Kontak Kami

Berita

Perkuat Jejaring Akademik, Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Ikuti Rapat Kerja Nasional KPBI

10 Nov 2025

SEVIMA.COM – Jurusan Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Ikuti Rapat Kerja Nasional Konsorsium Pendidikan Biologi Indonesia (KPBI) yang diiukuti sekitar 55 program studi Pendidikan Biologi se Indonesia. Anual meeting ini diselenggarakan pada Hari Sabtu, 8 November 2025 di hotel Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia.

Program Studi Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring akademik di tingkat nasional dengan berpartisipasi dalam Rapat Kerja Nasional Konsorsium Pendidikan Biologi Indonesia (KPBI) Tahun 2025. Kegiatan ini mempertemukan para pengelola dan dosen pendidikan biologi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk menyinergikan arah pengembangan kurikulum, penelitian, dan inovasi pembelajaran biologi yang relevan dengan perkembangan zaman

Acara dibuka oleh Dr. Bowo Sugiharto, M.Pd. Ketua KPBI, dengan memaparkan bahwa KKPBI menyatukan visi dan misi dalam memajukan pendidikan biologi di Indonesia. Agenda kerja dalam rapat kerja tahun 2025 ini adalah melakukan penyamaan persepsi dan kurikulum, menuju akreditasi internasional yang sedang digagas oleh Perguruan Tinggi.

Dalam rapat kerja ini, sambutan kedua sebagai dewan pengarah adalah Prof. Dr. Rer. Nat. Adi Rahmat, M.Si. Dekan FPMIPA UPI. Prof Adi menyatakan bahwa peran KPBI menjadai sangat penting dalam pengembangan program di prodi, terutama dalam kurikulum. Kurikulum inti sebaiknya sama, hanya berbeda pada kekhasannya saja. Agar lulusan seragam pada saat PPG. Dengan KPBI menjadi jembatan, diharapkan tidak ada perbedaan antara PTN dan PTS, setara. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa review terhadap kurikulum perlu dilakukan bersama para ahli dan perlu pula dibandingkan dengan kurikulum pendidikan biologi dari luar negeri. Hal ini menurut Prof Adi sangat penting dilakukan dengan mengevaluasi keluasan dan kedalaman substansi kebiologian di pendidikan biologi. menurutnya perlu ada keseimbangan antara pedagogik dan konten kebiologian.  Lebih lanjut Prof Adi menyatakan bahwa alumni pendidikan biologi agar dapat bersaing dengan lulusan biologi murni. Sehingga ketika S2 tidak perlu ada lagi Pra-S2. Sehingga lulusan pendidikan biologi, selain prospective teacher juga prospective scientist. Ada kesetaraan.

SDG’s, sebagai trend dunia juga perlu diintegrasikan, baik di kurikulum maupun di konteks materi ajar. Begitu juga tentang pendidikan inklusi jg perlu difasilitasi, sehingga alumni bisa mengajar di SLB, untuk siswa kebutuhan khusus. Sekarang seleksi calon mahasiswa tidak boleh mensyaratkan tes buta warna. Karena melanggar hak asasi sehingga justru harus diusahakan untuk diatasi dengan teknologi.

Rapat kerja nasional KPBI menjadi wadah strategis bagi para pendidik biologi untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam meningkatkan mutu pendidikan biologi di Indonesia. Melalui forum ini, setiap institusi anggota konsorsium saling berbagi praktik baik (best practice) dalam pengelolaan program studi, integrasi teknologi digital dalam pembelajaran, serta penguatan capaian pembelajaran yang berorientasi pada Sustainable Development Goals (SDGs).

Kehadiran delegasi dari Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan peran aktif prodi dalam menjalin sinergi nasional untuk mewujudkan pendidikan biologi yang inklusif dan berbasis sains terbuka. Selain mengikuti sesi pleno dan diskusi kelompok, perwakilan Tadris Biologi juga berkontribusi dalam pembahasan penguatan kurikulum berbasis kompetensi digital dan literasi lingkungan, dua aspek yang menjadi ciri khas dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai perguruan tinggi berbasis digital. Ketua Program Studi Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. Evi Roviati, M.Pd.  menyampaikan bahwa keterlibatan dalam rapat kerja KPBI ini merupakan langkah penting dalam memperluas jaringan dan memperkaya wawasan pengembangan akademik. “Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai perguruan tinggi agar pendidikan biologi di Indonesia semakin adaptif, inovatif, dan berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.

Melalui keikutsertaan dalam kegiatan ini, Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berharap dapat memperkuat posisi sebagai prodi yang unggul dan berdaya saing nasional, serta mampu berkontribusi dalam transformasi pendidikan biologi yang berorientasi pada digitalisasi, keberlanjutan lingkungan, dan kemajuan bangsa.

Sumber: tbio.uinssc.ac.id

Diposting Oleh:

Vinggi SEVIMA

Tags:

perguruan tinggi Rakernas UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

Video Terbaru

🔴LIVE - Webinar Nasional: Strategi Sukses Menulis Artikel SCOPUS Pertama dan Mendapatkan ID Scopus