SEVIMA Ucapkan Dies Natalis Universitas Muhammadiyah Pontianak
05 Dec 2025
07 Nov 2025
SEVIMA.COM – Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya (FT UNSRI) kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Applicable Innovation of Engineering and Science Research (AVoER) ke-17. Kegiatan tahunan ini berlangsung pada 5–6 November 2025 di Hotel Zuri Palembang, Sumatera Selatan.
Dengan mengusung tema “Riset dan Pengabdian Berdampak Menuju Indonesia Emas: Inovasi untuk Kemandirian Energi, Pangan, dan Air”, AVoER 17 menjadi wadah akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi hasil riset serta gagasan inovatif yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam bidang ketahanan energi, pangan, dan sumber daya air.
Acara dibuka secara resmi yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Rektor UNSRI, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M. Si. Dalam sambutannya Rektor menegaskan pentingnya sinergi riset dan pengabdian masyarakat untuk mendukung visi Indonesia Emas.
“Kegiatan ini sangat sejalan dengan visi Universitas Sriwijaya yang berusaha untuk menjadi pusat unggulan dalam riset dan inovasi yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan juga tantangan terkait dengan energi, pangan, dan air. Sudah disampaikan oleh Presiden ini adalah merupakan fokus daripada negara kita dan melalui forum ini kita berusaha menunjukkan bahwa Perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan pengetahuan tapi juga memberi solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa dan negara,” ujar Prof. Taufiq Marwa.
Rektor juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, narasumber, dan peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan AVoER 17. “Sekali lagi kami ucapkan terima kasih dan juga kepada bapak dan ibu saya ucapkan selamat mengikuti kegiatan seminar ini mudah-mudahan apa yang menjadi tujuan kita bisa terwujud sesuai dengan harapan,” tambahnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik UNSRI, Dr. Ir. Bhakti Yudho Suprapto, S.T., M.T., IPM. dalam sambutannya melaporkan, AVoER 17 menghadirkan sejumlah narasumber nasional yang kompeten di bidangnya, antara lain: Ir. Agus Cahyono Adi, M.T., Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) Badan Geologi; Agus Safari, S.T., M.T., Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII; Hendriansyah, S.T., M.Si., Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Selatan; dan Ir. filius Yuliandi, M.M., IPU., ASEAN Eng., APEC Eng., CREL, Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda.
Ia juga melaporkan bahwa AVoER 17 berhasil menghimpun 167 makalah, terdiri dari 148 penelitian dan 19 pengabdian kepada masyarakat, yang berasal dari 7 provinsi di Indonesia, Sumatera Selatan, Jambi, Jawa Barat, Lampung, Banten, Kalimantan Selatan, dan Jawa Tengah, serta partisipasi internasional dari Malaysia.
“Kontribusi datang dari 13 perguruan tinggi, antara lain Politeknik Akamigas Palembang, Universitas Jambi, Universitas Tridinanti Palembang, Universitas IBA Palembang, Universitas Padjadjaran Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Universitas Baturaja Ogan Komering Ulu, Institut Teknologi Sains Bandung, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Institut Teknologi Sumatera Lampung, Universitas Pamulang Serang Banten, Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama, serta Universiti Kebangsaan Malaysia. Kehadiran berbagai institusi ini menunjukkan luasnya jejaring akademik yang terbangun melalui AVoER 17,” Ujar Dekan FT melaporkan.
Lebih jauh Dekan FT menyampaikan, selain dari perguruan tinggi, sejumlah perusahaan juga turut berpartisipasi dengan memasukkan artikel dalam seminar ini. Perusahaan tersebut adalah PT. Bukit Asam Tbk, PT. Pertamina Hulu Rokan, PT. Bhumi Rantau Energi, Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Palembang, PT. Kilang Pertamina Internasional RU IV, PT. PLN Indonesia Power UBP Suralaya, PT. Geostrata Inti Semesta, PT. Minevesting Resources Indonesia, Pertamina International Refinery Unit VI Balongan, serta PT. Pertamina Divisi Business Development. Sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah inilah yang memperkuat kontribusi nyata AVoER 17 dalam mendorong riset dan inovasi berkelanjutan.
Dalam seminar ini juga diselenggarakan presentasi hasil penelitian dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga riset, baik nasional maupun internasional, yang menyoroti topik-topik terkini di bidang rekayasa dan sains terapan. Peserta akan memaparkan hasil riset mereka di berbagai sesi paralel yang telah dijadwalkan selama dua hari pelaksanaan.
Melalui AVoER 17, UNSRI khususnya Fakultas Teknik tidak hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga menjadi penghubung antara dunia akademik, industri, dan pemerintah daerah. Dengan mengusung semangat DIKTISAINTEK Berdampak, UNSRI berkomitmen menghadirkan riset terapan yang menjawab kebutuhan lokal Sumatera Selatan, mulai dari pengelolaan energi dan sumber daya air, penguatan ketahanan pangan, hingga inovasi industri yang berkelanjutan. Komitmen ini menegaskan posisi UNSRI sebagai pusat keilmuan dan inovasi yang berkontribusi langsung bagi pembangunan daerah, sekaligus memperkuat perannya dalam mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045. (Ara_Humas)
Diposting Oleh:
Vinggi SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami