinggi untuk terus melakukan inovasi layanan. Ia mencontohkan penerapan ijazah digital sebagai salah satu langkah nyata menuju sistem pendidikan tinggi yang lebih efisien dan transparan. “Kami sudah berdiskusi dengan Peruri. Beberapa kampus sudah menggunakan ijazah digital dari Peruri. Dengan begitu, legalisir tidak perlu ke kampus, semuanya bisa dilakukan secara digital. Itu yang memudahkan,” katanya.

Selain itu, ia mengungkapkan rencana pengembangan bahan ajar digital nasional yang dapat digunakan bersama oleh seluruh perguruan tinggi. “Kami sedang menggodok bahan ajar yang bisa digunakan semua kampus. Jadi dosen tidak harus mengajar penuh di kelas, tapi dibantu dengan video dan materi digital yang berkualitas,” jelasnya.

Menurutnya, upaya kolaboratif seperti ini akan membantu pemerataan mutu pendidikan tinggi dan memperkuat daya saing bangsa. “Kita perlu mencari terobosan baru agar sistem pendidikan tidak membebani, tetapi justru memudahkan. Mari bersama belajar dari daerah yang sudah maju dan menerapkan hal-hal baik untuk kemajuan bersama,” tutup Prof Brian.

Sebelumnya juga telah diadakan Rapat Koordinasi Kepala LLDIKTI se-Indonesia yang membahas mengenai hilirisasi dan kampus berdampak yang dihadiri oleh Wakil Menteri Diktisaintek Prof Fauzan, Sekretaris Jenderal Diktisaintek Prof Togar Mangihut Simatupang, Kepala LLDIKTI Wilayah I Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D, Kepala LLDIKTI Wilayah  II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc, Kepala LLDIKTI Wilayah III Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan, Kepala LLDIKTI Wilayah V Prof. Setyabudi Indartono, M.M, dan lainnya.

Diposting Oleh:

Erna SEVIMA

Tags:

diktisaintek kampus berdampak

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

Video Terbaru

🔴LIVE - Webinar Nasional: Strategi Sukses Menulis Artikel SCOPUS Pertama dan Mendapatkan ID Scopus