Kontak Kami

Berita

Rektor Unipdu Jombang Hadiri KPPTI 2025 di Unesa: Soroti Peran Perguruan Tinggi dalam Memperkuat Ekosistem Industri

26 Nov 2025

SEVIMA.COM – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi tuan rumah Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025 atau Indonesia Higher Education Summit (IHES) yang digelar pada 19–21 November 2025. Dalam agenda nasional ini, Rektor Unipdu Jombang, Dr. dr. HM. Zulfikar As’ad, MMR, dan Wakil Rektor 1, Dr. Mujianto Solichin dan Wakil rektor 2, Hj. Uswatun Qoyyimah, S.S., M.Ed., Ph.D.

Konferensi ini resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI, Brian Yuliarto, pada Rabu kemarin. KPPTI 2025 menghadirkan berbagai pemangku kepentingan perguruan tinggi dan industri, dengan fokus utama membangun arah baru pendidikan tinggi Indonesia menuju Visi Indonesia Emas 2045.

Salah satu agenda paling strategis di hari terakhir KPPTI adalah diskusi panel yang menghadirkan: Bayu Hanantasena, Presiden Direktur (CEO) Lintasarta, Surijadinata Sulaiman, Founder & CEO Geasindo Group (GSG), Keduanya membahas tema besar: “Peran Perguruan Tinggi dalam Penguatan Ekosistem Industri.”

Presiden Direktur Lintasarta, Bayu Hanantasena, menyoroti tantangan nasional terkait melambatnya akselerasi digital akibat kesenjangan antara kebutuhan industri dan jumlah talenta digital yang tersedia saat ini.

“Perguruan tinggi hari ini adalah yang menghasilkan insinyur dan ahli teknologi masa depan. Kami di Lintasarta membutuhkan talenta yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu problem solving di lapangan,” tegasnya.

Bayu menekankan bahwa magang terstruktur dan berdampak harus menjadi prioritas. Magang tidak boleh hanya formalitas administrasi, melainkan: terlibat langsung dalam proyek strategis, menghasilkan inovasi,, dan memiliki employability tinggi.

“Parameter utama kami adalah employability dan inovasi. Karya mahasiswa yang bagus akan kami kurasi dan bahkan bisa dikomersialisasikan bersama kampus,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa ekosistem industri antara kampus dan perusahaan harus dibangun secara nyata, agar lulusan benar-benar “siap tempur” ketika masuk dunia kerja.

Sementara itu, Surijadinata Sulaiman, CEO Geasindo Grup, menyoroti pentingnya peran kampus dalam mendorong wirausaha berbasis riset dan inovasi.

Menurutnya, Indonesia memiliki tantangan besar terkait infrastruktur, dan perguruan tinggi dapat menjadi motor solusi melalui inovasi mahasiswa.

“Kami tidak hanya mencari pekerja—kami mencari mitra inovasi,” ujarnya.

Surijadinata mendorong kampus untuk: mengajarkan entrepreneurship inovatif, menghubungkan riset dengan kebutuhan pasar, dan melahirkan startup teknologi yang menjawab masalah infrastruktur Indonesia.

“Kampus harus menjadi jembatan antara penelitian dan kebutuhan pasar. Indonesia butuh inovator, bukan hanya pencari kerja,” tambahnya.

Kedua CEO sepakat bahwa perguruan tinggi tidak lagi dapat berdiri sendiri. Era “menara gading”—di mana kampus hanya menjadi ruang teori—telah usai.

Kolaborasi berdampak harus hadir dalam bentuk: magang profesional yang terukur, riset yang langsung menjawab kebutuhan industri, inovasi yang dikomersialisasikan, dan lulusan yang siap kerja sekaligus siap berkarya.

Langkah ini disebut sebagai fondasi penting untuk memastikan perguruan tinggi Indonesia bisa menjadi penggerak ekosistem industri dan kekuatan utama menuju Indonesia Emas 2045.

Menteri Brian Yuliarto menutup konferensi dengan pesan kuat mengenai masa depan pendidikan tinggi Indonesia.

“KPPTI 2025 adalah momentum kita bersama untuk memastikan perguruan tinggi di Indonesia bisa berdiri kokoh. Dengan kolaborasi solid, riset berorientasi hasil, dan akses pendidikan yang adil, pendidikan tinggi bisa menjadi motor kemajuan bangsa,” pungkasnya.

Unipdu Hadir, Unipdu Berkontribusi

Kehadiran perwakilan Unipdu Jombang dalam forum strategis ini menegaskan komitmen perguruan tinggi pesantren tersebut dalam: memperkuat hubungan kampus–industri, meningkatkan kapasitas riset dan inovasi, dan mempersiapkan lulusan yang unggul di era transformasi digital.

Unipdu siap terlibat aktif dalam ekosistem pendidikan tinggi yang lebih kolaboratif, relevan, dan berdampak — baik di tingkat nasional maupun global.

Sumber: unipdu.ac.id

Diposting Oleh:

Vinggi SEVIMA

Tags:

KPPTI 2025 perguruan tinggi Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

Video Terbaru

🔴LIVE - Webinar Nasional: Strategi Sukses Menulis Artikel SCOPUS Pertama dan Mendapatkan ID Scopus