UIN Madura Hadiri Rakornas Forum Humas PTKIN di UIII, Dorong Publikasi Lebih Progresif dan Kolaboratif

SEVIMA.COM – UIN Madura turut ambil bagian dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Humas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang digelar di kampus Universitas Internasional Islam Indonesia (UIII) pada Rabu malam, (29/10/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh humas PTKIN dari seluruh Indonesia, termasuk perwakilan dari UIN Madura, yaitu Achmad Firdausi selaku Ketua Tim Humas dan Mustajab selaku Pranata Humas senior.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Humas dan Publikasi Ditjen Pendis Kemenag, Alip Nuryanto, menyampaikan bahwa Kementerian Agama mendorong publikasi program-programnya dapat tersampaikan secara luas kepada masyarakat sesuai arahan Menteri Agama, Prof. H. Nasaruddin Umar, M.A.

Ia menyebut publikasi kehumasan kini semakin aktif dan berkembang. Alip juga mengajak seluruh humas PTKIN untuk memperluas fungsi tidak hanya pada berita seremonial, namun juga menggencarkan informasi terkait prestasi akademik, kegiatan mahasiswa, dan perkembangan pendidikan Islam.

Ketua Forum Humas PTKIN periode 2023–2025, Hayatul Islam, turut memberikan penjelasan mengenai tujuan forum ini, yakni menjadi ruang kolaborasi dan pertukaran informasi antar-humas PTKIN. Selain pembahasan agenda strategis, Rakornas juga menetapkan Zidni Ilman, S.S. (UIN Salatiga) sebagai Ketua Forum Humas PTKIN periode berikutnya secara aklamasi. Rakornas ini diikuti perwakilan dari 32 PTKIN se-Indonesia.

Ketua Tim Humas UIN Madura, Achmad Firdausi, menegaskan pentingnya Rakornas ini sebagai wujud sinergi publikasi antar-PTKIN.

“Kegiatan ini sangat penting karena memberikan ruang koordinasi dan penyelarasan strategi publikasi antar-PTKIN. Kami di UIN Madura berkomitmen mendorong publikasi yang lebih variatif, tidak hanya seremonial, tetapi juga prestasi akademik, inovasi mahasiswa, riset dosen, dan capaian kelembagaan,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa humas kini memegang peran strategis dalam membangun citra dan akuntabilitas kampus di mata publik.

“Humas adalah wajah kampus. Oleh sebab itu, publikasi harus kuat, cepat, dan edukatif. Arahan dari Ditjen Pendis ini akan kami tindak lanjuti melalui peningkatan konten kreatif, penguatan media digital, dan kolaborasi antarkampus.”

Ketua Tim Humas UIN Madura juga mengapresiasi amanat Menteri Agama terkait penyebaran program Kemenag secara massif.

“Kita harus memastikan bahwa program Kementerian Agama tidak hanya berjalan, tetapi juga diketahui masyarakat. Publikasi adalah bentuk transparansi dan pertanggungjawaban publik,” tambahnya.

Firdausi menyebut bahwa humas UIN Madura akan memperkuat: publikasi prestasi dan inovasi mahasiswa, penyebarluasan hasil riset dosen, dokumentasi layanan kampus, produksi konten informatif berbasis digital, serta membangun jaringan dengan humas PTKIN lain.

Sumber: iainmadura.ac.id

Diposting Oleh:

Vinggi SEVIMA